43
2. Sampel
Sedangkan sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Sampel diambil secara random dari populasi terjangkau sebanyak dua
kelas. Satu kelas dipilih secara random sebagai kelas eksperiman yaitu kelas X3 dan secara random pula memilih satu kelas sebagai kelas kontrol
yaitu kelas X4. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling pengambilan sampel kelas secara acak, yang perinciannya dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel. 3 Perincian Populasi dan Sampel
No Kelas
Jumlah Siswa Sampel
1 X3 38 30 2 X4 37 30
D. Variabel Penelitian
“Menurut Prof. Dr. Sugiyono variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.
2
Dalam penelitian ini ada 2 variabel : 1.
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi yaitu pengajaran berdasarkan masalah. Disebut dengan variabel X
2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi yaitu keberhasilan
belajar siswa pada pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 5 Bekasi. Disebut variabel Y
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: AlFabeta, 2006, Cet. Ke-2, h. 60
44
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, terdapat beberapa tahapan pengumpulan data yang harus dilakukan agar semua data dapat
diperoleh dengan baik dan lengkap. Tahapan-tahapan pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Langkah-langkah dalam tahap persiapan adalah sebagai berikut: a.
Membuat silabus dan rencana pembelajaran. b.
Membuat instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data yaitu berupa tes objektif.
c. Menguji coba instrumen penelitian di kelas XI
d. Menguji validitas dan realibilitas instrumen penelitian.
e. Dan yang terakhir membuat angket mengenai respon siswa terhadap
efektivitas pelaksanaan pengajaran berdasarkan masalah pada pembelajaran sosiologi.
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian berlangsung selama 4 X pertemuan. Adapun kegiatan pada setiap pertemuan adalah sebagai berikut:
a. Pada pertemuan pertama yang dilakukan guru adalah Orientasi siswa pada
masalah, disini guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada siswa mengenai materi yang akan dipelajari,
Guru menerangkan sedikit materi dengan menggunakan gambar yang disajikan dengan Power Point, guru mengorganisasikan siswa untuk
belajar, guru membimbing individu atau kelompok untuk berdiskusi tentang materi dan soal-soal latihan untuk dibahas oleh kelompok.
b. Pada pertemuan kedua yang dilakukan guru adalah orientasi siswa pada
masalah, yaitu memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan- petanyaan pada siswa mengenai materi yang sudah di pelajari dan yang
akan dipelajari, guru mengorganiosasikan siswa untuk belajar ke dalam 5 kelompok dan memberikan nama kelompok dari nama-nama tokoh
sosiologi, guru memberikan arahan kepada siswa untuk memahami materi
45
tentang prilaku menyimpang dan sikap antisosial yaitu perlu dilakukannya kegiatan langsung yang melibatkan siswa dengan cara membuat kliping
dari hasil identifikasi terhadaap kehidupan masyarakat yang di dalamnya terdapat prilaku menyimpang dan sikap antisosial. Guru membimbing
tahap-tahap yang harus dilakukan setiap kelompok untuk membuat hasil karya dan langsung didiskusikan oleh setiap kelompok. Guru
menginformasikan hasil karya yang di buat akan di presentasikan untuk pertemuan berikutnya.
c. Pada pertemuan ketiga yang dilakukan guru adalah Orientasi siswa pada
masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing individu maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya,
menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. d.
Pada pertemuan keempat yang dilakukan guru adalah memberikan tes postes dan menyebar angket untuk mengungkap respon siswa terhadap
pembelajaran berdasarkan masalah yang diterapkan pada pembelajaran sosiologi, sekaligus mengucapkan salam perpisahan dan ucapan
terimakasih. 3.
Tahap Pengolahan Data Dalam tahap pengolahan data yang dilakukan peneliti adalah mengolah data
hasil belajar dan angket.
F. Instrumen Penelitian