365
Integrasi aspek pengetahuan dan keterampilan terlihat pada KD dari KI-3 dan KI-4 dari dua mapel yang dipadukan. Integrasi sikap pada kegiatan pembelajaran, tentang kerja sama.
Analisis RPP 7 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1 Integrasi aspek pengetahuan dan keterampilan terlihat pada KD dari KI-3 dan KI-4. Integrasi aspek terlihat pada indikator dari KD
4.5 mapel PPKn, yaitu tentang kerja sama. Analisis RPP 8 Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6
Integrasi aspek pengetahuan dan keterampilan terlihat pada KD dari KI-3 dan KI-4. Integrasi aspek sikap secara implisit dalam pembelajaran, yaitu menghargai keanekaragaman budaya.
22 Integrasi
Interdisipliner. Analisis RPP 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1
IPA dan IPS sudah berdiri sendiri. KD dari Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, dan IPA saling terkait dengan cita-cita. Analisis RPP 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3
IPA dan IPS sudah berdiri sendiri. KD dari PPKn dan IPS saling terkait dengan cita-cita. Akan tetapi KD Matematika kurang terkait dengan cita-cita maupun dengan muatan mapel lain.
Analisis RPP 3 Kamis
–Jum’at, 5 dan 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4
KD IPA sudah berdiri sendiri. KD PPKn berhubungan dengan KD IPA. Akan tetapi KD Matematika tidak berhubungan dengan KD lain dan kurang menggambarkan tema cita-cita.
Analisis RPP 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2 KD dari IPS sudah berdiri sendiri. KD dari Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPS saling terkait dengan cita-cita.
Analisis RPP 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3 KD IPA dan IPS sudah berdiri sendiri. KD dari Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS saling terkait dengan usaha untuk mencapai cita-cita
sub tema. Analisis RPP 6 dan 8
- Analisis RPP 7 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1
KD IPS sudah berdiri sendiri. KD dari Bahasa Indonesia, PPKn, dan IPS saling terkait dengan usaha untuk mencapai cita-cita sub tema.
Di kelas IV, KD IPA dan IPS sudah berdiri sendiri, sehingga tidak
dimasukkan dalam muatan mapel lain. KD yang dipadukan dalam
temasub temapembelajaran sudah terkait dengan cita-cita. Tetapi KD
Matematika sering kurang terkait dengan cita-cita tema.
23 Integrasi
Multidisipliner. Analisis RPP 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1
KD IPA dan IPS berdiri sediri, tidak lagi diintegrasikan ke dalam KD mata pelajaran lain seperti di kelas I-III. Analisis RPP 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3
KD IPS berdiri sediri, tidak lagi diintegrasikan ke dalam KD mata pelajaran lain seperti di kelas I-III. Analisis RPP 3 Kamis
–Jum’at, 5 dan 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4 KD IPA berdiri sediri, tidak lagi diintegrasikan ke dalam KD mata pelajaran lain seperti di kelas I-III.
Analisis RPP 4
Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2 KD IPS berdiri sediri, tidak lagi diintegrasikan ke dalam KD mata pelajaran lain seperti di kelas I-III.
Analisis RPP 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3 KD IPA dan IPS berdiri sendiri, tidak lagi diintegrasikan ke dalam KD mata pelajaran lain seperti di kelas I-III.
Analisis RPP 6 dan 8 -
Analisis RPP 7 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1 KD IPS berdiri sediri, tidak lagi diintegrasikan ke dalam KD mata pelajaran lain seperti di kelas I-III.
KD IPA dan IPS sudah berdiri sendiri, tidak diintegrasikan ke mapel
lain, seperti di kelas I-III.
24 Integrasi
Transdisipliner. Analisis RPP 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1
Pengaitan dengan permasalahan di sekitar terkait cita-cita dengan pekerjaan di sekitar siswa. Analisis RPP 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3
RPP yang dibuat guru HR selalu berusaha mengaitkan pembelajaran
dengan permasalahan yang ada di
366
Pengaitan dengan permasalahan di lingkungan sekitar siswa yaitu tentang hak dan kewajiban siswa di lingkungan rumah dan sekolah.
Analisis RPP 3 Kamis
–Jum’at, 5 dan 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4 Pengaitan dengan lingkungan terlihat dari penggunaan bahan pewarna alami untuk percobaan pewarnaan kain.
Analisis RPP 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2 Pengaitan dengan permasalahan di sekitar dengan memberikan contoh peristiwa yang pernah dialami siswa, yaitu gempa bumi,
dikaitkan dengan cita-cita sebagai arsitek yang membangun rumah antigempa. Analisis RPP 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3
Permasalahan di sekitar siswa yang diangkat dalam pembelajaran ini seputar tersingkirnya mainan tradisional dari bahan alam oleh mainan modern.
