43
BAB III
ELABORASI TEMA
3.1 LATAR BELAKANG TEMA
Proyek ini merupakan proyek redesain dari Perpustakaan Daerah Sumatera Utara yang akan dikembangkan lebih baik lagi dan lebih inovatif. Bangunan ini
memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi salah satu tujuan masyarakat Medan untuk belajar informal, menimba ilmu dan meningkatkan pengetahuan dan
informasi. Untuk menghilangkan kesan kaku pada bangunan perpustakaan yang sering
menjadi masalah di dalam masyarakat, maka disisati dengan pendidikan yang lebih santai namun berisi ilmu. Belajar sambil berekreasi sangat dapat mendukung
tumbuhnya minat baca dan ketertarikan masyarakat akan perpustakaan dan menghidupkan bangunan perpustakaan yang lebih baik lagi. Baik dari segi tata ruang
dan fasad bangunan.
3.2 DEFENISI TEMA
Tema : Arsitektur Rekreatif Edukatif Arsitektur architecture
- Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang
lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan
perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil
proses perancangan tersebut. -
Menurut Synder – Catanese dalam bukunya “ Pengantar Arsitektur”, pengertian arsitektur adalah lingkungan buatan yang mempunyai bermacam – macam
kegunaan melindungi manusia dan kegiatan – kegiatannya serta hak miliknya dari elemen – elemen dari musuh dan dari kekuatan – kekuatan kodrati, membuat
tempat, menciptakan suatu kawasan aman yang berpenduduk dalam dunia fana dan cukup berbahaya, menekankan social dan menunjukkan status.
-
Menurut lems oxford, arsitektur adalah seni dan merancang bangunan
.
Universitas Sumatera Utara
44
-
Arsitektur adalah lingkungan binaan, suatu hal yang membahas tentang fungsi, struktur dan estetika.
-
Menurut Vitruvius dalam bukunya De Architectura, pengertian arsitektur adalah : Ilmu yang timbul dari ilmu – ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar,
dibantu dengan penelitian terhadap karya tersebut sebagai karya seni.
Rekreatif
- Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti membuat
ulang, adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain
pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, permainan, dan hobi.
- Rekretif itu sendiri merupakan kata sifat yang berasal dari kata dasar rekreasi yang
bersifat dapat mengekspresikan dan menjelaskan aktifitas yang dilakukan pada waktu senggang.
- Rekreatif adalah hal – hal yang sifatnya melakukan kegiatan penyegaran kembali
jasmani maupun rohani.
Edukatif
- Education pendidikan
- Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata dasar didik
mendidik, yaitu : memelihara dan memberi latihan ajaran, pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai pengertian :
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses
perbuatan, cara mendidik. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat
memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
- Dari etimologi dan analisis pengertian pendidikan di atas, secara singkat
pendidikan dapat dirumuskan sebagai tuntunan pertumbuhan manusia sejak lahir hingga tercapai kedewasaan jasmani dan rohani, dalam interaksi dengan alam dan
lingkungan masyarakatnya. -
Universitas Sumatera Utara
45 -
Education adalah :
the imparting and acguiring of knowledge through teaching and learning especially at school or similar institution.
The knowledge or abilities gained through being educated
Training and instruction in particular subject, for example health matters.
- Edukatif : kegiatan yang dilakukan yang sifatnya mendewasakan manusia melalui
pengajaran dan latihan, mencerdaskan dan memajukan.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat di simpulkan bahwa arsitektur rekreatif edukatif adalah merancang suatu bangunan yang sifatnya memberi
penyegaran kembali baik jasmani dan rohani seseorang, sekaligus dapat memberi pengajaran dan pendidikan yang dapat mendewasakan, mencerdaskan dan
memajukan. Yang mana pendidikan dan penyegaran tersebut akan diaplikasikan kedalam konsep ruang dan desain.
Unsur – unsur yang penting dalam pengaplikasian dari edukatif rekreatif tersebut adalah :
Penyegaran baik fisik maupun mental
Dapat menyalurkan ekspresi seseorang terhadap kegiatan yang menarik perhatian
Dapat dilakukan setiap waktu, tidak hanya di waktu luang saja
Kegiatan yang ada adalah kegiatan yang memberikan kegembiraan dan
pengetahuan kepada pelaku dalam waktu yang bersamaan
Kegiatan dalam mendapatkan pengetahuan tidak bersifat menggurui tetapi menyenangkan.
3.3 INTERPRETASI DAN ELABORASI TEMA