75
J. Indikator Keberhasilan
Sesuai dengan
karakteristik penelitian,
keberhasilan penelitian
tindakan ini ditandai adanya perubahan ke arah perbaikan, baik terkait dengan suasana belajar dan pembelajaran. Terkait dengan hal tersebut, untuk
memberikan makna terhadap keberhasilan setelah pelaksanaan digunakan kriteria evaluasi bersifat absolut yaitu suatu tindakan dibandingkan dengan
standar minimal yang telah ditentukan. Apabila hasil tindakan sesuai dengan standar minimal yang telah ditentukan, maka tindakan dinyatakan berhasil
dengan baik, Syaiful Bahri Djamarah dan Zain 1996: 122. Adapun standar minimal yang ditentukan dalam penelitian adalah jika 70 dari jumlah siswa
dapat mengikuti proses belajar dengan baik dan siswa yang berhasil apabila mendapat nilai minimal 65.
76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa SLB Negeri Purbalingga yang terletak di Jalan Krida Mulya No. 1 Kembaran Kulon,
Purbalingga. Berdirinya SLB Negeri Purbalingga diawali dari keberadaan SDLB Negeri Inpres tahun 1983. Sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat
akan penyetaraan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, maka SDLB
Negeri Purbalingga bekerjasama dengan Yayasan Dharma Asih Purbalingga pada tahun 2001 mendirikan SMPLB Dharma Asih, kemudian tahun 2005 SDLB dan
SMPLB alih status menjadi SLB Negeri Purbalingga berdasarkan SK Gubernur Provinsi Jawa Tengah No. 421.8292005.
SLB Negeri Purbalingga merupakan satu-satunya Sekolah Luar Biasa yang ada di daerah Purbalingga yang terletak di tengah-tengah desa sehingga
kegiatan belajar mengajar sangat nyaman dan tidak terganggu dengan kebisingan kendaraan. SLB Negeri Purbalingga tidak hanya menerima siswa tunarungu akan
tetapi juga menerima siswa dengan hambatan lain seperti tunanetra, tunagrahita, dan tunadaksa ringan. SLB Negeri Purbalingga juga menyediakan asrama untuk
siswa-siswi yang rumahnya jauh dari SLB, sehingga dapat tinggal dekat dengan sekolahan.