Analisis RPP 6 Rabu dan Jum’at, 18 dan 20 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Pengaitan permasalahan di sekitar siswa dengan menggunakan bahan alam untuk menjelaskan kehebatan cita-cita dalam bentuk
diorama. Analisis RPP 7 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1
Permasalahan di sekitar siswa yang diangkat dalam pembelajaran ini seputar cita-cita siswa dan usaha siswa untuk meraihnya. Analisis RPP 8Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6
Tidak terlihat pengaitan dengan permasalahan di lingkungan siswa.
sekitar siswa, terkait dengan cita-cita maupun usaha untuk meraih cita-cita.
367 Lampiran 40. Reduksi Data hasil Observasi Pembelajaran Tematik Integratif di Kelas IV SD Negeri Graulan
REDUKSI DATA HASIL OBSERVASI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS IV
No Indikator
Hasil Observasi Pembelajaran Kesimpulan
1 Guru menyiapkan
siswa baik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran.
Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1 Guru bertanya tentang kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran, menegur, dan menekankan pada konsentrasi siswa.
Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3 Dengan berdo’a, membaca surat pendek, presensi, menyanyikan yel-yel kelas IV.
Observasi 3 Jum’at, 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4
Dengan do’a, dan meminta siswa mengulangi hafalan surat pendek.
Observasi 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2
Guru mengajak siswa berdo’a, dan hafalan surat-surat pendek. Observasi 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3
Guru meminta siswa untuk membersihkan kelas, dan menegur siswa yang ramai. Observasi 6 Rabu, 18 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6
Guru menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran, menegur siswa yang ramai, dan menekankan pada konsentrasi siswa.
Observasi 7 Jum’at, 20 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Guru mengajak siswa berdo’a, presensi, tanya jawab kabar dan kegiatan siswa sebelum berangkat sekolah.
Observasi 8 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1 Guru melakukan salam dan presensi.
Observasi 9 Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6 Guru bertanya jawab tentang kabar, dan melakukan presensi.
Sebelum mengikuti
proses pembelajaran, guru menyiapkan
siswa baik secara fisik, maupun psikis dengan berdo’a, hafalan
surat-surat pendek, menegur siswa yang belum siap belajar,
maupun dengan meminta siswa membersihkan
ruang kelas
sebelum pelajaran dimulai.
2 Guru bersama siswa
mendiskusikan kompetensi yang
sudah dipelajari, dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari.
Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1 Siswa diminta untuk menyebutkan 1 kata yang berhubungan dengan lilin mainan.
Guru bertanya tentang karya seni yang dibuat siswa dengan lilin mainan sebelumnya. Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3
Guru memberi pertanyaan terkait SDA untuk pb 4. Guru mengulas pembelajaran sebelumnya yang belum dipresentasikan, untuk dipresentasikan hari itu melanjutkan pembelajaran
sebelumnya. Dan mengulas tentang hak dan kewajiban yang sudah dipelajari sebelumnya. Observasi 3 Jum’at, 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4
Guru menyakan bagaimana kain hasil percobaan sebelumnya. Guru menanyakan PR hari sebelumnya yang terkait dengan pembelajaran hari ini.
Observasi 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2 Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri kubus.
Guru membahas jaring-jaring kubus yang sudah ditemukan pada hari sebelumnya, dan siswa diminta untuk menemukan jaring-jaring kubus yang lain.
Observasi 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3 Guru dan siswa tanya jawab seputar sita-cita siswa yang ingin menjadi polisi.
Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan mereview apa saja yang sudah dipelajari hari sebelumnya. Observasi 6 Rabu, 18 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6
Guru melakukan tanya jawab tentang diorama.
Guru mengajak siswa untuk mengingat materi sebelumnya
yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Hal ini
dilakukan dengan menanyakan materi yang sudah dipelajari
sebelumnya,
mengulas pembelajaran sebelumnya yang
belum selesai, menanyakan PR hari sebelumnya yang terkait
dengan pembelajaran hari itu, dan mereview apa saja yang
sudah dipelajari pada hari sebelumnya maupun dengan
bernyanyi.
