uji validitas. Dari proses perhitungan analisis validitas dan reliabilitas, maka butir angket uji coba yang digunakan untuk mengambil data pada penelitian ini
sebanyak 18 butir pernyataan. Pernyataan-pernyataan yang digunakan sebagai instrumen angket disajikan dalam Tabel 3.8 berikut.
Tabel 3.8 Hasil Analisis Uji Coba Angket
Kriteria Nomor Soal
Jumlah
Dipakai 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17,
18, 19, 21, 22 18
tidak dipakai 6, 9, 11, 20, 23, 24, 25, 26
8 Pernyataan nomor 1, 5, 9, 11, 14, 16, 17, dan 19 mewakili indikator minat
ke-1. Pernyataan nomor 10 dan 25 mewakili indikator minat ke-2. Pernyataan nomor 2, 4, 6, 13, 18, 20, 22, dan 16 mewakili indikator minat ke-3. Pernyataan-
pernyataan yang dipakai tersebut sudah mewakili setiap indikator minat yang telah ditentukan sehingga pernyataan-pernyataan tersebut dapat digunakan untuk
penelitian.
3.8. Teknik Analisis Data
3.8.1. Analisis Data Tahap Awal
Analisis data tahap awal digunakan untuk melihat kondisi awal populasi sebagai pertimbangan dalam pengambilan sampel yang meliputi uji normalitas,
homogenitas dan uji kesamaan dua rata-rata.
3.8.1.1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas juga
digunakan untuk menentukan teknik statistik yang akan digunakan untuk analisis data selanjutnya yaitu teknik statistik parametris atau nonparametris. Data awal
yang digunakan untuk menguji kenormalan kedua kelompok sampel adalah nilai ujian semester 1. Rumus yang digunakan adalah uji chi kuadrat dengan hipotesis
statistik sebagai berikut. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut : H
: sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Uji normalitas yang digunakan adalah uji chi kuadrat
χ2 , persamaannya adalah sebagai berikut :
χ2 = Sudjana, 2002:273.
Keterangan: χ2
: chi kuadrat Oi
: frekuensi hasil pengamatan Ei
: frekuensi harapan k
: banyaknya kelas interval Kriteria pengujian: terima
H jika
�
2
�
2 1−∝ −3
dengan taraf nyata 5. Dalam hal lainnya
H ditolak Sudjana, 1996: 273.
3.8.1.2. Uji Homogenitas Kesamaan Dua Varians
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan setelah
data persyaratan normalitas terpenuhi, yakni dinyatakan berdistribusi normal. Dalam penelitian ini jumlah kelas yang diteliti ada dua kelas. Uji kesamaan
2 1
k i
i i
i
E E
O
varians dari k buah kelas k≥2 populasi dapat dilakukan dengan menggunakan uji Barlett Sudjana, 2002: 261. Langkah
– langkah perhitungannya sebagai berikut: 1
Pengujian Hipotesis H
:
1 2
=
2 2
, artinya populasi mempunyai varians yang homogen H
1
:
1 2
≠
2 2
, artinya populasi mempunyai varians yang tidak homogen 2
Menghitung s
2
dari masing – masing kelas
3 Menghitung varians gabungan dari semua kelas dengan rumus:
4 Menghitung Harga satuan B dengan rumus:
5 Menghitung nilai statistik chi kuadrat
χ2 dengan rumus:
Kriteria pengujian : Dengan taraf nyata , kita tolak hipotesis H
jika �
2
�
2 1−
−1
, dimana �
2 1−
−1
didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang
1 − � dan = − 1 Sudjana , 2002:263.
3.8.1.3. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata