Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian

8 Folk belief atau Kepercayaan Rakyat merupakan bagian dari folklor sebagian lisan, selain permainan rakyat. Kepercayaan rakyat atau sering kali juga disebut “takhyul”, adalah kepercayaan yang oleh orang berpendidikan Barat dianggap sederhana bahkan pandir, tidak berdasarkan logika, sehingga secara ilmiah tidak dapat dipertanggungjawabkan. Berhubung kata “takhyul” mengandung arti merendahkan atau menghina, maka ahli folklor modern lebih senang menggunakan istilah kepercayaan rakyat folk belief atau keyakinan rakyat daripada “takhyul” supersititious, karena takhyul berarti “hanya khayalan belaka”, sesuatu yang hanya di angan-angan saja sebenarnya tidak ada Poerwadarminto dalam Danandjaja, 1984:153. Berdasarkan teori folklor dan folkbelief, Tradisi Rasulan merupakan bagian dari folklor sebagian lisan. Tradisi Rasulan dapat dikategorikan sebagai folklor sebagian lisan karena di dalam Tradisi Rasulan terdapat benda-benda atau artefak yang dibuat oleh masyarakat sebagai wujud keyakinan atau kepercayaan mereka terhadap sesuatu atau kehidupan di luar manusia. Benda-benda atau artefak tersebut antara lain sesaji, sarangan wadah makanan yang terbuat dari daun kelapa yang dianyam, panjang ilang wadah sesaji yang terbuat dari janur atau daun kelapa yang masih berwarna kuning, dan patung-patung tiruan sebagai perwujudan atau simbol makhluk-makhluk jahat yang diarak saat kirab budaya sebagai puncak kegiatan Rasulan. 9 1.6.2 Nilai dan Fungsi Ritual “Ritual adalah pola-pola pikiran yang dihubungkan dengan gejala yang mempunyai ciri-ciri mistis. Di pihak lain, upacara berarti setiap organisasi kompleks dari kegiatan manusia yang tidak hanya sekadar bersifat teknis ataupun rekreasional melainkan juga berkaitan dengan penggunaan cara-cara tindakan yang ekspresif dari hubungan sosial”, Dhavamony, 1995: 175. 1.6.2.1 Nilai Allport, Vernom dan Lindzey via Suriasumantri 1995, 263 mengidentifikasikan enam nilai dasar dalam kebudayaan yakni nilai teori, ekonomi, estetika, sosial, politik dan agama. Nilai teori adalah hakikat penemuan kebenaran lewat berbagai metode seperti rasionalisme, empirisme, dan metode ilmiah. Nilai ekonomi mencakup kegunaan dari berbagai benda dalam memenuhi kebutuhan manusia. Nilai estetika berhubungan dengan keindahan dan segi-segi artistik yang menyangkut antara lain bentuk, harmoni dan wujud kesenian lainnya yang memberikan kenikmatan manusia. Nilai sosial berorientasi kepada hubungan antarmanusia dan penekanan segi kemanusiaan yang luhur. Nilai politik berpusat kepada kekuasaan dan pengaruh baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dunia politik. Sedangkan nilai agama atau religi merengkuh penghayatan yang bersifat mistik dan transcendental dalam