368
Guru mengulang pembelajaran sebelumnya yang dikaitkan dengan pembelajaran hari ini tentang kerja sama antar profesi. Observasi 7 Jum’at, 20 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6
Guru menanyakan soal evaluasi yang sudah dicocokkan sebelumnya dan kesalahan siswa dalam menjawab soal. Guru menanyakan soal evaluasi yang sudah dicocokkan pada hari sebelumnya, dan hari ini akan menlanjutkan mencocokkan jawaban
soal evaluasi. Observasi 8 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1
Guru dan siswa bertanya jawab terkait pekerjaan orang tua siswa. Guru mengaitkan usaha yang harus dilakukan siswa untuk mencapai cita-citanya dilakukan pada pertemuan sebelumnya.
Observasi 9 Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6 Guru
meminta siswa untuk menyanyikan lagu “Gambang Suling”. Guru mengulas tarian sajojo yang sudah dipelajari sebelumnya, dan hari ini akan belajar gerakan Tari Sajojo.
3 Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai tujuan
pembelajaran Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1
Melalui cerita tentang profesi pembuat gerabah. Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3
Guru membacakan tujuan pembelajaran dari buku guru. Observasi 3, 4, 6-9
Tidak disampaikan. Observasi 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2
Tidak disampaikan. Observasi 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari buku guru. Guru tidak selalu
menyampaikan tujuan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran disampaikan guru dengan membaca tujuan
pembelajaran dari buku guru atau melalui cerita.
4 Guru menyampaikan
manfaat pembelajaran.
Observasi 1, 3, 4, 6-9 Tidak disampaikan.
Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3 Menyampaikan manfaat bisa melakukan pewarnaan kain dengan bahan alami.
Observasi 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3 Manfaat membuat mainan dari bahan alam, yaitu daun pisang, dan daun kelapa muda.
Guru tidak selalu menyampaikan manfaat
pembelajaran. Akan tetapi, pada beberapa kesempatan, guru
menyampaikan manfaat pembelajaran.
5 Guru menyampaikan
garis besar cakupan materi yang akan
dipelajari.
Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1 Menyampaikan tentang cita-cita.
Observasi 2-5, 9 Tidak disampaikan.
Observasi 6 Rabu, 18 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Sebagian, yaitu terkait kerja sama antar jenis pekerjaan.
Observasi 7 Jum’at, 20 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Guru menyampaikan pembelajaran melanjutkan mencocokkan soal evaluasi.
Observasi 8 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1 Tidak, hanya menyampaikan sub tema.
Guru tidak
selalu menyampaikan
garis besar
materi yang akan dipelajari siswa, hanya pada beberapa
pertemuan saja
guru menyampaikan
sebagian materi yang akan dipelajari.
6 Guru menjelaskan
kegiatan apa saja yang akan
dilakukan. Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1
Disampaikan saat siswa akan melakukan kegiatan tsb, yaitu melakukan wawancara. Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3
Penjelasan kegiatan yang akan dilakukan, diberikan di tengah pembelajaran ketika akan melakukan percobaan pewarnaan kain dengan pewarna alami.
Observasi 3 Jum’at, 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4
Hanya sebagian
penjelasan tentang kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan bersama siswa yang diberikan guru.
Penjelasan lebih
sering disampaikan
di tengah
369
Tidak dilakukan.
Observasi 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2 Guru menyampaikan akan melakukan kegiatan menemukan jaring-jaring kubus, dan mempraktikkannya dengan menggunakan kertas.
Observasi 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3 Penjelasan diberikan di tengah kegiatan saat akan membuat peluit dari daun pisangdaun kelapa.
Observasi 6 Rabu, 18 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Guru menginformasikan bahwa nanti akan mengerjakan soal evaluasi.
Observasi 7 Jum’at, 20 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Tidak dijelaskan di awal, penjelasan diberikan ketika siswa diajak untuk menuliskan cita-cita dan usaha untuk meraih cita-cita di kertas
Observasi 8 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1 Iya sebagian, yaitu akan melakukan adegan drama.
Observasi 9 Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6 Guru menyampaikan sekaligus mengajak siswa untuk menarikan tarian Sajojo.
pembelajaran, ketika siswa akan melakukan kegiatan tersebut.
7 Guru menyampaikan
lingkup, dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
Observasi 1-9 Tidak dilakukan.
Guru tidak
menyampaikan penilaian apa saja yang akan
dilakukan pada pembelajaran hari itu.
Rambu-Rambu Pembelajaran Tematik Integratif
8 Tidak semua mata
pelajaran harus dipadukan
Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1 Semua mata pelajaran dalam pembelajaran ini dapat dipadukan.
Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3 PJOK tidak dipadukan dalam pembelajaran dalam buku guru, PJOK dipadukan.
Observasi 3 Jum’at, 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4 Muatan IPA dan PPKn dapat dipadukan. Tetapi muatan Matematika terlihat masih berdiri sendiri.
