Menurut Allen dan Meyer Menurut Mowday, Porter dan Steers

25

2. Jenis-Jenis Komitmen Organisasi

Menurut Kuntjoro 2002, komitmen organisasi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:

a. Menurut Allen dan Meyer

Allen dan Meyer 1997 dalam Kuntjoro 2002 membedakan komitmen organisasi atas tiga komponen, yaitu: afektif, normatif dan continuance . 1 Komponen afektif berkaitan dengan emosional, identifikasi dan keterlibatan pegawai di dalam suatu organisasi. 2 Komponen normatif merupakan perasaan-perasaan pegawai tentang kewajiban yang harus ia berikan kepada organisasi. 3 Komponen continuance berarti komponen berdasarkan persepsi pegawai tentang kerugian yang akan dihadapinya jika ia meninggalkan organisasi. Secara khusus, Meyer et. al 1993 dalam Panggabean 2004:135 mengemukakan bahwa karyawan yang memiliki affective commitment yang tinggi tetap tinggal karena mereka menginginkannya. Mereka yang memiliki normative commitment atau moral commitment tetap tinggal karena mereka merasa seharusnya melakukan demikian, dan mereka yang memiliki continuance commitment yang tinggi tetap tinggal karena mereka merasa memerlukannya. 26

b. Menurut Mowday, Porter dan Steers

Komitmen organisasi dari Mowday et. al 1982 dalam Kuntjoro 2002 lebih dikenal sebagai pendekatan sikap terhadap organisasi. Komitmen organisasi ini memiliki dua komponen yaitu sikap dan kehendak untuk bertingkah laku. Sikap mencakup: 1 Identifikasi dengan Organisasi Yaitu penerimaan tujuan organisasi, di mana penerimaan ini merupakan dasar komitmen organisasi. Identifikasi pegawai tampak melalui sikap menyetujui kebijaksanaan organisasi, kesamaan nilai pribadi dan nilai-nilai organisasi, rasa kebanggaan menjadi bagian dari organisasi. 2 Keterlibatan Sesuai Peran dan Tanggungjawab Pekerjaan Pegawai yang memiliki komitmen tinggi akan menerima hampir semua tugas dan tanggungjawab pekerjaan yang diberikan padanya. 3 Kehangatan, Afeksi dan Loyalitas terhadap Organisasi Kehangatan, afeksi dan loyalitas terhadap organisasi merupakan evaluasi terhadap komitmen, serta adanya ikatan emosional dan keterikatan antara organisasi dengan pegawai. Pegawai dengan komitmen tinggi merasakan adanya loyalitas dan rasa memiliki terhadap organisasi. 27 Sedangkan yang termasuk kehendak untuk bertingkah laku adalah: 1 Kesediaan untuk Menampilkan Usaha Hal ini tampak melalui kesediaan bekerja melebihi apa yang diharapkan agar organisasi dapat maju. Pegawai dengan komitmen tinggi, ikut memperhatikan nasib organisasi. 2 Keinginan Tetap Berada dalam Organisasi Pada pegawai yang memiliki komitmen tinggi, hanya sedikit alasan untuk keluar dari organisasi dan berkeinginan untuk bergabung dengan organisasi yang telah dipilihnya dalam waktu lama. Jadi, seseorang yang memiliki komitmen tinggi akan memiliki identifikasi terhadap organisasi, terlibat sungguh-sungguh dalam pegawaian dan ada loyalitas serta afeksi positif terhadap organisasi. Selain itu tampil tingkah laku berusaha ke arah tujuan organisasi dan keinginan untuk tetap bergabung dengan organisasi dalam jangka waktu lama.

3. Aspek-aspek Komitmen Organisasi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keinginan Berpindah Auditor Junior

0 4 79

Pengaruh motivasi, tindakan supervisi, dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor junior (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan)

0 6 96

Pengaruh Komitmen Organisasi dan Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior Survei pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di kota Bandung.

0 0 40

Pengaruh Tindakan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja Auditor Pemula pada Kantor Akuntan Publik.

0 3 19

Pengaruh Komitmen Organisasi dan Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior.

1 1 33

Analisis Hubungan Tindakan Supervisi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Junior.

0 0 38

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL, MOTIVASI DAN TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) - Unika Repository

0 0 17

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL, MOTIVASI DAN TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) - Unika Repository

0 0 43

Skripsi Pengaruh Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional, Tindakan Supervisi, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Auditor di Kantor Akuntan Publik Semarang

0 0 15

Pengaruh Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional, Tindakan Supervisi, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Auditor di Kantor Akuntan Publik Semarang - Unika Repository

0 0 46