Pengertian Manajemen Pengelolaan Obyek dan Atraksi Wisata

commit to user jajanan ringan atau malah minuman dan segala macam es. Bondan Winarno,2003:15

4. Manajemen Obyek dan Atraksi Wisata

a. Pengertian Manajemen

Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang pasti dan diterima secara universal. Fungsi manajemen antara lain perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana tools. Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6 M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets. www.wikipedia.com . Manajemen pengetahuan knowledge management adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi.www.wikipedia.com

b. Pengelolaan Obyek dan Atraksi Wisata

commit to user Pariwisata merupakan sektor yang dapat diandalkan diberbagai daerah di Indonesia. Namun, pengembangannya masih belum optimal maka dibutuhkan suatu perencanaan agar terciptanya pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Perencanaan pariwisata itu sendiri membutuhkan suatu konsep pengelolaan untuk meningkatkan potensi pariwisata dengan mengoptimalkan accommodation, attraction, amenities, accessiibilty, dan activities. Akan tetapi, banyak kendala dan permasalahan dalam proses pengelolaan pariwisata sehingga pariwisata menjadi sektor yang tidak berkembang. Untuk itu, sebagai pengeloola harus dapat melihat lebih dalam tidak hanya dengan mengidentifikasi secara umum melainkan secara komprehensif serta melibatkan masyarakat agar berpatisipasi dalam pembangunan pariwisata. Soekadijo,2000:217 Selain itu, dalam pengelolaan dibutuhkan pengusahaan obyek dan daya tarik wisata. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata meliputi kegiatan membangun dan mengelola objek dan daya tarik wisata beserta prasarana dan sarana yang diperlukan atau kegiatan mengelola objek dan daya tarik wisata yang telah ada. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata dikelompokkan ke dalam: 1 Pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam. 2 Pengusahaan objek dan daya tarik wisata budaya. 3 Pengusahaan objek dan daya tarik wisata minat khusus. Soekadijo,2000:217

c. Pengembangan Obyek dan Atraksi Wisata