Kasus Protes Pendirian Mesjid oleh Pengelola Objek Wisata Theme Park

kebencian dan bahkan menimbulkan kemarahan penduduk bila dampak-dampak yang tidak diinginkanpun terjadi. Demikian halnya dengan Desa Pantai Cermin Kanan yang merupakan salah satu desa bagian dari Kabupaten Serdang Bedagai yang memiliki potensi lokasi pariwisata. Perkembangan lokasi pariwisata di desa ini mengakibatkan munculnya suatu sub sistem baru yakni keberadaan fasilitas penginapan hotel. Kehadiran fasilitas penginapan hotel ini merupakan suatu umpan balik dari pihak pengusaha Theme Park demi memenuhi kebutuhan para pengunjung. Perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa pertumbuhan fasilitas penginapan hotel yang ada semakin meningkat. Situasi ini berkembang hingga membentuk akses baru bagi masyarakat yang pada umumnya adalah nelayan, buruh wiraswasta kadang kala beralih menjadi calo agen dalam mencari pengunjung serta berdagang.

5.4. Kasus Protes Pendirian Mesjid oleh Pengelola Objek Wisata Theme Park

Substansi penghayatan keagamaan dalam masyarakat dapat diimplementasikan pada sikap menerima orang lain, tanggung jawab, kejujuran dan beriman. Salah satu kebutuhan terdalam hati manusia ialah kebutuhan untuk dihargai. Tiap-tiap orang membutuhkan pengakuan atas dirinya. Menerima orang lain itu termasuk menerima apa yang melekat dan mewarnai kepribadiannya. Prinsip hidup ialah bagaimana keadaan orang perorangan, kehidupannya tetap berarti bagi sesamanya. Menerima orang lain bukan berarti kita tidak perlu melihat kekurangan bahkan sebaliknya. Tingkat penghayatan keagamaan dapat diartikan sebagai tingkat ketaatan, pemahaman rasional, keyakinan dan kesesuaian perilaku dengan agama yang dihayati, dan sejauh mana yang Universitas Sumatera Utara dihayati telah mengubah tingkah laku. Dari hasil wawancara dengan beberapa informan yang menyatakan bahwasannya wisatawan yang datang berkunjung ke objek wisata ini pada umumnya terutama wisatawan yang datang identik dengan agama Islam sebagaimana agama yang dianut oleh hampir semua penduduk lokal Pantai Cermin Kanan. Terlebih mereka tinggal di sekitar kawasan objek wisata, oleh sebab itu mereka harus belajar untuk bisa menerima orang lain apalagi bagi para wisatawan yang berkunjung yang berbeda keyakinan dengan mereka. Namun berikut adalah sebagai contoh yang menjadi masalah bagi masayarakat setempat yaitu niat yang timbul dari pihak pemilik Theme Park untuk mendirikan sebuah mesjid tepat di lokasi objek wisata Pantai Cermin yang membuat masyarakat setempat protes tidak setuju bahkan sempat akan menimbulkan aksi perlawanan kepada pihak Theme Park. Situasi objek wisata Pantai Cermin sangat kondusif dari sisi keamanan karena pengaruh faktor penghayatan keagamaan yang secara empiris terlihat melalui penghindaran diri dari mengambil barang orang lain, termasuk barang-barang wisatawan yang tertinggal atau hilang, dan jika ditemuka n oleh masyarakat lokal maka akan dikembalikan kepada pemilik barang. Ini adalah suatu realitas yang memberi memberi jaminan keamanan kepada kehadiran wisatawan. Hal tersebut lah yang membuat masyarakat tidak setuju atas rencana pihak Theme Park untuk mendirikan karena mereka merasa tidak perlu. Pada kegiatan pembangunan wisata Theme Park di objek wisata Pantai Cermin . pihak Theme Park memiliki niat yang baik, dengan berencana mendirikan sebuah mesjid tepat di sekitar objek wisata tersebut. Maksud baik pihak Theme Park Universitas Sumatera Utara mendirikan mesjid tersebut yaitu agar para wisatawan dan para pegawai Theme tidak perlu jauh-jauh keluar dari lokasi objek wisata untuk melakukan aktivitas sholat lima waktu seperti yang di ajarkaan agama Islam. Namun masyarakat sekitar Desa Pantai Cermin Kanan yang dekat dengan wisata tersebut banyak tidak setuju bahkan sempat akan menimbulkan aksi perlawanan kepada pihak Theme Park. Masyarakat tidak setuju diakibatkan apabila terjadi jarak antara dua mesjid berdekatan, dimana jika mesjid tersebut jadi didirikan maka nantinya jarak antara kedua mesjid tersebut berdekatan dan tidak sampai 100 meter, yang menjadi kekhawatiran masyarakat apabila setiap kali kegiatan ibadah di mesjid berlangsung maka umat yang hadir otomatis sedikit karena sudah berbagi dengan mesjid yang satunya lagi. Memang rata-rata dari masyarakat sekitar objek wisata beragama Islam namum, dengan jumlah masyarakat yang sedikit yang tidak memungkinkan lagi untuk didirikannya mesjid. Dari bentuk penolakan yang dilakukan masyarakat maka mesjid yang direncanakan akan didirikan oleh pengusaha Theme Park tersebut tidak jadi dilaksanakan. Akhirnya membuat masyarakat kembali tenang dari keresahan yang selama ini menyelimuti hati mereka.

5.5. Kasus Protes Pedagang ke Kantor Camat