53 diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran. Sedangkan prasarana
meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium,
kantin, ruang olahraga, tempat ibadah, ataupun ruang lain yang sekiranya diperlukan guna menunjang proses pembelajaran. Faktor pendukung yang
ingin diketahui dalam penelitian ini adalah faktor pendukung yang berasal dari kepala sekolah, guru, sarana dan prasarana, dan lingkungan dalam
mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif.
6. Faktor Penghambat dalam Pembelajaran Tematik Integratif
Terdapat berbagai hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik integratif. Hambatan tersebut antara lain karena faktor guru, dan
faktor kontekstual. Faktor guru dapat berupa pengetahuan, dan kualifikasi materi pelajaran serta pengetahuan isi pedagogial, kepercayaan tentang
pengalaman sekolah, dan praktik pembelajaran, sedangkan faktor kontekstual berupa kebijakan administratif, panduan kurikulum, proses
penilaian dan pelaporan, serta tradisi sekolah Venville, 2009: 4 dalam Iif Khoiru Ahmadi dan Sofan Amri, 2014: 101. Dalam penelitian ini, peneliti
ingn mengungkap hambatan dari faktor pembuatan RPP, pelaksanaan, penilaian, dalam implementasi pembelajaran tematik integratif.
B. Definisi Operasional
Variabel dalam penelitian ini adalah kesiapan guru kelas dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif. Pembelajaran tematik
integratif merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan berberapa KD
54 dari berbagai mata pelajaran ke dalam satu tema tertentu. Dalam
pembelajaran tematik integratif juga mengintegrasikan aspek sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Kesiapan guru
kelas dalam
mengimplementasikan pembelajaran
tematik integratif
dilihat dari
perencanaan, pelaksanaan, penilaian. Peneliti juga ingin mengetahui faktor pendukung, faktor penghambat, serta upaya untuk mengatasi hambatan, yang
dilakukan guru dalam menerapkan pembelajaran tematik integratif.
C. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran tematik integratif guru kelas I dan
IV SD Negeri Graulan, Kulon Progo? 2.
Bagaimana pelaksanaan pembelajaran tematik integratif oleh guru kelas I dan IV SD Negeri Graulan, Kulon Progo?
3. Bagaimana pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran tematik
integratif oleh guru kelas I dan IV SD Negeri Graulan, Kulon Progo? 4.
Apa saja faktor pendukung dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif di kelas I dan IV SD Negeri Graulan, Kulon Progo?
5. Apa saja faktor penghambat dan upaya untuk mengatasi hambatan dalam
mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif di kelas I dan IV SD Negeri Graulan, Kulon Progo?
55
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena peneliti ingin mendeskripsikan suatu fenomena sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
dialami oleh subjek penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Tohirin 2013: 3 yang mengemukakan bahwa,
Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian,
misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa
pada suatu konteks khusus yang alamiah serta dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik yang bersifat alamiah
ataupun rekayasa manusia, dan lebih memperhatikan karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: 73. Dalam
penelitian deskriptif ini, peneliti menggambarkan fenomena yang apa adanya, tidak memberikan perlakuan, manipulasi, atau pengubahan pada objek yang
diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggambarkan bagaimana
kesiapan guru di salah satu Sekolah Dasar SD yang menjadi pilot project Kurikulum 2013 dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik
integratif, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dialami oleh subjek penelitian. Data
yang diperoleh dijadikan sebagai acuan untuk