Analisis Data Angket Minat Belajar Siswa
Gayam Yogyakarta. Setelah angket disebarkan pada siswa, peneliti mengecek jawaban siswa pada angket minat belajar apakah jawaban
setiap siswa tersebut konsisten atau tidak melalui tabel 4.7. Setelah melakukan pengecekan, diketahui bahwa jawaban seluruh siswa
konsisten pada angket minat belajar. Peneliti mengetahui kategori minat belajar setiap siswa melalui perolehan skor total setiap siswa
yang disesuaikan dengan tabel 3.6 sebagai tolak ukurnya. Berikut ini merupakan tabel kategori minati belajar setiap siswa.
Tabel. 4.12. Kategori Minat Belajar Setiap Siswa
No Kode Siswa
Skor Total Kategori
1 S1
71 Sangat Tinggi
2 S2
63 Tinggi
3 S3
60 Tinggi
4 S4
62 Tinggi
5 S5
60 Tinggi
6 S6
54 Cukup
7 S7
62 Tinggi
8 S8
64 Tinggi
9 S9
73 Sangat Tinggi
10 S10
67 Tinggi
11 S11
62 Tinggi
12 S12
67 Tinggi
13 S13
58 Tinggi
14 S14
59 Tinggi
15 S15
54 Cukup
16 S16
63 Tinggi
17 S17
56 Cukup
18 S18
63 Tinggi
19 S19
67 Tinggi
20 S21
60 Tinggi
21 S22
65 Tinggi
22 S23
63 Tinggi
23 S24
64 Tinggi
24 S25
68 Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel 4.13, terdapat 3 orang siswa yang termasuk dalam kategori minat belajar sangat tinggi, 18 orang siswa yang termasuk
dalam kategori minat belajar tinggi, dan 3 siswa yang termasuk dalam kategori minat belajar cukup. Persentase siswa yang termasuk dalam
kategori minat belajar sangat tinggi adalah ,
sedangkan pesentase siswa yang termasuk dalam kategori minat belajar tinggi adalah
dan pesentase siswa yang termasuk dalam kategori minat belajar cukup adalah
. Dari presentase ketiga kategori minat belajar diatas dapat dilihat bahwa kategori minat belajar yang memiliki frekuensi paling
besar adalah kategori minat belajar tinggi. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa minat belajar siswa secara keseluruhan termasuk dalam
kategori minat belajar tinggi. Berdasarkan tabel 4.7 dan 4.8, peneliti menghitung skor total
yang diperoleh setiap aitem pernyataan dan skor total yang diperoleh setiap aspek. Hasil perhitungan tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 4.13 Skor Total Setiap Pernyataan dan Aspek
Tanggapan Bentuk
Pernyataan Nomor
Butir Skor Total
Setiap Pernyataan
Skor Total Setiap Aspek
Ketertarikan Positif
2 75
296 14
79 Negatif
1 71
11 71
Keberartian Positif
3 74
444 7
79 12
82 Negatif
4 76
Tanggapan Bentuk
Pernyataan Nomor
Butir Skor Total
Setiap Pernyataan
Skor Total Setiap Aspek
8 72
18 61
Keterlibatan Positif
5 74
462 15
80 17
80 Negatif
6 73
13 74
16 81
Tanggapan Positif
10 78
303 19
76 Negatif
9 79
20 70
Dari tabel 4.13, telah kita ketahui bahwa skor total yang diperoleh dari setiap aspek, selanjutnya peneliti menghitung
persentase jawaban siswa secara keseluruhan pada setiap aspek minat belajar dengan rumus yang telah dijabarkan pada BAB III.
Perhitungan untuk menentukan persentase jawaban siswa secara keseluruhan pada setiap aspek minat belajar adalah sebagai berikut.
Keterangan: P
1
= persentase jawaban pada aspek ketertarikan P
2
= persentase jawaban pada aspek kebeartian
P
3
= persentase jawaban pada aspek keterlibatan P
4
= persentase jawaban pada aspek tanggapan Berikut ini merupakan tabel persentase jawaban siswa secara
keseluruhan pada setiap aspek.
Tabel 4.14. Ketercapaian Setiap Aspek Minat Belajar
Aspek yang Diukur
Indikator Skor Total
Setiap Aspek ST
Skor Maksimum
Setiap Aspek SM
Persentase Keterangan
Ketertarikan Siswa
tertarik untuk
mengikuti setiap proses pada
pembelajaran dengan
pendekatan saintifik
296 384
77,08 Tinggi
Keberartian Mampu menilai manfaat
dari pembelajaran dengan pendekatan saintifik.
444 576
77,08 Tinggi
Keterlibatan Siswa
dapat terlibatberpartisipasi aktif
pada setiap proses dalam pembelajaran matematika
dengan pendekatan
saintifik 462
576 80,21
Sangat Tinggi
Tanggapan Siswa memberi tanggapan
terhadap proses
pembelajaran matematika dengan
pendekatan saintifik
303 384
78,91 Tinggi
Secara keseluruhan jika dilihat dari setiap aspek yang diukur pada angket
minat belajar siswa, aspek yang mendapatkan presentase paling tinggi adalah aspek keterlibatan dengan besar presentase, yaitu 80,21, lalu
aspek tanggapan mendapatkan presentase 78,91 sedangkan aspek ketertarikan dan aspek kebeartian mendapatkan presentase yang sama,
yaitu sebesar 77,08.