Fungsi Surjektif Fungsi Injektif Fungsi Bijektif SET BERINDEKS

Ilustrasi fungsi invers fungsi kebalikan, misalkan sebuah fungsi B A f  : dikatakan dapat dibalik invers bila A B f   : 1 , dalam bentuk diagram panah:

2.3. KOMPOSISI FUNGSI

Misalkan B A f  : dan C B g  : adalah fungsi, maka dapat ditunjukkan bahwa komposisi dari f dan g , g f  , adalah fungsi dari A ke C . Jika a A dan b = f a  B sedangkan c = g b  C , maka g f  a = g f a ; sehingga g f  a = g f a = g b = c , dalam bentuk diagaram panah: Contoh: Misalkan    : , g f dengan f x = x + 1 dan g x = x 2 , tentukan g f  dan f g  Sifat-sifat fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi Surjektif

Suatu fungsi f : A  B disebut fungsi surjektif atau fungsi onto atau fungsi kepada jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f sama dengan himpunan B atau R f = B. Contoh dalam diagram panah: A = {1,2,3,4}, B = {a,b,c}, fungsi f : A  B dinyatakan dalam pasangan terurut f = {1,a, 2,c, 3,b, 4,c}. Tampak bahwa daerah hasil fungsi f adalah R f : {a,b,c} dan R f = B maka fungsi f adalah fungsi surjektif atau fungsi onto atau fungsi kepada . A f B A f -1 b=a B b =fa f f -1 A a C C = gb = gfa B b = fa f g 1  2  3  4   a  b  c Fungsi f : A  B disebut fungsi into atau fungsi ke dalam jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f merupakan himpunan bagian murni dari himpunan B atau R f  B. Contoh dalam diagram panah: A = {1,2,3,4}, B = {a,b,c}, fungsi f : A  B dinyatakan dalam pasangan terurut f = {1,a, 2,b, 3,a, 4,b}. Tampak bahwa daerah hasil fs f : Rf : {a,b} dan Rf  B, maka fungsi f adalah fungsi into atau fungsi ke dalam.

b. Fungsi Injektif

Fungsi f : a  B disebut fungsi injektif fungsi satu-satu jika dan hanya jika untuk tiap a 1 , a 2  A dan a 1  a 2 berlaku f a 1  f a 2 . Contoh : A = {1,2,3}, B = {a,b,c}, fungsi f : A  B dinyatakan dalam pasangan terurut f = {1,a, 2,b, 3,c}. Tampak bahwa tiap anggota A yang berbeda mempunyai peta yang berbeda di B. Fungsi f adalah fungsi injektif atau satu-satu.

c. Fungsi Bijektif

Fungsi f : A  B disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika fungsi f sekaligus merupakan fungsi surjektif dan fungsi injektif. Contoh : A = {1,2,3}, B = {a,b,c}, fungsi f : A  B, dinyatakan dalam pasangan terurut f : {1,a, 2,c, 3,b}. Tampak bahwa fungsi f adalah fungsi surjektif sekaligus fungsi injektif. Fungsi f adalah fungsi bijektif atau korespondensi satu-satu 1  2  3  4   a  b  c A f B 1  2  3   a  b  c A f B 1  2  3   a  b  c A f B

2.4. SET BERINDEKS

Suatu kelas dari set-set berindeks ditulis { � : }, { � } � � , { � } yang memasangkan suatu set � dengan tiap-tiap , yaitu suatu fungsi dari I ke dalam kelas dari set-set. Set I disebut set dari indeks-indeks, set-set A disebut set-set berindeks dan tiap disebut indeks. Set indeks I adalah set bilangan bulat positif, kelas berindeks { , , … } disebut barisan. Contoh: Untuk setiap set bilangan positif misalkan = { : , ℎ }, maka tentukan D 1 , D 2 dan D 3

2.5. ALJABAR DARI FUNGSI BERNILAI REAL