Bersikap sabar dan tawakkal ketika mendapat cobaan
2. Tidak mudah putus asa
Orang yang tidak beriman pada qadha dan qadar apabila ia mengalami kegagalan, ia mudah berkeluh kesah dan berputus asa , karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya adalah ketentuan Allah. Firman Allah SWT: Artinya: Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. QS.Yusuf : 87 73. Tidak takabbur Sombong ketika meraih keberhasilan
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena Allah. Ia tidak merasa dirinya hebat. Sabda Rasulullah: yang artinya” Tidak akan masuk sorga orang yang didalam hatinya ada sebiji sawi dari sifat kesombongan.” HR. Muslim4. Mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan Qana’ah
Seseorang yang beriman kepada qadha dan qadar mengetahui bahwa rizkinya telah tertuliskan, dan bahwa ia tidak akan meninggal sebelum ia menerima sepenuhnya, juga bahwa rizki itu tidak akan dicapai oleh semangatnya orang yang sangat berhasrat dan tidak dapat dicegah oleh kedengkian orang yang dengki. Ia pun mengetahui bahwa seorang makhluk sebesar apa pun usahanya dalam ³®BWWc SÈ\FÙl S¾\UWVÙ C° \ÀySÄc °Oj¦\U XT YXT S¾WØcV C° ¨[ØTq ÈO5¯ Y ÀWØcWc C° ¨[ØTq Y¯ Ä3×SVÙ WDTÄm°ÝVÙ 7 Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya Bandung : CV J-Art, 2004 247 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 145 Pendidikan Islam dalam Teori dan Praktik memperoleh ataupun mencegahnya dari dirinya, maka ia tidak akan mampu, kecuali apa yang telah Allah tetapkan baginya. Dari sini muncullah qana’ah terhadap apa yang telah diberikan, kemuliaan diri dan baiknya usaha, serta membebaskan diri dari penghambaan kepada makhluk dan mengharap pemberian mereka. Hal tersebut tidak berarti bahwa jiwanya tidak berhasrat pada kemuliaan, tetapi yang dimaksudkan dengan qana’ah ialah, qana’ah pada hal-hal keduniaan setelah ia menempuh usaha, jauh dari kebakhilan, kerakusan, dan dari mengorbankan rasa malunya. Apabila seorang hamba dikaruniai sikap qana’ah, maka akan bersinarlah cahaya kebahagiaan, tetapi apabila sebaliknya apabila ia tidak memiliki sikap qana’ah, maka hidupnya akan keruh dan akan bertambah pula kepedihan dan kerugiannya, disebabkan oleh jiwanya yang tamak dan rakus. Seandainya jiwa itu bersikap qana’ah, maka sedikitlah musibahnya. Sebab orang yang tamak adalah orang yang terpenjara dalam keinginan dan sebagai tawanan nafsu syahwat. Kemudian, bahwa qana’ah itu pun dapat menghimpun bagi pelakunya kemuliaan diri, menjaga wibawanya dalam pandangan dan hati, serta mengangkatnya dari tempat-tempat rendah dan hina, sehingga tetaplah kewibawaan, melimpahnya karamah, kedudukan yang tinggi, tenangnya bathin, selamat dari kehinaan, dan bebas dari perbudakan hawa nafsu dan keinginan yang rendah. Sehingga ia tidak mencari muka dan bermuka dua, ia pun tidak melakukan sesuatu kecuali hal itu dapat memenuhi menambah imannya, dan hanya kebenaranlah yang ia junjung.5. Tidak malas beribadah dan berikhtiar kepada Allah
Qada’ dan qadar Allah SWT tentang nasib manusia rahasia Allah SWT yang yang semata. Karna tidak tau nasibnya, maka manusi tidak boleh menunggu dengan pasrah. Manusia yang beriman pada qadha dan qadar mempelajari dan mempraktikkan hukum-hukum Allah yang telah diberikan kepada manusia.Parts
» PENDDIDIKAN ISLAM DALAM TEORI DAN PRAKTEK.
