Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Taman Mini Indonesia Indah

51 3. Mencari kelegaan, kebebasan, dan keluasan. 4. Memberi tambahan hal – hal baru dalam hidup. 5. Mempertinggi keterampilan dan kreatifitas. 6. Memperkuat dan mempertajam imajinasi. Fungsi pendidikan atau edukatif yaitu : 1. Mempelajari sesuatu dari yang tidak tahu menjadi tahu. 2. Mampu meningkatkan kemampuan menalar dan berkreasi. 3. Meningkatkan penguasaan akan suatu bidang. 4. Mampu menganalisis sesuatu berdasarkan teori yang dipelajari. 5. Mempelajari dan mengetahui suatu ilmu pengetahuan serta pengaplikasiannya.

3.5 STUDI BANDING TEMA SEJENIS

3.5.1 Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Taman Mini Indonesia Indah

Adapun beberapa hal yang perlu dibahas, berkaitan dengan pusat peragaan IPTEK di TMII antara lain: apa latar belakang dibangunnya pusat IPTEK di TMII, program pendidikan utama, konsep perencanaan, jenis IPTEK yang dipamerkan, lingkungan dan tapak, serta bangunan.

3.5.1.1 Latar Belakang dibangunnya Pusat IPTEK di TMII

Untuk menciptakan situasi dan kondisi yang menyenangkan dalam belajar kantor menteri riset dan teknologi membangun sebuah pilot project sarana belajar science centre di TMII yang bernama PPIPTEK. PPIPTEK ini digunakan untuk mempermudah para pelajar dan masyarakat Jabotabek dalam memahami konsep dan prinsip sains dan teknologi. PPIPTEK ini adalah salah satu dari sekian tempat kunjungan di TMII yang terdiri dari 7 bangunan pokok, 6 rumah ibadah, 8 bangunan pendukung, 26 anjungan daerah ditambah 1 museum daerah, 15 museum, 14 taman, dan 19 fasilitas lainnya. Di PPIPTEK ini pengunjung dapat mengembangkan motivasi dalam memahami prinsip-prinsip IPTEK dengan menggunakan berbagai benda peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan sistem ini pengunjung akan secara langung menjadi pelaku atau pelaksana ilmu pengetahuan dan teknologi. Universitas Sumatera Utara 52 Bagi para siswa bahkan orang umum, pusat peragaan IPTEK merupakan arena yang mengasikkan dan sekaligus mendorong untuk lebih mendalami makna dan peran IPTEK dalam kehidupan dan kesejahteraan manusia.

3.5.1.2 Program Pendidikan Utama

PPIPTEK memiliki dua program pendidikan yaitu program pendidikan utama dan program pendidikan tambahan. Pelaksanaan kedua program pendidikan ini bertujuan untuk : 1. Menggugah kesadaran dan menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan modern. 2. Mendorong timbulnya rasa keingintahuan terhadap konsep dan prinsip sains dan teknologi 3. Memberi gambaran adanya kaitan antara hasil pengembangan iptek dengan kemajuan dunia industri dalam kehidupan sehari-hari. Ada tiga program utama yang berlangsung di PPIPTEK yaitu pendidikan berbasis alat peraga, pendidikan berbasis pelatihan dan pendidikan berbasis ceramah dan ilmu pengetahuan. 1. Pendidikan berbasis alat peraga; Pendidikan berbasis alat peraga ini merupakan inti dari seluruh kegiatan di PPIPTEK. Alat peraga ini di buat untuk dapat menciptakan dialog exclusive antara manusia dengan alat peraga , sehingga akan merangsang munculnya pertanyaan dan jawaban dalam benak pengguna tentang apa, mengapa dan bagaimana konsep dan prinsip sains teraplikasi dalam kehidupan. PPIPTEK TMII memiliki galeri alat peraga yang didalamnya terdapat kira- kira 250 alat peraga interaktif yang terbagi menjadi 12 wahana, yaitu wahana ilmu dasar, listrik dan magnet, peneliti cilik, transport laut, transport darat, transport udara, optik, energi dan sumber daya alam, komputer, telekomunikasi, biologi dan wahana temporer. Selain itu PPIPTEK juga memiliki delapan buah lukisan atau patung dan riwayat hidup tokoh ilmuan dunia. 2. Pendidikan berbasis pelatihan : Pendidikan ini diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang haus akan tambahan pengetahuan yang tidak diperoleh di sekolah. Esensi dari kegiatan ini berguna untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas berpikir ilmiah. Universitas Sumatera Utara 53 3. Pendidikan berbasis ceramah ilmu pengetahuan Merupakan kegiatan pendalaman dari pendidikan berbasis alat peraga. Kegiatan ini berbentuk dialog interaktif antara seorang ahli dalam bidang tertentu dengan pengunjung seputar teknologi yang ada kaitannya dengan alat peraga. Pendidikan tambahan meliputi penyediaan perpustakaan bagi pelajar dan keluarga, pertunjukan film ilmiah, penyediaan ruang peneliti cilik untuk mengakomodasi alat peraga anak usia 3-8 tahun.

