Aktifitas dan Ciri Edukatif Rekreatif Adapun ciri dari edukatif rekreatif adalah : Prinsip Dasar Pendidikan

49

3.3.4 Lingkup Kajian Tema

Tema yang diangkat sesuai dengan kriteria dan karakter perencanaan dan perancangan Perpustakaan Daerah Medan, yang meliputi : 1. Lokasi perencanaan berada pada kawasan pemukiman dan wisata, memanfaatkan potensi yang ada dan dimiliki site dan kawasan untuk menciptakan perncanaan yang bersifat rekreatif edukatif. 2. Perustakaan Daerah Medan yang akan diredesain ini diharapkan dapat dan mampu menjadi sarana pendidikan yang bersifat rekreatif, dimana pengunjung yang datang dari berbagai taraf usia dapat menikmati dunia baca dan penggalian ilmu pengetahuan yang lebih menyenangkan. 3. Menjadikan ikon baru bagi masyarakat dan lingkungan perkotaan yang datang dan membaca di Perpustakaan ini.

3.4 Kajian Terhadap Edukatif Rekreatif

Dalam kajiannya tentang Edukatif Rekreatif yang akan dibahas adalah hal – hal yang berkaitan dengan edukatif rekreatif itu sendiri, antara lain adalah aktifitas dan ciri edukatif rekreatif, prinsip dasar pendidikan dan fungsi dari hiburan dan pendidikan.

3.4.1 Aktifitas dan Ciri Edukatif Rekreatif Adapun ciri dari edukatif rekreatif adalah :

1. Kegiatan yang terjadi di dalamnya dapat memberi penyegaran dan kegembiraan bagi pengunjung. 2. Kegiatan yang mendidik, mempelajari, dan mengetahui sesuatu melalui aktifitas yang menyenangkan dan bersifat menghibur. 3. Kegiatan dan aktifitas tidak hanya dilakukan pada waktu luang saja, karena sifatnya belajar. 4. Memiliki sifat yang fleksibel karena tidak terbatas oleh tempat, tingkat ekonomi, tingkatan umur dan dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok. 5. Kegiatan yang menyeimbangkan antara ilmu, logika dan imajinasi. Universitas Sumatera Utara 50 Jenis – jenis kegiatan yang bersifat edukatif – rekreatif diantaranya : 1. Social Activities, yaitu kegiatan yang memiliki tujuan sosial. Misalnya ; kegiatan berdiskusi, berjalan – jalan bersama dan kegiatan yang melibatkan interaksi sosial. 2. Physical Recreation, kegiatan yang memerlukan fisik sebagai kegiatan utama. 3. Cognitive Recreation, yaitu kegiatan yang melibatkan kebudayaan, pendidikan dan kreatifitas, ataupun kegiatan – kegiatan yang menyangkut estetika. 4. Creative Play, merupakan kegiatan rekreasi yang member keseimbangan akan imajinasi akan sesuatu. 5. Mental, merupakan kegiatan rekreasi berupa ekspresi aktifitas masyarakat yang sifatnya mendidik. Misalnya ; kegiatan seminar dan debat.

3.4.2 Prinsip Dasar Pendidikan

Ada tujuh prinsip dasar metoda pembelajaran, dimana prinsip – prinsip tersebut perlu dikembangkan dan diterapkan oleh sebagian akal sehat, yaitu : 1. Curiosita, merupakan pendekatan keingintahuan yang tak terpuaskan akan kehidupan dan upaya pencarian yang tidak mengenal lelah dan belajar tanpa henti. 2. Dimostrazione, merupakan niat teguh untuk menguji ilmu pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan, dan kesediaan untuk belajar dari kesalahan. 3. Sensazione, berupa penajaman indera secara terus menerus, terutama penglihatan yang merupakan sarana untuk menghidupkan pengalaman. 4. Sfumato, kesediaan untuk menerima ambiguitas, paradoks dan ketidakpastiaan. 5. Arte scienza, merupakan keseimbangan antara ilmu dan seni, logika dan imajinasi dan pemikiran secara keseluruhan. 6. Corporalita, merupakan pemupukan keanggunan, kebugaran dan sikap tubuh yang benar. 7. Connessione, merupakan pengakuan dan penghargaan terhadap keterkaitan semua hal dan fenomena dan merupakan pemikiran yang sistematik.

3.4.3 Fungsi Hiburan dan Pendidikan