Tujuan dan Manfaat Pengajaran Berdasarkan Masalah Kelebihan dan kekurangan dalam Pengajaran Berdasarkan Masalah

18 4 Mendukung belajar siswa. 21

e. Tujuan dan Manfaat Pengajaran Berdasarkan Masalah

1 Tujuan Berdasarkan karakter yang telah di sebutkan sebelumnya, pembelajaran berdasarkan masalah memiiki tujuan : a Membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan pemecahan masalah. b Belajar peran orang dewasa yang autentik. c Menjadi pembelajar yang mandiri. 22 2 Manfaat “Seperti yang telah diterangkan sebelumnya pengajaran berdasarkan masalah tidak dirancang untuk membentu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa. Pengajaran berdasarkan masalah dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual; belajar berbagai peran orang dewasa mealui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi; dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri”. 23 “Menurut Sujana manfaat khusus yang diperoleh dari metode Dewey adalah metode pemecahan masalah. Tugas guru adalah membantu para siswa merumuskan tugas-tugas, dan bukan menyajikan tugas-tugas pelajaran. Objek masalah tidak dipelajari dari buku, tetapi dari masalah yang ada di sekitarnya”. 24 21 Trianto, Model-model…, h. 72 22 Trianto, Mendesain Model…, h. 94-95 23 http:dwijakarya.blogspot.com200901mengembangkan-model-pembelajaran.html, 22 Januari 2010 24 Trianto, Model-model…, h. 71 19

f. Kelebihan dan kekurangan dalam Pengajaran Berdasarkan Masalah

Selain manfaat, pengajaran berdasarkan masalah memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya : 25 1 Kelebihan Pengajaran Berdasarkan masalah sebagi suatu model pembelajaran, adalah : a Realistik dengan kehidupan siswa. b Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa. c Memupuk sifat inquiry siswa. d Retensi konsep siswa menjadi kuat. e Memupuk kemampuan Problem Soving. 2 Pengajaran Berdasarkan Masalah juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain : a Persiapan pembelajaran alat, problem, konsep yang kompleks. b Sulitnya mencari problem yang relevan. c Sering terjadi miss-konsepsi. d Konsumsi waktu, di mana model ini memerlukan waktu yang khusus dalam proses penyelidikan. Sehingga terkadang banyak waktu yang tersita untuk proses tersebut.

3. Pengertian Metode Diskusi