Jumlah pekerja
rendah Rata-rata
tinggi Gambar 2.2 Distribusi Kemampuan Kerja
Sumber : “Teknik Tata Cara Kerja”, Sutalaksana, 1979
4. Melatih Operator
Setelah operator yang baik didapatkan, perlu adanya perhatian terhadap operator tersebut terutama jika kondisi dan cara kerja yang didapat tidak sama
dengan yang dijalankan operator. Hal ini terjadi jika pada saat penelitian pendahuluan kondisi kerja atau cara kerja sudah mengalami perubahan.
Dalam keadaan tersebut operator harus dilatih terlebih dahulu karena sebelum diukur operator harus terbiasa dengan kondisi dan cara kerja yang
ditetapkan telah dibakukan itu. Yang perlu diingat adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang didapat dari suatu penyelesaian yang wajar dan bukan
penyelesaian dari orang-orang yang bekerja kaku dengan berbagai kesalahan.
5. Mengurai Pekerjaan Atas Elemen Pekerjaan
Cara terbaik untuk menggambarkan suatu operasi adalah dengan membagi kedalam elemen-elemen kerja yang lebih detail dan mampu untuk diukur dengan
mudah secara terpisah. Elemen-elemen yang terjadi secara reguler biasanya dicatat terlebih dahulu dilembar pengamatan dan baru kemudian elemen-elemen
lainnya yang juga merupakan bagian dari pekerjaan tetapi tidak akan terjadi dalam siklus kerja secara berulang-ulang. Awal dan akhir dari elemen-elemen kerja ini
harus bisa diindikasikan secara jelas sehingga bisa mempermudah pengukuran atau pencatatan waktu.
Besarnya waktu baku dapat ditetapkan berdasarkan elemen-elemen pekerjaan yang ada. Dengan mengetahui waktu baku untuk elemen-elemen kerja
dalam hal ini dikenal dengan elemen waktu baku atau standart data maka memungkinkan untuk menetapkan total waktu baku untuk setiap operasi kerja.
Dengan membagi kedalam elemen-elemen kerja maka akan dapat dianalisa waktu-waktu yang berlebihan untuk tiap-tiap elemen yang ada atau waktu yang
terlalu singkat untuk elemen kerja yang lain. Yang terakhir ini umumnya terjadi proses inspeksi. Demikian juga analisa yang dibuat untuk suatu elemen kerja yang
bisa melihat adanya perbedaan variasi kecil dari metode kerja yang diaplikasikan yang mana hal ini tidak akan terlihat dengan mudah bila dilakukan
analisa studi untuk operasi secara keseluruhan. Seorang operator dapat bekerja dengan tempo yang berbeda-beda untuk
setiap siklus kerja berlangsung. Dengan membagi operasi kerja ini kedalam elemen-elemen kerja maka performansi rating untuk setiap elemen kerja ini akan
bisa diaplikasikan.
6. Menyiapkan Alat-alat Pengukuran