87
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis terhadap data dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja auditor junior. Hal ini dibuktikan dengan uji t pada H1 dari variabel
komitmen organisasi diperoleh nilai signifikansi 0,031. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan t hitung 2, 228 t tabel 1,677, maka
H1 diterima. 2. Motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja auditor
junior. Hal ini dibuktikan dengan uji t pada H2 dari variabel motivasi diperoleh nilai signifikansi 0,007. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05 dan t hitung 2, 838 t tabel 1,67, maka H2 diterima. 3. Tindakan supervisi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja
auditor junior. Hal ini dibuktikan dengan uji t pada H3 dari variabel tindakan supervisi diperoleh nilai signifikansi 0,017. Karena nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan t hitung 2, 473 t tabel 1,677, maka H3 diterima.
4. Komitmen organisasi, motivasi, dan tindakan supervisi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja auditor junior. Hal ini
88 dibuktikan dengan uji F pada H4 diperoleh nilai signifikansi 0,000. Karena
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan F hitung 13,330 F tabel 2,79, maka H4 diterima.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka implikasi yang dapat dikemukan dari penelitian ini adalah dapat memberikan kesempatan bagi Kantor Akuntan
Publik untuk mengevaluasi dan menggunakan hasil studi dalam usaha meningkatkan kepuasan kerja auditor junior. Upaya meningkatkan kepuasan
kerja staf auditor junior merupakan tantangan tersendiri bagi kantor akuntan publik tanpa memandang kantor akuntan publik itu besar atau kecil dari aspek
komitmen organisasi, motivasi dan tindakan supervisi. Peningkatan kepuasan kerja akan membawa manfaat yang besar karena staf yang puas akan lebih
produktif sehingga kinerja Kantor Akuntan Publik akan lebih baik.
C. Keterbatasan