Jumlah Perancangan Alat Pengumpulan Data Identifikasi Elemen-elemen Kerja

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Jumlah

Karyawan Tiap Stasiun Kerja Dalam pembuatan karpet mobil di PT. ACAM bagian produksi melalui 5 stasiun kerja, dimana klasifikasi jumlah pembagian karyawan pada proses produksi ditiap 5 stasiun kerja tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Jumlah Karyawan Tiap Stasiun Kerja No Stasiun Kerja Jumlah Tenaga Kerja orang 1. Extruder 3 2. Trimming 3 3. Wellding 4 4 Sewwing 3

5 Packing

2 Jumlah 15 orang Sumber :PT Altia Classic Automotive Manufacturing Surabaya. Sedangkan sampel pengamatan ditetapkan sebanyak 35 dari total pengamatan. Pengamatan dirancang melalui perhitungan berikut ini : - Penetapan interval pengamatan, yaitu jam 07.00 – 16.00, dikurangi jam istirahat 1 jam 8 jam kerja dikurangi 1 jam istirahat . - Penetapan interval pengamatan terpendek, yaitu 5 menit - Jadi jumlah maksimum pengamatanhari = 8 x 605 = 96 kali - 35 dari 96 kali adalah 34 kali. Pengamatan dilakukan selama 30 hari kerja dengan 34 kali pengamatanhari secara random. Jadi ada 1020 kali pengamatan.

4.1.2. Perancangan Alat Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data terlebih dahulu dibuat rancangan alat pengumpul data. Alat ini terdiri dari : - Identifikasi elemen-elemen kerja - Pembuatan tabel pengamatan yang berisi elemen-elemen kerja, performance rating, dan allowance - Penggunaan tabel bilangan random Tabel ini digunakan untuk menentukan sampel pengamatan, yang kemudian untuk dikonversikan ke dalam waktu pengamatan.

4.1.3. Identifikasi Elemen-elemen Kerja

Identifikasi stasiun kerja digolongkan kedalam 5 kelompok bagian. Masing – masing bagian tersebut memiliki beberapa elemen kerja. Adapun spesifikasi elemen-elemen kerja tiap-tiap bagian antara lain : a. Extruder Tabel 4.2 Elemen Kerja Proses Extruder No. Elemen Kerja 1 Setel mesin Extruder sesuai ukuran order 2 Menyiapkan bahan SBS Stryne Butadine Stryne 3 Memasukkan bahan SBS ke tempat steam 4 Menyalakan mesin 5 Menyiapkan karpet 6 Memantau prosesnya 7 Pengecekan 8 Melapor hasil produksi Sumber :PT Altia Classic Automotive Manufacturing Surabaya. b. Trimming Tabel 4.3 Elemen Kerja Proses Trimming No. Elemen Kerja 1 Setel mesin sesuai ukuran order 2 Menyiapkan cetakan pemotong karpet 3 Menyiapkan karpet yang akan dipotong 4 Menyalakan mesin 5 Memantau proses pemotongan 6 Melapor hasil produksi 7 Rapat Sumber :PT Altia Classic Automotive Manufacturing Surabaya. c. Wellding Tabel 4.4 Elemen Kerja Proses Wellding No. Elemen Kerja 1 Setel mesin 2 Menyiapkan karpet hasil dari proses Trimming 3 Menyalakan mesin 4 Proses stamp berjalan 5 Cek hasil hot stamp 6 Melaporkan hasil produksi 7 Rapat Sumber :PT Altia Classic Automotive Manufacturing Surabaya. d. Sewwing Tabel 4.5 Elemen Kerja Proses Sewwing No. Elemen Kerja 1 Setel mesin Overlock 2 Menyiapkan benang 3 Menyiapkan karpet 4 Menyalakan mesin 5 Melakukan penjahitan obras 6 Pengecekan 7 Melapor hasil produksi 8 Rapat Sumber :PT Altia Classic Automotive Manufacturing Surabaya. d. Packing Tabel 4.6 Elemen Kerja Proses Packing No. Elemen Kerja 1 Menyiapkan bahan plastik 2 Menyiapkan karpet 3 Menyiapkan box 4 Pengecekan 5 Melakukan pembungkusan karpet dengan plastik 6 Packing karpet ke dalam box 7 Rapat Sumber :PT Altia Classic Automotive Manufacturing Surabaya.

4.1.4 Identifikasi Variabel

Dokumen yang terkait

ANALISA BEBAN KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SURABAYA PERDANA ROTOPACK.

1 3 103

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT. X - SURABAYA.

0 5 127

ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. CLASSIC PRIMA CARPET.

14 27 96

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SEMESTA BUMINDO DJAYA SURABAYA.

1 1 99

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENGEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO.

5 12 188

Efisiensi Beban Kerja dan Optimalisasi Jumlah Karyawan Bagian Produksi Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) di PT.Inti Daya Persada Waru - Sidoarjo.

2 13 99

KATA PENGANTAR - Efisiensi Beban Kerja dan Optimalisasi Jumlah Karyawan Bagian Produksi Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) di PT.Inti Daya Persada Waru - Sidoarjo

0 0 13

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SEMESTA BUMINDO DJAYA SURABAYA

0 0 15

PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN OPTIMALISASI JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) (Studi Kasus Di PT. ALTIA CLASSIC AUTOMOTIVE MANUFACTURING RUNGKUT INDUSTRI – SURABAYA)

1 0 15

ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. CLASSIC PRIMA CARPET

0 4 17