Kategorisasi Skor Training Instruction Kategorisasi Skor Perilaku Demokratis

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa atlet dengan persepsi aktual terhadap perilaku umpan balik positif pelatih dalam kategori sedang merupakan yang terbesar dengan 148 atlet atau 74 dari total subjek.

4.3.7 Kategorisasi Skor Kedekatan Emosional

Berdasarkan data hasil kategorisasi kedekatan emosional, dapat dilihat bahwa atlet yang memiliki hubungan kedekatan emosional dengan pelatih dalam kategori tinggi sebanyak 19.5 atau 39 atlet, atlet yang memiliki hubungan kedekatan emosional dengan pelatih kategori sedang sebanyak 70.5 atau 141 atlet, sementara atlet yang memiliki hubungan kedekatan emosional dengan pelatih kategori rendah sebesar 10 atau 20 atlet. Dapat disimpulkan bahwa atlet yang memiliki hubungan kedekatan emosional dengan pelatih dalam kategori sedang merupakan yang terbesar dengan 141 atlet atau 70.5 dari total subjek. Kategorisasi skor kedekatan emosional dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut: Tabel 4.12 Kategorisasi Skor Kedekatan Emosional Kategorisasi N Persentase Tinggi 39 19.5 Sedang 141 70.5 Rendah 20 10

4.3.8 Kategori Skor Komitmen

Berdasarkan data hasil kategorisasi komitmen, dapat dilihat bahwa atlet yang memiliki hubungan komitmen dengan pelatih dalam kategori tinggi sebanyak 15.5 atau 31 atlet, atlet yang memiliki hubungan komitmen dengan pelatih kategori sedang sebanyak 69.5 atau 139 atlet, sementara atlet yang memiliki hubungan komitmen dengan pelatih kategori rendah sebesar 15 atau 30 atlet. Dapat disimpulkan bahwa atlet yang memiliki hubungan komitmen dengan pelatih dalam kategori sedang merupakan yang terbesar dengan 139 atlet atau 69.5 dari total subjek. Kategorisasi skor komitmen dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut: Tabel 4.13 Kategorisasi Skor Komitmen Kategorisasi N Persentase Tinggi 31 15.5 Sedang 139 69.5 Rendah 30 15

4.3.9 Kategori Skor Perilaku komplementer

Berdasarkan data hasil kategorisasi perilaku komplementer, dapat dilihat bahwa atlet yang memiliki hubungan perilaku komplementer dengan pelatih dalam kategori tinggi sebanyak 16.5 atau 33 atlet, atlet yang memiliki hubungan perilaku komplementer dengan pelatih kategori sedang sebanyak 73.5 atau 147 atlet, sementara atlet yang memiliki hubungan perilaku komplementer dengan pelatih kategori rendah sebesar 10 atau 20 atlet. Dapat disimpulkan bahwa atlet yang memiliki hubungan perilaku komplementer dengan pelatih dalam kategori sedang merupakan yang terbesar dengan 147 atlet atau 73.5 dari total subjek. Kategorisasi skor perilaku komplementer akan dijelaskan pada tabel 4.14 sebagai berikut: Tabel 4.14 Kategorisasi Skor Perilaku Komplementer Kategorisasi N Persentase Tinggi 33 16.5 Sedang 147 73.5 Rendah 20 10