BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
Kridalaksana merumuskan pola kontruksi akronim menjadi 16 pola pembentukan. Pola pembentukan konstruksi akronim yang dihasilkan Kridalaksana dilandasi dari
penggabungan fonem, sementara bentuk ryakugo terbentuk dari suku kata tanpa fonem yang berdiri sendiri karena tidak ada konsonan dalam bahasa Jepang yang
berdiri sendiri kecuali huruf n. Data ryakugo yang ditemukan pada buku Gendaijin no tame no Nihongo no
joushiki Daihyakka sebanyak 49 ryakugo, pada komik Cherry sebanyak 24 ryakugo, pada surat kabar Asahi Shimbun sebanyak 23 ryakugo dan ryakugo yang terdapat
pada artikel di internet sebanyak 38 ryakugo, buku minna no nihonngo II minna II 1 ryakugo, skripsi Dimas Andi 5 ryakugo, kamus ryakugo 10 ryakugo.
4.1. Paparan Data
Dalam penelitian ini ditemukan beberapa temuan yang berkaitan dengan jenis ryakugo dan kaidah pembentukan ryakugo dalam bahasa Jepang.
4.1.1. Jenis Ryakugo
Berdasarkan hurufnya ryakugo dapat dibagi atas delapan jenis : 1.
Ryakugo yang berupa akronim dan terbentuk dengan mengekalkan huruf kanji pada komponen.
Contohnya:
Universitas Sumatera Utara
- 東大 toudai
Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata 東 京 大 学 toukyou
daigaku , yang artinya
‘Universitas Tokyo’ dan terbentuk dengan mengekalkan huruf kanji pada komponen.
- 知財 chizai
Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata 知的 財産 chiteki zaisan yang artinya
‘kekayaan intelektual’dan terbentuk dengan mengekalkan huruf kanji pada komponen.
2. Ryakugo yang berupa akronim dan terbentuk dengan mengekalkan huruf
hiragana pada komponen. Contohnya :
- kimutaku
Ryakugo ini merupakan pemendekan dari Kimura Takuya
yang merupakan salah satu aktor yang berasal dari Jepang. 3.
Ryakugo yang berupa akronim dan terbentuk dengan mengekalkan huruf katakana pada komponen.
Contohnya: -
rajikase Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata
rajio kasetto, yang artinya
’ radio kaset’ yang terbentuk dengan mengekalkan huruf katakana.
Universitas Sumatera Utara
4. Ryakugo yang berupa akronim dan terbentuk dengan mengekalkan huruf
pertama romaji pada komponen. -
ANA Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata
’All Nippon Airlines’ yang terbentuk dengan mengekalkan huruf romaji pertama pada komponen.
- JARO
Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata ‘Japan Advertising Review
Organization ’ yang terbentuk dengan mengekalkan huruf romaji pertama pada
komponen. 5.
Ryakugo yang berupa pemendekan dan terbentuk dengan mengekalkan huruf kanji pada komponen.
Contohnya: -
地 鉄 chikatetsu Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata 地
鉄 道 chikatetsudou
yang artinya ‘kereta api bawah tanah’ yang terbentuk dengan mengekalkan
huruf kanji. -
急行 kyuukou Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata 急行列車 kyuukouressha
yang artinya ‘kereta api ekspres’ yang terbentuk dengan mengekalkan huruf
kanji.
Universitas Sumatera Utara
6. Ryakugo yang berupa penggalan dan terbentuk dengan mengekalkan huruf
hiragana pada komponen. Contohnya:
- 先
osaki ni Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata
先 い
osaki ni shitsureishimasu yang artinya
‘permisi duluan’ yang terbentuk dengan mengekalkan huruf hiragana.
- う
doumo Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata
う あ
う い
doumo arigatou gozaimasu yang artinya ‘terima kasih banyak’ yang
terbentuk dengan mengekalkan huruf hiragana. 7.
Ryakugo yang berupa penggalan dan terbentuk dengan mengekalkan huruf katakana pada komponen.
Contohnya: -
ー nooto Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata
ー nootobukku,
yang artinya ‘notebook’ yang terbentuk dengan mengekalkan huruf
katakana. -
terebi
Universitas Sumatera Utara
Ryakugo ini merupakan pemendekan dari kata ョンterebijon
yang artinya ‘TV’yang terbentuk dengan mengekalkan huruf katakana.
8. Ryakugo yang berupa singkatan dan terbentuk dengan mengekalkan huruf
pertama romaji pada komponen. Contohnya:
- OL O Eru
Ryakugo ini merupakan singkatan dari kata ‘Office Lady’ yang artinya
‘karyawati ‘ yang terbentuk dengan mengekalkan huruf romaji pada komponen.
4.1.2. Kaidah Pembentukan Ryakugo