BAB II PENYUSUNAN KERANGKA TEORETIK
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoretik
1. Pengertian Efektivitas
“Kata efektivitas merupakan kata sifat dari kata “efektif” yang berarti ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya, manjur, mujarab atau dapat
membawa hasil”.
1
“Efektivitas merupakan suatu dimensi tujuan manajemen yang berfokus pada hasil, sasaran, dan target yang diharapkan”.
2
“Dalam menajemen kata efektivitas adalah ukuran keberhasilan yang dicapai seseorang atau suatu organisasi atas kegiatan yang dijalankannya.
Efektivitas menunjukan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Hasil yang makin mendekati sasaran berarti makin tinggi
efektivitasnya.”
3
“Menurut Drs. N. A. Ametembun dalam buku yang berjudul
“Evaluasi Pengajaran”, kata efektivitas adalah suatu kesanggupan untuk mewujudkan suatu tujuan”.
4
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1988, Cet. Ke-1, hal. 210
2
Komariah dan Triatna, Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005, Cet. K-1, h. 28
3
Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1989, Cet. Ke-1, Jilid 5, h. 12
4
Ametembun, Evaluasi Pengajaran, Bandung: SURI, 2000, h. 8
9
10
Kata Efektivitas bila dikaitkan dengan proses pembelajaran, menurut
Donad P. Kauchak yang dikutip dari jurnal pendidikan mengatakan bahwa,
“keefektifan pembelajaran terjadi bila siswa secara aktif dilibatkan dalam mengorganisasikan dan menemukan hubungan-hubungan informasi yang
diberikan. Siswa tidak sekedar menerima secara pasif pengetahuan yang disampaikan oleh guru tetapi mereka dapat memberi tanggapan secara aktif.
Hasil aktivitas ini tidak hanya meningkatkan pemahaman dan daya serap siswa pada materi pembelajaran tetapi melibatkan keterampilan berpikir”.
5
”Sedangkan menurut buku yang berjudul Menggagas Pembelajaran
Efektif dan Bermakna karangan M. Sobry Sutikno bahwa pembelajaran
efektif, ialah suatu pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk belajar keterampilan spesifik, ilmu pengetahuan dan sikap serta yang membuat siswa
senang”.
6
“Dan untuk menciptakan kelas efektif dengan peningkatan efektivitas
proses pembelajaran tidak dapat dilakukan dengan parsial, tapi harus holistik,
yang dalam teori Hunt ada 5 bagian penting dalam peningkatan efektivitas
pembelajaran, yaitu: perencanaan, komunikasi, pengajaran, pengaturan dan
evaluasi. Hunt juga berpendapat bahwa pengajaran itu efektif, jika
pembelajaran mengalami berbagai pengalaman baru dan prilakunya menjadi berubah menuju titik akumulasi kompetensi yang di kehendaki”.
7
Sehingga dapat dikatakan bahwa kata efektivitas merupakan perinsip pengajaran dalam proses pembelajaran, maka suatu pengajaran yang baik
adalah pabila dalam proses itu seorang pendidik menggunakan perencanaan, waktu yang cukup, memudahkan dan menyenangkan siswa dalam proses
belajar sekaligus dapat membuahkan hasil Pencapaian Tujuan Instruksional secara tepat dan cermat serta optimal. Dan suatu pengajaran dapat dikatakan
berjalan dengan baik atau efektif apabila mampu mengubah peserta didik
5
Bornok Sinaga, Jurnal…, h. 124
6
M. Sobry Sutikno, Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna, Mataram: NTP Press, 2007, h. 54
7
Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis,Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 120
11
dalam arti luas serta mampu menumbuh kembangkan kesadaran peserta didik untuk belajar, sehingga pengalaman yang diperoleh peserta didik selama
terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dapat dirasakan manfaatnya secara langsung dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dari
perkembangan kepribadiannya. Ketercapaian tujuan-tujuan pembelajaran yaitu : istimewamaksimal,
baik sekalioptimal, Baikminimal dan kurang.
8
Yang kriterianya adalah sebagai berikut:
a. Istimewamaksimal : Apabila seluruh 100 bahan pelajaran yang
diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa. b.
Baik sekalioptimal : Apabila sebagian besar 76-99 bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa.
c. Baikminimal : Apabila hanya 60-75 bahan pelajaran yang diajarkan
itu dapat dikuasai oleh siswa. d.
Kurang : Apabila bahan pelajaran yang diajarkan itu kurang dari 60 dapat dikuasai oleh siswa.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa definisi efektivitas dalam pembelajaran adalah ketercapaian suatu tujuan yang telah direncanakan
sebelumbya. Berdasarkan ketercapaian tujuan pembelajaran ini maka kegiatan pembelajaran memiliki tingkat efektivitas yang baik bila dapat mencapai
minimal 60 dari tujuan-tujuan pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya.
2. Hakikat Pengajaran Berdasarkan Masalah Problem Based Instruction