3.5.1.3 Konsep Perencanaan

Adapun konsep perencanaan PPIPTEK ini adalah penyiapan wadah dalam pengenalan, apresiasi, pembinaan, partisipasi dan aplikasi bakat-bakat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengenalan program-program pemerintah di masa yang akan datang. Namun ada beberapa hal yang sudah ditetapkan, antara lain; 1. Fungsi utama bangunan, area peragaan iptek, pendidikan, pengelola dan penunjang, serta bengkel kerja. 2. Jumlah pengunjung, pengunjung rata-rata 2.000 orang perbulan sekitar 60-70 adalah murid sekolah 3. Sasaran pengunjung, yaitu semua golongan umur, terutama usia 7-20 tahun 4. Waktu buka, Selasa sampai Minggu pukul 09.00-16.00. untuk hari Senin digunakan untuk merawat dan memperbaiki alat peraga.

3.5.1.4 Jenis IPTEK yang dipamerkan

Di PPIPTEK ini jenis IPTEK yang dipamerkan disebut 9 wahana, yang terdiri atas; - Ilmu penerbangan - Transportasi laut - Transportasi darat - Elektronik dan komunikasi - Energi - Teknik - Pertanian - Pelayanan-pelayanan penunjang Pergantian alat peraga yang dilakukan untuk pameran yang bersifat tetap sekitar 3-5 tahun sekali, sedangkan untuk pameran berkala tergantung lamanya alat dipinjamkan. Universitas Sumatera Utara 54

3.5.1.5 Lingkungan dan tapak

Pada konsep lingkungan dan tapak yang menjadi perhatian yaitu antara lain; alasan pemilihan lokasi, kondisi tapak dan lingkungan disekitar tapak, dan sirkulasi kenderaan didalam tapak.  Alasan pemilihan tapak, karena TMII merupakan pusat budaya seluruh nusantara dan memiliki banyak museum, sehingga pusat iptek ini diharapkan dapat menjadi pusat dari museum yang ada serta menjembatani iptek dari museum-museum tersebut.  Kondisi tapak dan lingkungan sekitar, tapak terletak dibagian belakang kompleks TMII berdampingan dengan taman burung, museum minyak dan gas bumi dan graham widya patra, serta jauh dari kebisingan. Tapak relative datar dan tidak berkontur  Pencapaian kedalam tapak, yaitu melalui gerbang yang terletak pada jalan yang memisahkan tapak dengan taman burung. Untuk mencapai tapak, dapat digunakan kenderaan pribadi, bis wisata, monorail, kenderaan keliling tmii atau berjalan kaki.  Sirkulasi kenderaan di dalam tapak, sirkulasi utamanya adalah boulevard melingkar menuju plaza perdamaian.

3.5.1.6 Bangunan

Penampilan bangunannya monumental. Dengan jumlah lantai; bagian depan dua lantai dan bagian belakang terdiri dari tiga lantai serta terdapat split level. Terdapat pintu masuk utama dan pintu servis, dua buah pintu keluar-masuk disayap kiri dan kanan bangunan yang menghubungkan bangunan dengan pameran outdoor. Bentuk bangunan hiperbolik parabolic terbentuk garis-garis lurus serta di beri atap atau puncak dome melengking 3 dimensional dengan bentuk dasar bangunan lingkaran. Sirkulasi utama pengunjung dalam bangunan bebas dengan alasan minat dan pengetahuan yang berbeda pada setiap pengunjung. Stuktur dan konstruksi yang diterapkan pada bangunan ini adalah, pada upper structur menggunakan sistem struktur rangka atau skeleton yang beraturan memusat, kecuali area lobby masuk utama dengan balok single grid bentang lebar. Kolom utama bagian dalam bangunan pusattengah merupakan pusat semua struktur. Pada pondasi, digunakan bore pile yang berdiameter 60cm sebanyak 50 titik, 100cm sebanyak 127 titik dan 120cm sebanyak 18 titik menggunakan konstruksi baja dan beton bertulang. Universitas Sumatera Utara 55

3.5.2 Tama Art University Library