3 Perubahan yang bersifat fungsional
Perubahan pembelajaran memberikan manfaat bagi individu yang bersangkutan.
4 Perubahan yang bersifat positif
Perubahan dalam diri individu tersebut semakin bertambah menuju sesuatu yang lebih baik lagi.
5 Perubahan yang bersifat aktif
Perubahan terjadi melalui aktivitas individu. 6
Perubahan yang bersifat permanen menetap Perubahan terjadi akan berada secara kekal dalam diri individu,
setidaknya untuk masa tertentu. 7
Perubahan yang bertujuan terarah Perubahan terjadi karena ada sesuatu yang ingin dicapai, misalnya saya
belajar mengaji agar bisa membaca al- qur’an.
B. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi menurut Wlodkowski dalam Siregar dan Nara 2011 merupakan suatu kodisi yang dapat menyebabkan atau menimbulkan
suatu perilaku tertentu. Motivasi juga yang memberi arah serta ketahanan persistence pada tingkah laku tersebut.
Menurut Cropley dalam Siregar dan Nara 2011 motivasi adalah sebuah tujuan yang hendak dicapai seseorang melalui perilaku tertentu.
2. Jenis dan Sumber Motivasi
Menurut Siregar dan Nara 2011 motivasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. Motivasi intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri tanpa adanya pengaruh dari lingkungan
luar. b.
Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi dari luar individu, misalnya
pemberian nilai untuk prestasi yang diraih atau pemberian hadiah sebagai penghargaan yang dapat mendorong motivasi
individu tersebut. 3.
Peran Motivasi dalam Pembelajaran Dalam pembelajaran motivasi memiliki dua peranan penting.
Berikut adalah peranan penting motivasi dalam pembelajaran menurut Siregar dan Nara 2011 :
a. Peran motivasi yang pertama adalah sebagai daya penggerak
psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan pembelajaran dan menjamin kelangsungan belajar agar dapat
mencapai tujuan tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Peran motivasi dalam pembelajaran yang kedua adalah
memberikan gairah, rasa semangat yang tinggi dan senang dalam belajar, sehingga memiliki energi untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran. 4.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
menurut Ali Imron 1996 : a.
Cita-cita aspirasi pembelajar Cita-cita dari pembelajar dimasa yang akan datang dapat
membuat individu termotivasi untuk meraih apa yang menjadi cita- citanya.
b. Kemampuan pembelajar
Setiap pembelajar memiliki kemampuan yang berbeda- beda. Kemampuan pembelajar dalam suatu bidang tertentu dapat
memotivasi pembelajar tersebut agar dapat mengembangkan kemampuannya.
c. Kondisi pembelajar
Kondisi pembelajar yang dimaksud dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kondisi fisik dan psikis. Fisik yang lelah dapat
menyebabkan motivasi menjadi rendah. Psikis yang baik misalnya pembelajar sedang merasa senang dan bahagia akan membuat
motivasi menjadi tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Kondisi lingkungan belajar
Lingkungan belajar meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan sosial yang tidak menunjukkan
kebiasaan belajar dan kegiatan belajar akan membuat motivasi pembelajar menjadi rendah, tetapi jika lingkungan menunjukkan
kebiasaan belajar dan kegiatan belajar maka motivasi akan meningkat. Lingkungan fisik adalah tempat dimana pembelajar
belajar, apakah tempat tersebut nyaman atau tidak. e.
Unsur-unsur dinamis belajar pembelajaran Unsur-unsur dinamis belajar pembelajaran meliputi
motivasi dan upaya memotivasi pembelajar untuk belajar, bahan dan alat belajar serta upaya penyediaannya, suasana belajar dan
pengembangannya, kondisi
subyek belajar
dan upaya
penyiapannya. f.
Upaya guru dalam membelajarkan pembelajar Guru yang bersungguh-sungguh saat membelajarkan
pembelajar akan menjadikan motivasi belajar siswa tinggi. 5.
Upaya-Upaya Memotivasi dalam Belajar Menurut Ali Imron 1996 terdapat 4 upaya yang dapat dilakukan
oleh guru untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar : a.
Mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip belajar. Prinsip-prinsip dalam belajar berupa perhatian, keaktifan,
keterlibatan langsung, rangsangan dan tantangan. Untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengoptimalkan prinsip
tersebut diperlukan
strategi pembelajaran yang tepat agar mengurangi kendala dalam
proses optimalisasi tersebut. b.
Mengoptimalkan unsur-unsur dinamis belajar. Dalam mengoptimalkan unsur dinamis belajar diperlukan
kreativitas dalam mempersiapkan alat-alat pembelajaran bersama siswa.
c. Mengoptimalkan
pemanfaatan upaya
guru dalam
membelajarkan siswa. Pada saat mengajar di kelas guru harus menciptakan
suasana yang menyenangkan dan menunjukkan semangat yang tinggi agar siswa juga termotivasi untuk lebih sangat dalam
mengikuti pembelajaran. d.
Mengembangkan cita-cita aspirasi dalam belajar Mengembangkan aspirasi sangat penting sebagai upaya
dalam memotivasi belajar siswa karena aspirasi atau cita-cita merupakan sesuatu yang dikejar oleh seseorang.
C. Hasil Belajar