109
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran untuk penelitian selanjutnya
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Microsoft
Powerpoint mata pelajaran IPA materi Rangka Manusia untuk siswa kelas IV
SD Kanisius
Gamping dikembangkan
berdasarkan langkah
pengembangan Borg and Gall pada penelitian RD. Langkah-langkah pengembangan tersebut terdiri dari 9 langkah, yaitu 1 potensi dan
masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba
pemakaian, dan 9 revisi produk sampai menghasilkan desain produk final berupa Pengembangan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint
untuk siswa kelas IV SD Kanisius Gamping. 2.
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yang telah melalui tahapan-tahapan pengembangan,
antara lain validasi oleh pakar media pembelajaran berbasis powerpoint dan dua guru kelas IV SD. Validasi dua pakar media pembelajaran
berbasis Microsoft Powerpoint menghasilkan skor 3,41 dan 2,84. Validasi dari guru kelas IV SD menghasilkan skor 3,38 dan 3,12. Dari perolehan
110 skor keempat ahli media dan guru diperoleh rerata 3,18 dari rentang skor
1- 4 dan termasuk dalam kategori “Baik”. Skor tersebut menunjukkan
bahwa kualitas media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint mata pelajaran IPA materi rangka manusia untuk siswa kelas IV SD memiliki
kualitas “Baik” ditinjau dari aspek 1 konten atau isi, 2 Tampilan, 3 bahasa, 4 penggunaan dan penyajian. Hal ini menunjukkan bahwa media
pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yang dirancang oleh peneliti layak untuk digunakan.
B. Keterbatasan Penelitian
Produk media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yang dikembangkan memiliki berbagai keterbatasan. Keterbatasan tersebut dapat
dipaparkan sebagai berikut. 1.
Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan kepada guru kelas IV, terkait pemahaman media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint,
tidak sampai pada wawancara kepada siswa untuk mengetahui minat pada media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint. Respon siswa hanya
berbatas pada perolehan hasil respon berupa kuesioner. 2.
Terbatasnya referensi pengembangan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yang sampai pada tahap pengembangan 9 langkah.
3. Produk hanya memuat satu bab mata pelajaran IPA kelas IV SD untuk
semester gasal. 4.
Adanya keterbatasan arus listrik atau pemadaman arus listrik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
C. Saran