Prestasi Achievment Pengakuan Recognition Tanggung Jawab Responsibility Pekerjaan itu Sendiri Work it Self Kemungkinan Berkembang Possibility of Growth

47 mempengaruhi seseorang di dalam pekerjaanya. Rangkaian kondisi pertama disebut factor motivator, sedangkan rangkaian kedua diberi nama factor hygiene . Adanya kedua faktor tersebut menyebabkan, banyak orang yang menyebutkan gagasan Herzberg dengan nama teori dua faktor. Hygiene factor yaitu faktor-faktor dapat menimbulkan rasa tidak puas kepada pegawai. Faktor-faktor tersebut adalah gaji, jaminan kerja, kondisi kerja, hubungan interpersonal, teknik supervisi, administrasi dan kebijakan perusahaan, faktor-faktor dalam kehidupan pribadi, dan status. Motivator factor yaitu faktor-faktor yang dapat menimbulkan rasa puas dan mendorong untuk bekerja dengan lebih baik. Motivasi yang kuat akan menghasilkan prestasi kerja yang baik, jika faktor ini tidak ada ternyata tidak menimbulkan rasa ketidakpuasan yang berlebihan. Faktor- faktor tersebut adalah prestasi, pengakuan, tanggung jawab, pekerjaan itu sendiri, kemajuan dan kemungkinan berkembang. Berdasarkan hasil penelitian Herzberg dalam Manulang 2004:179, kepuasan kerja dan peluang tingkat kepuasan karyawan di suatu organisasi atau perusahaan dapat dilihat dengan memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:

a. Prestasi Achievment

Istilah “achievment” mengandung aspek-aspek, baik yang bersifat negatif, tetapi pada pokoknya istilah tersebut mempunyai arti yang dinamis dan bukan mempunyai arti yang statis. Prestasi bisa menunjuk ke arah kemajuan tetapi bisa menuju ke arah kemunduran. 48

b. Pengakuan Recognition

Pengakuan itu bersifat positif adalah pengakuan yang disertai dengan puji-pujian dan atau pemberian hadiah, sedangkan yang dimaksud dengan pengakuan yang negatif ialah pengakuan yang tidak disertai dengan pemberian tanda-tanda penghargaan, pengakuan yang negatif dapat berupa celaan dan kritik pula.

c. Tanggung Jawab Responsibility

Dalam kategori rasa puas tentang pekerjaan yang harus dilaksanakan dapat hilang sebagai akibat tidak adanya tanggung jawab yang diberikan kepadanya, sedangkan tidak adanya tanggung jawab yang diberikan kepadanya itu dapat menyebabkan pula bahwa ia mengambil sikap yang negatif terhadap tugas-tugasnya.

d. Pekerjaan itu Sendiri Work it Self

Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan berdasarkan jenis dan sifatnya dapat merupakan sumber kegembiraan dan sumber keengganan bagi pekerja untuk melakukannya. Tugas-tugas yang perlu dilakukan dapat merupakan tugas-tugas yang rutin, tetapi juga tugas-tugas yang banyak variasinya, yang menimbulkan daya kreatif atau mengendorkan semangat, yang terlampau mudah atau terlampau sulit untuk dilaksanakan.

e. Kemungkinan Berkembang Possibility of Growth

Istilah ini dapat mengandung pengertian positif dan negatif. Jika seorang pegawai oleh atasannya diberitahukan bawahan kepadanya, 49 bertalian dengan tidak pernah diperolehnya pendidikan formal oleh pegawai yang bersangkutan, tidaklah dapat sama sekali kemungkinan untuk naik pangkat, baik sekarang maupun di masa yang akan datang, maka yang terjadi adalah negative possibility growth. Sementara adanya positive possibility growth terjadi bila suatu lingkungan kerja memberikan kemungkinan bagi orang-orang yang bekerja di situ untuk belajar keterampilan-ketetampilan baru atau untuk dapat memperoleh pandangan-pandangan professional yang baru sehingga para pegawainya terbukalah kemungkinan untuk maju dalam karier mereka atau dapat pindah dari bagian perusahaan yang lain.

f. Kemajuan Advancement

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keinginan Berpindah Auditor Junior

0 4 79

Pengaruh motivasi, tindakan supervisi, dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor junior (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan)

0 6 96

Pengaruh Komitmen Organisasi dan Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior Survei pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di kota Bandung.

0 0 40

Pengaruh Tindakan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja Auditor Pemula pada Kantor Akuntan Publik.

0 3 19

Pengaruh Komitmen Organisasi dan Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior.

1 1 33

Analisis Hubungan Tindakan Supervisi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Junior.

0 0 38

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL, MOTIVASI DAN TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) - Unika Repository

0 0 17

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL, MOTIVASI DAN TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) - Unika Repository

0 0 43

Skripsi Pengaruh Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional, Tindakan Supervisi, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Auditor di Kantor Akuntan Publik Semarang

0 0 15

Pengaruh Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional, Tindakan Supervisi, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Auditor di Kantor Akuntan Publik Semarang - Unika Repository

0 0 46