29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 tahapan
meliputi planning, acting, observing, dan reflecting.
B. Setting Penelitian
a. Lokasi Penelitian
: SMA Negeri 10 Yogyakarta, Jalan Gadean No 5 Ngupasan Yogyakarta
b. Waktu Penelitian
: 26 Maret 2016 sampai 2 April 2016 c.
Objek Penelitian : Motivasi dan Hasil belajar pada Materi Animalia
d. Subjek Penelitian
: Siswa kelas X D SMA Negeri 10 Yogyakarta semester genap tahun ajaran 20152016 dengan jumlah siswa sebanyak 28
siswa.
C. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
: Teknik Picture and Picture 2.
Variabel terikat : Motivasi dan hasil belajar siswa kelas X D
SMA Negeri 10 Yogyakarta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Rancangan Tindakan
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart, setiap siklus penelitian meliputi tahap-tahap :
Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan, Refleksi. Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart disajikan dalam Gambar 3.1
SIKLUS I
SIKLUS II
Gambar 3.1. Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart Taniredja,2011
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Uraian dari masing-masing kegiatan yang akan dilaksanakan pada tiap siklus akan dijelaskan sebagai
berikut. 1.
Siklus I a.
Perencanaan -
Menelaah standar kompetensi dan kompetensi dasar Biologi Kelas X -
Menelaah indikator yang hendak dicapai Perencanaan 1
Refleksi
Perencanaan II Pelaksanaan Tindakan
dan Observasi Refleksi
Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
- Menyusun Silabus dan RPP yang sesuai dengan Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik Picture and Picture. -
Mempersiapkan sumber belajar dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.
- Membuat lembar kuesioner dan LKS untuk mengetahui motivasi dan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran. b.
Pelaksanaan -
Menyampaikan salam dan mengkondisikan kelas dalam suasana belajar.
- Siswa mengerjakan angket kuisioner motivasi awal.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
- Membuat kelompok-kelompok belajar yang terdiri dari 3-4 orang
siswa dengan cara berhitung setiap siswanya. -
Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran kooperatif teknik Picture and Picture.
- Siswa melaksanakan proses belajar dengan menggunakan model
Picture and Picture menurut langkah-langkah yang telah disampaikan. -
Siswa mengerjakan post-test diakhir pembelajaran di setiap siklus. c.
Pengamatan Pengamatan yang dilakukan langsung terhadap murid
mengenai beberapa aspek yaitu : a.
Suasana kelas saat proses pembelajaran. b.
Perhatian murid selama mengikuti proses pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Keaktifan siswa selama proses pembelajaran.
d. Kemampuan bekerjasama dalam kelompok.
e. Motivasi siswa mengikuti proses pembelajaran.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti merefleksikan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hal-hal yang direfleksikan pada akhir siklus I
yaitu menggunakan hasil post-test siklus I, hasil kuisioner motivasi awal dan hasil pada lembar observasi, kemudian hasil nya
direfleksikan dan
di diskusikan
bersama guru
untuk penyempurnaan tindakan pada siklus I yang dirasa masih memiliki
kekurangan. Kekurangan tersebut akan diperbaiki pada siklus II.
2. Siklus II :
a. Perencanaan
Peneliti melakukan perbaikan hal yang masih kurang pada pembelajaran siklus I kemudian menyusun perencanaan baru
bersama guru mengenai tindakan yang akan dilakukan berikutnya. b.
Pelaksanaan -
Memberi salam dan mengkondisikan siswa dalam suasana belajar. -
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. -
Membagi kelompok-kelompok belajar yang terdiri dari 3-4 orang siswa yang telah dibuat berdasarkan kemampuan kognitif siswa yang
bervariasi yaitu siswa yang nilainya sudah baik dikelompokkan dengan siswa yang nilainya kurang baik.
- Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran Kooperatif teknik Picture
and Picture seperti pada siklus I. -
Siswa melaksanakan proses belajar dengan menggunakan model Picture and Picture menurut langkah-langkah pada materi animalia
siklus II. -
Siswa mengerjakan soal Post-test diakhir pembelajaran. -
Siswa mengerjakan angket kuisioner motivasi akhir. c.
Pengamatan Kegiatan observasi pada siklus II sama dengan kegiatan
observasi pada siklus I yaitu pengamatan langsung terhadap murid. Hasil yang diperoleh dari observasi ini berupa data kuantitatif dan
data kualitatif, seperti tes evaluasi, kuisioner motivasi siswa, dan lembar observasi siswa yang akan dibahas kemudian ditarik
kesimpulan. Apakah tindakan yang sudah dilakukan berhasil atau tidak. Diharapkan pada akhir siklus II, motivasi dan hasil belajar
siswa kelas X D SMA Negeri 10 Yogyakarta akan mencapai target indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan.
E. Instrumen Penelitian