Contoh perilaku ulet Kerja Keras

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 173 Pendidikan Islam dalam Teori dan Praktik pantang menyerah, tidak berputus asa, dan ulet dalam memper- dagangkan dagangan majikannya ke berbagai tempat dan pasar. Tidak hanya di kota Mekkah, tetapi sampai ke luar Mekah, seperti Yaman, Madinah, Kufah dan Basrah. Begitu pula dalam berdakwah. Meskipun ia dan para sahabat diteror oleh orang-orang kafir Quraisy, tetapi ia tidak pernah menyerah dan berputus asa untuk menyampaikan dakwah kepada mereka sehingga orang-orang yang menentangnya menjadi sahabat yang setia, seperti Umar bin Khattab, Khalid bin Salid, Abu Sufyan, dan sebagainya. 14

c. Cara membiasakan perilaku ulet

Supaya terbiasa ulet dalam semua aktifitas, lakukanlah beberapa hal berikut : a. Biasakan bersungguh-sungguh dalam setiap aktivitas b. Gantungkan cita-citamu setinggi mungkin, kemudian kejarlah dengan belajar yang serius c. Jangan sepat putus asa dalam mengerjakan sesuatu yang sulit. d. Coba dan coba terus pekerjaan yang kamu senangi sampai kamu bisa. e. Bersabarlah dalam berbagai keadaan f. Kembalikan semuanya kepada Allah sambil terus berusaha. 5.Teliti

a. Pengertian

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, teliti di artikan dengan cermat, seksama, 15 dan hati-hati, sedangkan cermat di artikan dengan 14 Maulana Muhammad Zakaria, Himpunan Fadhilah Amal, Jogjakarta: Ash – Shaff, 2003 180 15 Multahim, Pendidikan Agama Islam Jakarta:Yudistira,2007 27. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 174 Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. seksama, teliti, berhati-hati dalam mengerjakan sesuatu. Teliti dan cermat stau cermat dan teliti merupakan dua kata yang mengandung arti sama, yaitu seksama dalam mengerjakan sesuatu Islam sangat menganjurkan untuk cermat dan teliti dalam situasi dan pekerjaan apa pun, termasuk dalam menghadapi berita yang datang padamu. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan Allah dalam al- quran surat al-hujurat 49 ayat 6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

b. Contoh perilaku teliti

Sifat teliti juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Misalnya ketika menyikapi perlakuan kasar orang-orang kafir Quraisy terhadap umat Islam yang ada di Mekah, sementara nabi telah hijrah ke Madinah. Ketika itu para sahabat meminta nabi agar segera berperang melawan kezaliman kafir Quraisy. Tetapi nabi tidak tergesa-gesa. Untuk beberapa saat ia menunggu petunjuk dan perintah dari Allah lalu ia bicarakan dengan para sahabatnya tentang strategi apa yang dilakukan. 17 Berkat ketelitian dan usaha keras dari nabi dan para sahabat, perang Badar yang tidak seimbang itu 313 orang tentara Islam melawan 1000 tentara kafir Quraisy akhirnya dimenangkan umat S;JU ‘W W0 WX6 6CHX6\C 4yVÙ WWK LWWVÙ U ¡ = V V\SI? U6¡VÙ Q Wà W 6C\ÈVÙ W01iW 16 16 Qs. Al-Hujurat : 6 17 Maulana Muhammad Zakaria, Himpunan Fadhilah Amal, Jogjakarta : Ash – Shaff, 2003, 195