5.2. Pembahasan
5.2.1. Hasil Kriteria Ketuntasan Klasikal Kelas Eksperimen
Setelah dilakukan analisis hasil tes kemampuan pemahaman konsep, nilai tes kemampuan pemahaman konsep siswa kelas eksperimen telah mencapai
kriteria ketuntasan klasikal, yaitu persentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan individual 70 sebesar 85,29. Dari hasil penelitian diperoleh z = 1,84.
Dengan taraf nyata 5 diperoleh z
0,5-
= 1,64. Karena z ≥ z
0,5-
maka H ditolak,
dengan kata lain hasil tes kemampuan pemahaman konsep siswa dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berbantuan
CD interaktif telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal. Ketercapaian ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain siswa merasa
antusias dalam mengikuti pelajaran. Karena mereka dapat menemukan permasalahan yang diberikan dengan cara berdiskusi dan menemukan ide mereka
di depan kelas melalui ringkasan materi yang mereka buat secara kelompok. Melalui ringkasan yang mewakili ide-ide yang mereka temukan sendiri itu akan
lebih diingat oleh siswa daripada saat guru menjelaskannya, karena mereka berfikir secara mandiri dan diungkapkan dengan bahasa mereka sendiri. Hal ini
sejalan dengan Diah 2012: 2 bahwa ketika siswa dituntut untuk dapat menerangkan kepada siswa lain, maka siswa akan lebih paham terhadap materi
yang mereka sajikan. Selain melalui ringkasan materi di kertas asturo, guru melakukan
penguatan dengan menampilkan materi melalui CD interaktif yang membuat mereka semakin yakin dengan kebenaran yang mereka temukan. Selain itu
melalui CD interaktif yang menarik, siswa akan termotivasi dan tidak jenuh untuk memperhatikan pelajaran. Pernyataan ini juga didukung oleh Suzan Dygu 2005
bahwa CD interaktif akan memberikan kegembiraan tersendiri bagi siswa sehingga mendorong siswa untuk belajar lebih efektif. Ketika hal ini sudah
dirasakan oleh siswa maka kemampuan pemahaman siswa akan dapat mencapai kriteria yang telah ditentukan, baik secara individual maupun klasikal.
5.2.2. Hasil Tes Kemampuan Pemahaman Konsep