» Pengertian Al-Syamsiyah dan Al-Qomariyah
» Membaca Bacaan Al Syamsiyah Membaca Bacaan Al Qomariyah
» Perbedaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah Penerapan Bacaan Al Syamsiyah Dan Al Qomariyah
» Idzhar Idgham Hukum Bacaan Nun Mati
» Iqlab Ikhfa Hukum Bacaan Nun Mati
» Idhar Syafawi Hukum Bacaan Mim Mati
» Pengertian qalqalah dan Macam-macamnya Macam-macam Qalqalah
» Ra’ dibaca tebal Hukum bacaan Ra’
» Ra’ dibaca tipis Hukum bacaan Ra’
» Membaca surah At-Tin QUR’AN HADITS
» Penjelasan Surat At-Tin QUR’AN HADITS
» Isi Kandungan Dari Surah At-Tin
» Isi Kandungan Hadits QUR’AN HADITS
» Makna Menuntut Ilmu QUR’AN HADITS
» Keutamaan Ilmu QUR’AN HADITS
» Niat Ikhlas Cerdas Prinsip-prinsip Menuntut Ilmu
» Menuntut ilmu pengetahuan agama dan umum Sepanjang masa
» Lafal Surah al-Insyirah QUR’AN HADITS
» Bukankah Kami telah melapangkan dadamu untukmu?
» Dan mengangkat bebanmu dari pundakmu, Yang telah memberatkan punggungmu
» Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan.
» Membaca Hadits tentang Kebersihan
» Menyebutkan Arti Hadits Tentang Kebersihan
» Menampilkan Prilaku Bersih seperti Dalam Hadits
» Pengertian Iman Kepada Allah
» Menunjukkan Tanda-Tanda Adanya Allah SWT
» Perilaku yang mencerminkan keyakinan akan sifat-sifat Allah
» Al-Ghaffar Maha Pengampun Pengertian Asmaul Husna
» Al-Hakim Maha Bijaksana Pengertian Asmaul Husna
» Al-Malik Maha Raja Pengertian Asmaul Husna
» Al-Hasib Maha Menghitung Al-Bashir Maha Melihat
» Ar-Rahman Maha Pengasih Pengertian Asmaul Husna
» Jibril Mika-il Pengamalan Isi Kandungan Atau Hikmah Dari Sepuluh Asmaul Husna
» Israfil Pengamalan Isi Kandungan Atau Hikmah Dari Sepuluh Asmaul Husna
» Munkar dan Nakir Pengamalan Isi Kandungan Atau Hikmah Dari Sepuluh Asmaul Husna
» Malik Pengamalan Isi Kandungan Atau Hikmah Dari Sepuluh Asmaul Husna
» Ridhwan Pengamalan Isi Kandungan Atau Hikmah Dari Sepuluh Asmaul Husna
» Pengertian Iman Kepada Kitab Allah
» Cara Diturunkan Kitab-kitab Allah
» Kesimpulan Isi Kitab-Kitab Allah
» Al-Quran Sebagai Penyempurna Al-Qur’an Sebagai Kitab Suci Umat Islam
» Al-Quran Sebagai Mukjizat Terbesar
» Lamanya Al-Quran Diturunkan Isi Kandungan Al-Quran
» Cara beriman kepada kitab-kitab sebelum Al-Qur’an Cara beriman kepada Al-Qur’an
» Menjelaskan Pengertian Beriman Kepada Rasulullah
» Menyebutkan Nama Dan Sifat Rasul Allah
» Meneladani Sifat-Sifat Rasul Allah
» Pengertian Beriman kepada Hari Akhir
» Ayat Al-Qur’an yang menerangkan terjadinya hari kiamat :
» Hadist yang menerangkan tentang Hari Kiamat
» Tanda-tanda Hari Kiamat AQIDAH
» Mizan Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan Hari Kiamat
» Qadha dan Qadar menurut pengertian bahasa
» Qadha dan qadar menurut syariah
» Bersikap sabar dan tawakkal ketika mendapat cobaan
» Tidak takabbur Sombong ketika meraih keberhasilan
» Mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan Qana’ah
» Tidak malas beribadah dan berikhtiar kepada Allah
» Menjelaskan Hubungan antara Qadha dan Qadar
» Tawadu Taat Pengertian Tawadu, Taat, Qana’ah dan Sabar
» Qana’ah Sabar Pengertian Tawadu, Taat, Qana’ah dan Sabar
» Contoh Perilaku Tawadu Perilaku Tawadu, Taat, Qana’ah, dan Sabar
» Contoh Perilaku Sabar Perilaku Tawadu, Taat, Qana’ah, dan Sabar
» Tawadu Taat Membiasakan Perilaku Tawadu, Taat, Qana’ah dan Sabar
» Qana’ah Sabar Membiasakan Perilaku Tawadu, Taat, Qana’ah dan Sabar
» Membiasakan Perilaku terpuji Membiasakan Perilaku Tawadu, Taat, Qana’ah dan Sabar
» Cara membiasakan perilaku kerja keras
» contoh perilaku tekun Kerja Keras
» Cara Membiasakan Perilaku Tekun
» Contoh perilaku ulet Kerja Keras
» Cara membiasakan perilaku ulet Pengertian
» Contoh perilaku teliti Kerja Keras
» Cara membiasakan perilaku teliti
» Derajat zuhud: Pengertian Zuhud
» Ciri-ciri orang yang tawakkal: Pembagian tawakkal:
» Derajat tawakkal: Pengertian Tawakkal
» Contoh perilaku zuhud dan tawakkal
» Membiasakan berperilaku zuhud dan tawakkal
» Pengertian Qona’ah Perilaku Qona’ah
» Membiasakan diri dengan perilaku Qona’ah.
