Hasil Belajar LANDASAN TEORI
Menurut Paul Suparno dalam Sardiman, 2008: 38, hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan dunia fisik dan
lingkungannya, serta tergantung pada apa yang telah diketahui, si subjek belajar, tujuan, motivasi yang mempengaruhi proses interaksi dengan bahan
yang sedang dipelajari. Menurut Bloom dan ditulis lagi oleh W.S Winkel 1991:152-154,
secara garis besar membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, sebagai berikut. 1.
Ranah kognitif: berkenaan dengan pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesa, dan evaluasi.
2. Ranah afektif: berkenaan dengan sifat yang terdiri dari lima aspek
yaitu: penerimaan, partisipasi, penilaian, organisasi dan pembentukan pola hidup.
3. Ranah psikomotorik: persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan
yang terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreativitas.
Benjamin S. Bloom dalam Winkel, 1991:156 berpendapat bahwa hasil belajar dapat dikelompokan ke dalam dua macam yaitu pengetahuan dan
keterampilan. Pengetahuan terdiri dari empat kategori, yaitu pengetahuan tentang fakta, pengetahuan tentang prosedural, pengetahuan tentang konsep
dan pengetahuan tentang prinsip. Sedangkan, keterampilan juga terdiri dari empat kategori, yaitu: keterampilan untuk berpikir atau keterampilan kognitif,
keterampilan untuk bertindak atau keterampilan motorik, keterampilan bereaksi atau bersikap dan keterampilan berinteraksi. Untuk memperoleh
hasil belajar, dilakukan evaluasi atau penilaian yang merupakan tindak lanjut atau cara mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemajuan prestasi belajar
siswa tidak saja diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan tetapi juga sikap dan keterampilan.
Berdasarkan pengertian-pengertian hasil belajar diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil penilaian yang diperoleh
seseorang setelah menjalani proses kegiatan belajar-mengajar. Hasil belajar menunujukan kemampuan seseorang yang sebenarnya setelah mengikuti
proses belajar-mengajar. Dengan adanya hasil belajar, seseorang dapat mengetahui seberapa jauh siswa dapat memahami dan menangkap materi
tertentu. Hasil belajar tersebut dapat berupa kognitif, afektif dan psikomotorik yang penilaiannya melalui tes.