13 usia SD 7-12 tahun ditandai dengan gerakan dan aktivitas motorik yang
lincah. Oleh sebab itu, pada fase SD, adalah masa yang ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan motorik, baik halus ataupun kasar.
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Sanjaya dalam Triwidayati 2014: 17 mengemukakan media adalah bentuk jamak dari kata perantara medium. Medium dapat
didefinisikan sebagai perantara atau pengantar. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari
komunikator menuju komunikan. Briggs dalam Sri 2010: 4 mengatakan bahwa media pada
hakikatnya adalah
peralatan fisik
untuk membawakan
atau menyempurnakan isi pembelajaran yang didalamnya termasuk buku,
videotape, slide suara, suara guru, atau salah satu komponen dari suatu sistem penyampaian yang mencakup peralatan fisik pada komunikasi
seperti buku, slide, buku ajar, tape recorder. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Association of
Education and Communication TechnologyAECT dalam Triwidayati 2014:17 mendefinisikan media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Gagne dalam Sadiman dkk, 2011: 6 menyatakan bahwa media adalah
14 berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsangnya untuk belajar, seperti buku pelajaran. Menurut L J. Briggs dalam Sadiman dkk, 2011: 6 media
pembelajaran merupakan
alat yang
digunakan untuk
memberi rangsangan bagi siswa sehingga proses pembelajaran dapat terjadi,
seperti buku, film, kaset. Sementara Rossi dan Breidle, menyatakan bahwa media pembelajaran merupakan seluruh alat dan bahan yang
dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Alat dan bahan yang
dimaksud dapat
berupa radio,
televisi, buku,
majalah, komputerlaptop.
Munadi 2010: 37 berpendapat bahwa media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan
menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan penerimanya dapat melakukan
proses belajar secara efisien dan efektif. Secara teknis media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar yang memiliki makna
keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai, dan penghubung. Media pembelajaran menurut Kemp Dayton dalam Arsyad,
2014: 23 memiliki tiga fungsi utama apabila media digunakan baik untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar
jumlahnya, yaitu: 1 memotivasi minat atau tindakan, 2 menyajikan informasi, dan 3 memberi intruksi.
15 Berdasarkan definisi media dan media pembelajaran tersebut di
atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah perantara dalam proses kegiatan pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan dari
proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran juga merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam
kegiatan belajar. Media digunakan sebagai alat yang dikembangkan untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi.
b. Fungsi Media Pembelajaran