Desain Penelitian Variabel penelitian Prosedur Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Rancangan penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain yang digunakan adalah Randomized Subjects Posttest Only Control Group Design Sukardi, 2008: 185 terlihat di bawah ini: Tabel 3.1 Desain Penelitian Randomized Subjects Posttest Only Control Group Design Grup Perlakuan Postes R R Eksperimen Kontrol X - Y 2 Y 2 Keterangan : X : Pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berbantuan CD interaktif. R : Randomized sampel dipilih secara acak. Adapun perlakuannya sebagai berikut : Kelas eksperimen adalah kelas yang diambil sebagai sampel penelitian yang diberikan pembelajaran dengan model Student Facilitator and Explaining berbantuan CD interaktif, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang diambil sebagai sampel penelitian dengan tidak memberikan perlakuan. 36

3.2. Subjek dan Lokasi Penelitian

3.2.1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Arikunto, 2006:130. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 3 pangkalpinang Tahun Pelajaran 20122013. Kelas VIII terbagi menjadi 5 kelas yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, dan VIII E dengan total populasi 168 siswa.

3.2.2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian akan menggunakan teknik cluster random sampling. Hal ini dilakukan setelah memperhatikan ciri-ciri antara lain: siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama dan pembagian kelas tidak berdasarkan ranking. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling diperoleh dua kelas sebagai kelas sampel, yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas yang digunakan sebgai kelas eksperimen adalah kelas VIII A kelas yang diajar dengan menggunakan model Student Facilitator and Explaining berbantuan CD interaktif dan sebagai kelas kontrol adalah kelas VIII E kelas yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori.

3.2.3. Lokasi Penelitian

Penetapan lokasi penelitian sangat penting dalam rangka mempertanggungjawabkan data yang diperoleh. Oleh karena itu lokasi penelitian perlu ditetapkan terlebih dahulu. Adapun lokasi penelitian ini yaitu di SMP Negeri 3 Pangkalpinang yang beralamat di Jalan Kampung Melayu No. 396 Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Status sekolah adalah Negeri dengan akreditasi A. Karakteristik dari SMP secara umum memiliki fasilitas dan sarana pendukung yang memadai serta lingkungan dalam proses belajar mengajar cukup baik. Adapun pemilihan lokasi penelitian berdasarkan pertimbangan kualitas sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai, namun dalam bidang akademis kurang maksimal dalam pencapaian hasil belajar.

3.3. Variabel penelitian

Menurut Sugiyono 2011:2, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini adalah : a Variabel bebas, yakni : model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berbantuan CD interaktif. b Variabel terikat, yakni : minat dan pemahaman konsep siswa VIII SMP Negeri 3 Pangkalpinang tahun pelajaran 2012 2013.

3.4. Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a Perencanaan Menentukan subjek penelitian, identifikasi kemampuan pemahaman konsep dan minat belajar matematika siswa dan analisis pembelajaran. b Menguji normalitas, homogenitas dan analisis dua varians kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan mengambil nilai ujian semester 1. c Menyusun kisi-kisi tes dan kisi-kisi angket. d Menyusun instrumen tes uji coba dan angket minat berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. e Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berbantuan CD interaktif. f Melakukan tes uji coba instrument dan angket minat pada kelas uji coba. g Menganalisis data hasil tes uji coba instrumen kemampuan pemahaman konsep untuk mengetahui validitas butir soal, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda. h Menganalisis data hasil uji coba minat belajar matematika siswa untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. i Menentukan butir soal dan skala sikap yang memenuhi syarat untuk menjadi instrumen tes dan non tes. j Melaksanakan pembelajaran matematika dengan model Student Facilitator and Explaining berbantuan CD interaktif di kelas eksperimen dan melaksanakan pembelajaran ekspositori pada kelas kontrol. k Melaksanakan tes untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep dan minat belajar matematika siswa. l Menganalisis data hasil tes kemampuan pemahaman konsep meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan belajar, dan uji perbedaan dua rata-rata. m Menganalisis data hasil angket minat yaitu uji perbedaan dua rata-rata. n Menyusun hasil penelitian.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media pembelajaran cd interaktif terhadap pemahaman konsep lingkaran siswa

1 16 0

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE BRAINSTORMING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS X

16 122 333

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADAPEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Pada Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar

0 1 15

KEEFEKTIFAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SENI RUPA MATERI RELIEF SISWA KELAS IV SD GUGUS PIERRETENDEAN KENDAL

0 0 62

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MIND MAP DALAM MEREMEDIASI MISKONSEPSI GETARAN

0 0 13

View of UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

0 0 11

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik

0 0 6

PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN COURSE REVIEW HOREY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS IX SMPN 14 MAKASSAR

0 0 85

PENGARUH PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN PERCAYA DIRI SISWA

0 0 18