Al-‘Adl Maha Adil

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 82 Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. Allah menjelaskan dalam surah An-Nisa’ ayat 58: Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan menyuruh kamu apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.” An-Nisa’ [4]: 58 An-Nisa’ [4]: 58 An-Nisa’ [4]: 58 An-Nisa’ [4]: 58 An-Nisa’ [4]: 58 Al-Hulaimi berkata, “Makna Al-‘Adl ialah Allah tidak menetapkan hukum melainkan dengan yang sebenarnya. Dia tidak berkata melainkan dengan sebenarnya dan Dia tidak mencipta melainkan dengan sebenarnya.” 4

2. Al-Ghaffar Maha Pengampun

Al-Ghaffar secara bahasa berasal dari kata ghafara yang berarti menutup. Al-Ghaffar, artinya Dia menutup dosa-dosa hamba-Nya karena kemurahan dan anugerah-Nya. Allah Al-Ghaffar, artinya Allah Maha Pengampun atas segala dosa dan kesalahan. Ampunan Allah itu luas tak bertepi. Lebih luas dari seluruh dosa manusia. Allah akan mengampuni siapa saja yang memohon ampunan kepada-Nya. Al-Qur’an menegaskan, ‰D¯ ‹ ×1ÅÄmÄÚ Wc DU Twj[UÉ °0›X=›W] rQ¯ \I¯ ØFU Vl¯XT 2ÈÕ-V\O WÛØÜW ¥ˆ‰= DU SÀ-ÅÙVU ªÕi\ÈÙ¯ ‰D¯ ‹ Ž.°È°5 žÀ°ÈWc àž°O¯ ‰D¯ ‹ WD[ ,Èk°Ý[| nm¦¡W §®±¨ 4 Abdul Hadi Awang, Beriman Kepada Allah Selangor: PTS Islamika, 2007, 64. ×É \s°jW°È›Wc WÛÏ°Š SÉÙXnԀU rQWà ×1¯I¦ÁÝ5U Y SżX=ÙV C° °RX+ØSˆq  ‰D¯ ‹ Äm°ÝÙÓWc ]SÈ5x ˜Èk°+VF œÈO5¯ XSÉF ÃqSÁÝWÓÙ ÄÌ°Oˆm §®¬¨ digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 83 Pendidikan Islam dalam Teori dan Praktik XSÉF s°Š Ô2ÁÃq©JS_¡Äc r¯Û °4WP×q] \Ùk[ ÃÄW‘Rd ,Y WO›V¯ €Y¯ XSÉF Ãsc®u\ÈÙ ¿2j¦\UÙ §¯¨ Artinya: “Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” QS. Az-Zumar [39]:53 QS. Az-Zumar [39]:53 QS. Az-Zumar [39]:53 QS. Az-Zumar [39]:53 QS. Az-Zumar [39]:53 Allah bukan hanya mengampuni dosa manusia yang memohon ampunan kepada-Nya, tapi juga menggantinya dengan kebaikan. Al- Qur’an menegaskan, Artinya: “Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan kebajikan, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” QS. Al- QS. Al- QS. Al- QS. Al- QS. Al- Furqan [25]: 70 Furqan [25]: 70 Furqan [25]: 70 Furqan [25]: 70 Furqan [25]: 70 5

3. Al-Hakim Maha Bijaksana

Al-Hakim ialah Sang Pemilik Sifat Bijaksana, yaitu ketepatan dalam menentukan dan keindahan dalam pengaturan. Oleh karena itu, segala perbuatan Allah cocok dengan kebijaksanaan. Jika kita tidak dapat menjangkau hikmah sebagian perbuatan Allah, maka hal itu disebabkan keterbatasan kita dan sempitnya ilmu pengetahuan kita. Allah berfirman, Artinya: “Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah disembah melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Ali Imran [3]: 6 Ali Imran [3]: 6 Ali Imran [3]: 6 Ali Imran [3]: 6 Ali Imran [3]: 6 6 €Y¯ CW ]V |¦WXÄXT °-WÃXT 9Z\-Wà =U¯ ›_™ |®”‘›V TÊ VÙ Ä°FiWÄc Œ Õ0¯I°W‹®Jk\y 0›X=_\O WD[XT Œ ;qSÁÝ[Î 8-j°Oˆq §°©¨ 5 Muhammad Syafi’ie el-Bantanie, Rahasia Keajaiban Asmaul Husna Jakarta: WahyuMedia, 2009, 28-29. 6 Abdurrahman Habanakah, Pokok-pokok Akidah Islam Jakarta: Gema Insani, 1998, 144.