Pengertian Sujud Tilawah FIQH

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 276 Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. Dalam Hadist Nabi SAW, disebutkan: Dari Abu Hurairah r.a, sebuah hadist marfu’, “Jika anak Adam membaca ayat sajdah, lalu ia bersujud, maka setan akan menjauh dengan menangis. Lalu, ia mengucap, ‘Celaka aku, anak Adam diperintah bersujud, ia bersujud, maka baginya surga. Aku juga diperintah untuk bersujud dan ketika itu aku pun enggan, maka bagiku adalah neraka”. H.R. Muslim dan Ibnu Majah Dituturkan dari Umar r.a., ia berkata: “Wahai orang-orang, kita melewati bacaan ayat-ayat sujud. Maka, barang siapa sujud, ia telah mendapat pahala, dan barang siapa tidak sujud tidak mendapat dosa.” H.R. Al-Bukhari. Dalam hadist itu disebutkan, “Sesungguhnya Alloh SWT tidak mewajibkan sujud, kecuali kita menghendaki.” Hadist ini termuat dalam Al-Muaththa’. 10 Sujud Tilawah disunahkan bagi pembaca dan yang mendengar- kannya, yaitu orang yang sengaja mendengarkan bacaannya. Disebutkan dalam hadist Ibnu Umar: “Suatu ketika Nabi SAW membaca suatu surat kepada kami yang didalamnya terdapat ayat sajdah. Maka, beliau bersujud dan kami pun bersujud bersama beliau.” Hadist ini menjadi dalil disyaratkannya sujud tilawah, bagi yang mendengarkannya. Sedangkan pendengar yang tidak bermaksud untuk mendengarkannya, maka baginya tidak disyaratkan sujud tilawah. 11 10 Al-Asqalani, Bulughul ., 149. 11 Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, Kitab Shalat Jakarta: PT. Darul Falah, 2006,170-171. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 277 Pendidikan Islam dalam Teori dan Praktik 7 ’ [œ [ [ ž k :v 8  K 7 1 8 V P = [Ÿ [[3 d [[8 X L ¡ [ [v \ 2 Menjelaskan tata cara sujud Syukur, sujud Sahwi dan sujud Tilawah

A. Tata Cara Sujud Syukur

Tata cara sujud syukur sebagai berikut: 1. Sujud syukur dilaksanakan dengan syarat : 1 dalam keadan suci dari hadas dan najis, 2 menutup aurat, 3 menghadao qiblat. 2. Rukun sujud syukur, yaitu: 1 niat, 2 takbirotul ihram, 3 sujud satu kali, 4 salam setelah sujud sambil duduk, 4 tertib. Dalam hal syarat dan rukun sujud syukur, ulama’ berselisih pendapat. Pendapat pertama, seperti yang tertulis diatas tadi, yakni sebelum orang melakukan sujud syukur disyaratkan seperti syarat sholat dan melaksanakan rukun seperti dijelaskan diatas. Pendapat kedua, sujud syukur tidak memerlukan syarat dan rukun seperti dijelaskan diatas. Pendapat ini didasarkan bahwa sujud itu langsung dilakukan begitu seseorang memperoleh keuntungan atau terhindar dari musibah, apa pun keadaannya pada saat itu. 3. Sujud dilaksanakan hanya satu kali. Do’a atau bacaan dalam sujud syukur :

B. Tata Cara Sujud Sahwi

Tata cara sujud sahwi sebagai berikut: 1. Sujud dilakukan dalam sholat, yaitu setelah tasyahud akhir, sebelum salam. Dalam hadist disebutkan yang diriwayatkan dari Abi Sa’id al- Khudri r.a. ia berkata, telah bersabda Rosululloh SAW: “Apabila digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 278 Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. salah seorang diantara kamu ragu dalam sholatnya, maka ia tidak tahu lagi apakah tiga rakaat yang sudah dilakukan ataukah empat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu dan dibinanya atas yang yakin, kemudian ia sujud dua kali sebelum ia melakukan salam. Jika sekiranya ia telah sholat lima rakaat, bearti sholatnya dengan sujud sahwi itu telah mengenapkannya. Dan jika sekiranya ia sholat cukup empat, adalah dua sujud itu menghinakan bagi setan.” H.R. Ahmad dan Muslim 12 Dituturkan dari Imran ibn Hushain r.a. berkata: “ Bahwa Nabi SAW pernah sholat bersama para sahabat, lalu beliau lupa. Maka, beliau sujud dua kali, tasyahud, lalu salam”. H.R. Abu Daud dan Al-Tirmidzi, Hadis ini hasan menurut At-Tirmidzi dan Shohih menurut Al-Hakim 13 Sebagian Ulama’ fiqih diantaranya Imam Malik dan Abu Hanifah berpendapat sujud sahwi dilaksanakan setelah salam. Karena dimaksudkan harus ada tasyahud, lalu salam. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh al-Mughirah bin Syu’bah r.a: “Bahwa Nabi SAW berdiri dari dua rakaat kedua tnpa duduk tasyahud, lalu beliau SAW sujud setelah salam.” Kemudian Hadist dari Ibnu Mas’ud: “Sesunggunya Rosululloh SAW sholat lima waktu lantaran lupa, kemudain beliau sujud setelah salam lantaran lupa itu.” 2. Sujud sahwi dilaksanakan dua kali, yakni sama dengan sujud dalam sholat. 3. Bacaan sujud sahwi: 7 – B - ˜ { - ¢ Dibaca 3 kali. Setelah itu bangun dari sujud untuk duduk iftirasy sambil membaca doa duduk antara dua sujud kemudian sujud 12 M. Syafi’i Hadzami, Taudhihul Adillah Jakarta: Kompas Gramedia, 2010, 180. 13 Al-Asqalani., Bulughul., 145.