DAMPAK PEMBANGUNAN OBJEK WISATA THEME PARK

BAB IV DAMPAK PEMBANGUNAN OBJEK WISATA THEME PARK

TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT Secara harafiah dalam kamus Bahasa Indonesia pembangunan berasal dari kata bangun yang mengandung arti sadar, bangkit berdiri atau bentuk. Membangun dapat berarti mendirikan, membuat atau membina. Pembangunan sebagai usaha untuk meningkatkan mutu dan taraf hidup masyarakat tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi saja tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan termasuk di dalamnya kebutuhan akan rekreasi. Salah satu kebutuhan akan rekreasi adalah melakukan kunjungan ke obyek wisata yang salah satunya adalah obyek wisata bahari. Wisata bahari dapat diartikan sebagai kunjungan ke obyek wisata untuk menyaksikan keindahan lautan. Pantai Cermin merupakan salah satu kawasan yang potensial menjadi tempat kunjungan wisata khususnya masyarakat juga pelajar dari luar daerah. Perkembangan daerah pariwisata dapat menimbulkan sampak positif dan negatif baik dari segi sosial maupun ekonomi. Selain itu dapat juga meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan peluang kerja. Disisi lain muncul juga masalah baru berupa berubahnya sikap masyarakat yang menjadi lebih materialistis. Dari segi sosial budaya masyarakat akan terjadi proses pembauran kebudayaan yang berbeda antara pengunjung dan masyarakat lokal dan efeknya akan merusak nilai-nilai kebudayaan Universitas Sumatera Utara masyarakat setempat karena penduduknya lebih tertarik mengadopsi nilai-nilai budaya asing tanpa menghayati esensinya. Maka untuk memudahkan kerangka pemikiran dapat dilihat dari bagan sebagai berikut: Penelitian ini mengungkapkan berbagai dampak positif dan negatif seperti diterangkan dimuka, meskipun secara sepintas akan disinggung dan dibahas pula. Tekanan dari penelitan ini adalah mencoba menggungkap dampak industri pariwisata terhadap segala aktivitas penduduk di sekitar lokasi objek wisata yang diteliti, yang meliputi pengaruh bidang sosial dan ekonomi. Kegiatan industri pariwisata yang banyak mendatangkan keuntungan materi dan membuka peluang kerja, tidak boleh dinilai dari satu sisi saja, khususnya sisi ekonomi, karena kegiatan pariwisata juga mampu memperkenalkan gaya hidup dan nilai-nilai baru yang kadang-kadang terasa asing bagi penduduk setempat. Masalahnya sekarang Pengembangan Kepariwisataan Masyarakat Theme Park Dampak Segi Ekonomi Segi Sosial Universitas Sumatera Utara ialah bagaimana tujuan baik itu tidak mendatangkan kekecewaan di kemudian hari karena dalam setiap kali menjalankan usaha karena selain mendatangkan keuntungan bisa juga akan mendatangkan kerugian bagi orang lain. Begitu pula yang pada saat ini dirasakan oleh masyarakat terkhusus pedagang di objek wisata Pantai Cermin, sesungguhnya banyak dari mereka merasa khawatir bahwa perkembangan pariwisata yang amat pesat itu akan mendatangkan dampak sosial budaya yang tidak diinginkan. Bahkan banyak orang yang beranggapan bahwa membanjirnya wisatawan asing dapat menganggu kelestrian lingkungan dan membawa pengaruh sosial terhadap penduduk setempat. Kekhawatiran tersebut memang dapat dipahami, sebab banyak orang beranggapan bahwa sesuatu kebudayaan itu akan tetap utuh atau lestari kalau tidak tersentuh oleh pengaruh kebudayaan lain. Anggapan tersebut jelas tidak berdasar, sebab bahwa kebudayaan yang terisolir sekalipun, tetap akan mengalami perkembangan walaupun lamban. Kontak-kontak budaya yang terjadi akan merangsang penduduk untuk mengembangkan kebudayaannya sesuai dengan kemampuan adaptasi mereka menyerap unsur-unsur kebudayaan yang dianggap cocok. Tetapi apabila dilakukan dengan benar dan tepat maka pariwisata dapat memaksimalkan keuntungan dan dapat meminimalkan permasalahan. Penduduk setempat mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya pengembangan obyek wisata, karena penduduk setempat mau tidak mau harus terlibat langsung dalam aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan kepariwisataan di daerah tersebut, misalnya bertindak sebagai tuan rumah yang ramah, produsen cindera mata yang memiliki ke khasan dari obyek tersebut dan turut menjaga keamanan lingkungan sekitar sehingga Universitas Sumatera Utara membuat wisatawan yakin, tenang, aman selama mereka berada di obyek wisata tersebut. Akan tetapi apabila suatu obyek wisata tidak dikembangkan atau ditangani dengan baik atau tidak direncanakan dengan matang, dapat menyebabkan kerusakan baik secara lingkungan maupun dampak-dampak negatif terhadap ekonomi maupun sosial.

4.1. Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Sebelum Kehadiran Theme Park