RUANG REGULER RUANG – T RUANG NORMAL RUANG – T

7.3. RUANG REGULER RUANG – T

3 Ruang topologi X disebut Ruang regular bila dan hanya bila memenuhi aksioma [R]:  Bila F subset tutup dari X dan bukan anggota F maka ada set-set buka G dan H yang saling lepas disjoint sedemikian hingga Suatu Ruang Regular tak perlu Ruang – T 1 dan Ruang regular X yang memenuhi aksioma pemisah T 1 atau Ruang – T 1 disebut Ruang – T 3 dengan contoh berikut: 1. Misal X adalah ruang T 3 maka X adalah ruang Hausdorff yaitu ruang T 2 dapat ditunjukkan dengan dimisalkan , titik-titik yang berbeda. Karena X ruang T 1 maka { } adalah set tutup dan karena a dan b berbeda maka { }. Menurut [R], ada set-set buka G dan H yang lepas sedemikian hingga { } sehingga a dan b berturut-turut termasuk ke dalam set-set buka G dan H yang lepas. 2. Topologi � = { , ∅, { }, { , }} pada set = { , , } . Perhatikan bahwa subset-subset tutup dari X adalah , ∅, { }, { , } dan , � memenuhi [R] tetapi , � bukan ruang T 1 karena ada set terhingg { } tidak tutup.

7.4. RUANG NORMAL RUANG – T

4 Ruang topologi X disebut ruang normal bila dan hanya bila memenuhi aksioma berikut:  Bila F 1 dan F 2 saling lepas dan merupakan subset-subset buka G dan H yang saling lepas sedemikian hingga . Ruang normal mempunyai sifat dengan teorema berikut:  Ruang topologi X adalah Ruang Normal bila dan hanya bila untuk setiap set tutup F dan set buka H yang memuat F, ada set buka G sedemikian hingga ̅ Contoh: 1. Setiap ruang metrik adalah ruang normal berdasarkan teorema pemisah. 2. Topologi � = { , ∅, { }, { }, { , }} pada set = { , , } . Perhatikan bahwa set-set tutupnya adalah , ∅, { , }, { , }, { }. Bila F 1 dan F 2 saling lepas dan merupakan subset-subset tutup dari , � maka salah satu dari F 1 atau F 2 , misalnya F 1 haruslah set kosong ∅ sehingga ∅ adalah lepas dan merupakan set-set buka dengan ∅ . Dengan kata lain , � adalah ruang normal tetapi , � bukan ruang T 1 karena set singleton { } tidak tutup dan selanjutnya , � bukan ruang regular karena superset buka dari set tutup {�} adalah X yang memuat a. 3. Bila X adalah ruang T 4 maka X adalah ruang T 1 reguler maka dapat ditunjukkan dengan dimisalkan F adalah subset tutup dari X dan bukan anggota dari F. Menurut [T 1 ] maka { } adalah tutup, dan karena F dan { } saling lepas maka menurut [N] ada set-set buka G dan H yang lepas sedemikian hingga { } . Dari uraian tersebut diatas diperoleh bahwa ruang metrik adalah ruang normal dan ruang T 1 yaitu Ruang T 4 . Diagram berikut menggambarkan hubungan antara ruang-ruang yang dibicarakan dalam aksioma pemisah:

7.5. LEMMA URYSOHN’S DAN TEOREMA METRISASI