29
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen dalam berorganisasi adalah karakteristik pribadi individu, karakteristik organisasi, dan
pengalaman selama berorganisasi Allen dan Meyer 1997 dalam Karina 2008. Termasuk ke dalam karakteristik organisasi adalah struktur
organisasi, desain kebijaksanaan dalam organisasi, dan bagaimana kebijaksanaan organisasi tersebut disosialisasikan. Karakteristik pribadi
terbagi ke dalam dua variabel, yaitu variabel demografis dan variabel disposisional. Variabel demografis mencakup gender, usia, status
pernikahan, tingkat pendidikan, dan lamanya seseorang bekerja pada suatu organisasi. Dalam beberapa penelitian ditemukan adanya hubungan antara
variabel demografis tersebut dan komitmen berorganisasi, namun ada pula beberapa penelitian yang menyatakan bahwa hubungan tersebut tidak
terlalu kuat Parker dan Mathieu dalam Allen dan Meyer 1997 dalam Karina 2008.
Variabel disposisional mencakup kepribadian dan nilai yang dimiliki anggota organisasi Allen dan Meyer 1997 dalam Karina 2008. Hal-
hal lain yang tercakup ke dalam variabel disposisional ini adalah kebutuhan untuk berprestasi dan etos kerja yang baik.
Selain itu, kebutuhan untuk berafiliasi dan persepsi individu mengenai kompetensinya sendiri juga tercakup ke dalam variabel ini.
Variabel disposisional ini memiliki hubungan yang lebih kuat dengan komitmen berorganisasi, karena adanya perbedaan pengalaman masing-
30 masing anggota dalam organisasi. Sedangkan pengalaman berorganisasi
tercakup ke dalam kepuasan dan motivasi anggota organisasi selama berada dalam organisasi, perannya dalam organisasi tersebut, dan
hubungan antara anggota organisasi dengan supervisor atau pemimpinnya Allen dan Meyer 1997 dalam Karina 2008.
B. Motivasi
Motivasi merupakan suatu konsep yang kita gunakan jika kita menguraikan kekuatan-kekuatan yang bekerja terhadap atau di dalam diri
individu untuk memulai dan mengarahkan perilaku Gibson, 2000:94. Motivasi melibatkan suatu proses psikologis untuk mencapai puncak
keinginan dan maksud seorang individu untuk berperilaku dengan cara tertentu. Hasil dari motivasi secara umum dinilai dengan perilaku yang
ditunjukkan jumlah usaha yang dikeluarkan atau strategi pilihan yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan atau tugas.
1. Pengertian Motivasi
Menurut Kreitner dan kinicki 2003:248, istilah motivasi diambil dari istilah latin movere, berarti “pindah”. Dalam konteks sekarang,
motivasi adalah: Proses-proses psikologis meminta mengarahkan, arahan, dan
menetapkan tindakan sukarela yang mengarah pada tujuan. Menurut Vroom dalam Gibson 2000:145, motivasi adalah:
Sebagai proses pengaturan pilihan di antara bentuk-bentuk aktivitas sukarela alternatif. Menurut pandangannya, sebagian besar perilaku
dianggap berada di bawah pengendalian orang dan karena dimotivasi.