Proses Morfologis Morfologi 1.Pengertian Morfologi

morfologi yang membahas proses morfologis yang didalamnya terdapat abreviasi yang merupakan proses penanggalan satu atau beberapa bagian leksem atau kombinasi leksem sehingga jadilah bentuk baru yang berstatus kata. Dari pemendekan kata tersebut akan terbentuk bentuk ryakugo yang merupakan proses menggabungkan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai sebuah kata. Penulis mengumpulkan data ryakugo yang berupa akronim, singkatan dan penggalan serta mengidentifikasikan berdasarkan jenisnya dan menganalisis proses morfologisnya sehingga membentuk suatu rumusan.

2.1.3. Proses Morfologis

Chaer 2008:25 mengatakan bahwa proses morfologis pada dasarnya adalah proses pembentukan kata dari sebuah bentuk dasar melalui pembubuhan afiks dalam proses afiksasi, pengulangan dalam proses reduplikasi, penggabungan dalam proses komposisi, pemendekan dalam proses akronimisasi, dan pengubahan status dalam proses konversi. Proses morfologis mencoba menyusun dari komponen- komponen kecil menjadi sebuah bentuk yang lebih besar yang berupa kata kompleks. Proses morfologis melibatkan komponen 1 bentuk dasar, 2 alat pembentuk afiksasi, reduflikasi, komposisi, akronimisasi, dan konversi, 3 makna gramatikal, dan 4 hasil proses pembentukan. Dalam bahasa Jepang, Koizumi 1993:104-109 membagi proses morfologi menjadi enam bagian, yaitu : 1. Penambahan Koizumi 1993: 105 memberikan contoh penambahan huruf dalam kata kerja. Contoh: Universitas Sumatera Utara 付 tsuku menjadi 付け tsukeru 2. Pengurangan Koizumi 1993:105-106 mengatakan ada juga kata kerja dalam bahasa jepang yang apabila berubah dari intransitif ke transitif akan kehilangan vokal pada kata dasar. Contoh: け sakeru menjadi saku 3. Penggantian Terdapat juga perubahan bentuk kata dalam kata kerja bahasa Jepang antara kata kerja intransitif dengan kata kerja transitifnya yaitu penggantian ujung dari kata dasar kata kerja tersebut. Contoh: 集 atsumaru menjadi 集 atsumeru 4. Morfem Zero Dari tiga perubahan bentuk kata kerja dari intransitif ke transitif, Koizumi 1993: 107 menambahkan satu lagi variasi morfemis dalam hubungannya dengan kata kerja transitif dan intransitif, yaitu morfem zero, perubahannya dapat dilihat sebagai berikut: 吹 fuku menjadi 吹 fuku 5. Reduplikasi Kozumi 1993: 108-109 membaginya menjadi dua, yaitu - Reduplikasi kata dasar Contoh: 人々hitobito、山々yamayama - Reduplikasi afiksasi Contoh: 若い wakai menjadi 若々 いwaka-wakashii 6. penggabungan komposisi Dalam bahasa Jepang, komposisi menurut koizumi 1993:109 adalah merupakan penggabungan beberapa morfem yang terbagi atas berbagai variasi. Universitas Sumatera Utara Contoh dari penggabungan dua buah morfem bebas: - hondana rak buku, berasal dari kata : hon buku dan tana rak Contoh dari penggabungan morfem terikat dengan morfem bebas: - okuruma mobil , berasal dari kata : o morfem terikat dan kuruma mobil - kagurai hitam pekat, berasal dari kata : ka morfem terikat dan kuroi hitam

2.1.4. Kata