» Pengertian Tasamuh Perilaku Tasamuh
» Contoh perilaku Tasamuh Perilaku Tasamuh
» Membiasakan diri dengan perilaku tasamuh
» Contoh Adab Makan dan Minum Mempraktikkan Adab Makan dan Minum Dalam kehidupan Sehari-hari
» Pengertian Ananiah Pengertian Ghadab
» Contoh perilaku ghadab yaitu antara lain adalah: Pengertian Hasad
» Contoh perilaku hasad yaitu antara lain adalah: Pengertian Ghibah
» Contoh perilaku ghibah yaitu antara lain adalah:
» Menghindari perilaku namimah. AKHLAK
» Ciri-ciri Sifat Dendam Dendam
» Cara Menjauhi Sifat Pendendam
» Ciri-ciri Orang Munafiq Munafiq
» Contoh Perilaku Takabur Dalam Kehidupan Sehari-hari
» Landasan Naqliyah Terhadap Sifat Takabur
» Pengertian Shalat Jama’ Shalat Jama’
» Cara melaksanakan shalat jama’
» Cara melaksanakan shalat qashar
» Ketentuan-ketentuan Shalat Sunnah Rawatib
» Tata Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Rawatib
» Praktik Shalat Sunat Rawatib
» Hikmah Shalat Sunnah rawatib
» PEMBAHASAN 1 Menjelaskan pengertian sujud Syukur, sujud Sahwi dan sujud Pengertian Sujud Syukur
» Pengertian Sujud Tilawah FIQH
» Tata Cara Sujud Syukur Tata Cara Sujud Sahwi
» Menjelaskan Ketentuan Puasa Wajib
» Rukun puasa Yang membatalkan puasa
» Orang yang dibolehkan tidak berpuasa
» Mempraktekan Puasa Wajib Sujud Tilawah
» Menjelaskan pengertian Zakat fitrah
» Pengertian zakat mal Mempraktekan Puasa Sunnah
» Perbeda’an zakat mal dan zakat fitrah Orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat mal
» Mempraktekkan Zakat Mal dan Zakat Fitrah
» Mempraktekkan Pelaksanaan Zakat Mal
» Ketentuan-ketentuan Shalat Fardlu Wajib
» Mempraktikkan Sholat Fardlu wajib
» Pengertian sholat jama’ah dan munfarid
» Syarat-syarat sholat berjama’ah Halangan shalat berjama’ah
» Ketentuan dan anjuran shalat berjama’ah Keutamaan shalat berjama’ah
» Jenis-jenis Hewan yang Halal Dimakan.
» Jenis-jenis Hewan yang Haram Dimakan
» Menghindari Makanan yang Bersumber dari Binatang yang Diharamkan.
» Pembagian Daging Aqiqah Aqiqah
» Pengertian Qurban Hukum Qurban
» Pembagian daging Qurban Qurban
» Ketentuan Haji Pengertian Haji
» Ihram Wukuf di Arafah Thawaf
» Larangan ketika Ihram Qurban
» Cara Melaksanakan Haji Pengertian dan Hukum Umrah
» Fungsi haji dan umrah dalam kehidupan
» Pengaturan perjalanan haji dan umrah di Indonesia
» Pengertian Seni Budaya Lokal yang Bernapaskan Islam
» Berbagai Macam Seni Budaya Lokal Sebagai Bagian dari Tradisi Islam
Show more