Vokal Kata Sandang Penilaian Kualitas Terjemahan dari Aspek Keterbacaan dalam Al Qur’an Al Karim Terjemahan Bebas Bersajak dalam Bahasa Aceh karya Mahjiddin Jusuf

xv Jika menurut EYD, juduk buku itu ditulis dengan cetak miring, maka demikian halnya dalam alih aksaranya. Demikian seterusnya. Berkaitan dengan penulisan nama, untuk nama-nama tokoh yang berasal dari dunia Nusantara sendiri, disarankan tidak dialihaksarakan meskipun akar katanya berasal dari bahasa arab. Misalnya ditulis, Abdussamad al- Palimbani, tidak ‘Abd al-Samad al-Palimbânî; Nuruddin al-Raniri, tidak Nûr al-Dîn al-Rânîrî.

7. Cara Penulisan Kata

Setiap kata, baik kata kerja fi’l, kata benda ism, maupun huruf harf ditulis secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh alih aksara atas kalimat-kalimat dalam bahasa Arab, dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan di atas: Kata Arab Alih Aksara ا سأا به dzahaba al-ustâdzu جأا ت ث tsabata al-ajru ي ص لا ك لا al-harakah al- ‘asriyyah ه اا هلا ا أ د شأ asyahdu an lâ ilâha illâ Allâh حلاصلا ك م اناوم Maulânâ Malik al-Sâlih ه مك ثؤي y u’ats-tsirukum Allâh ي لا ها لا al-mazâhir al- ‘aqliyyah ينو لا ايآا al-âyât al-kauniyyah ةر لا حي ت ارو لا al-darûrat tubihu al-mahzûrât xvi PETUNJUK PEMBACAAN BAHASA ACEH Petunjuk pembacaan Bahasa Aceh ini berpedoman pada Kamus Umum Bahasa Aceh- Indonesia M. Hasan Basri cetakan pertama tahun 1994. Namun, dalam penulisan bahasa Aceh dalam Al- Qur’an Al Karim Terjemahan Bebas Bersaja dalam Bahasa Aceh ejaan yang digunakan adalah Ejaan P3KI 1992 yang telah disempurnakan dan tidak mengunakan tanda tambahan diakritik agar memudahkan penulisan. Dasar Sistem Ejaan Bahasa Aceh EBA adalah Ejaan Yang Disempurnakan EYD, kecuali bila terdapat “lafal khas Aceh”, maka kata-kata dimaksud memiliki tanda dan huruf tambahan huruf majemuk dan konsonan rangkap yang sedikit banyak menggunakan nilai fonetik.

A. Tanda Tambahan

1. Aksen tirus Accent aigu pada huruf E, e sehingga berbunyi, Ӗ, ȇ dalam kata sate, mente, perlente, secara fonetik ditulis e, seperti: Lah ẻ lahir, melahirkan P ẻt pejam, memejamkan 2. Aksen rendah accent grave pada E,e sehingga berbunyi, seperti Ӗ,ẻ pendek dalam kata ejek, ember, secara fonetik tertulis ɛ. Seperti halnya kata di atas, tetapi lebih pendek pengucapannya. 3. Huruf E,e yang dilafalkan dalam bentuk ∂̈ yang dilafalkan, seperti emas, kalem. Contohnya: Le banyak Tahe heran, tercengang