Observasi 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2 Mapel yang dipadukan dalam pembelajaran tidak dipaksakan.
Observasi 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3 Observasi 6 Rabu, 18 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6
Memadukan PPKn dan SBdp, serta evaluasi.
Observasi 7 Jum’at, 20 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Memadukan SBdP, PPKn dan evaluasi.
Observasi 8 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1 Memadukan Bahasa Indonesia, PPKn, dan IPS.
Observasi 9Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6 Memadukan Matematika, SBdP, da nada evaluasi.
Mata pelajaran yang seharusnya dipadukan
tetapi tidak
dipadukan dalam
satu pembelajaran adalah PJOK. Hal
ini dikarenakan keterbatasan jumlah
guru penjaskes,
sehingga PJOK
diajarkan terpisah sesuai dengan mapel
PJOK.
9 Tidak memaksakan
KD yang tidak dapat dipadukan
Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1 Tidak memaksakan.
Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3 Tidak memaksakan KD PJOK untuk diajarkan bersamaan dengan KD lain dalam satu pembelajaran.
Observasi 3 Jum’at, 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4 Guru menggunakan kalimat untuk menghubungkan muatan Matematika dengan muatan mapel lain.
Observasi 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2 Tidak memaksakan KD yang tidak dapat dipaksakan. KD antar mata pelajaran saling berhubungan dan terkait dengan cita-cita.
Pembelajaran yang dilakukan tidak memaksakan KD yang
tidak dapat dipadukan. PJOK tidak
dipadukan dalam
pelaksanaan pembelajaran
karena terhambat jumlah guru penjaskes yang dimiliki SD
Negeri Graulan. Selain PJOK,
370
Observasi 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3 Mata pelajaran dalam T 7 ST 2 PB 2 dan 3 dapat dipadukan pada tema cita-cita.
Observasi 6 Rabu, 18 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Tidak memaksakan, KD PPKn dan SBdP mengacu pada tema cita-cita.
Observasi 7 Jum’at, 20 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Tidak memaksakan.
Observasi 8 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1 KD yang dipadukan mengandung muatan yang berkaitan dengan cita-cita.
Observasi 9Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6 KD SBdP terkait dengan cita-cita, tetapi KD Matematika kurang terkait dengan cita-cita. Soal evaluasi mengacu pada materi yang sudah
dipelajari selama satu sub tema, mengacu pada cita-cita Matematika merupakan salah
satu mapel
yang susah
dipadukan dengan KD dari mata pelajaran lain dalam satu
tema, sub
tema maupun
pembelajaran. Untuk
menghubungkan KD
Matematika dengan KD lain biasanya guru menggunakan
kalimat biasanya diambilkan dari KD Bahasa Indonesia.
10 KD yang tidak
tercakup dalam suatu tema harus
tetap diajarkan Observasi 1-9
Tidak menemukan KD yang tidak tercakup dalam suatu tema, karena guru menggunakan acuan pemetaan KD dan indikator padabuku guru bukan silabus.
Guru menggunakan buku guru pemetaan KD dan indikator
dalam menyampaikan
pembelajaran sesuai tema yang telah ditetapkan, sehingga guru
tidak menemukan KD yang tidak tercakup dalam suatu
tema. KD yang tidak ada dalam buku guru tetapi ada dalam
silabus, tidak disampaikan guru.
11 Kegiatan
pembelajaran ditekankan pada
kemampuan membaca, menulis,
berhitung, serta penanaman nilai-
nilai moral. Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1
Kemampuan yang ditekankan pada membaca dan menulis, kemampuan berhitung belum terlihat. Penanaman moral dengan nasihat guru, dan teguran.
Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3 Penekanan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung ada dalam satu pembelajaran. penanaman moral dengan nasihat guru selama
pembelajaran. Observasi 3 Jum’at, 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4
Penekanan kemampuan membaca dan menulis di setiap kegiatan pembelajaran. Penekanan kemampuan berhitung pada muatan Matematika. Penekanan moral selama pembelajaran dengan nasihat guru.
Observasi 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2 Sudah terlihat penekanan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung dalam kegiatan pembelajaran. Nilai moral diselipkan
dalam pembelajaran melalui nasihat. Observasi 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3
Penekanan terlihat pada kemampuan membaca dan menulis. Penanaman nilai moral terlihat sepanjang pelajaran dengan teguran maupun contoh dari guru.
Observasi 6 Rabu, 18 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Penekanan kemampuan membaca, menulis di setiap kegiatan pembelajaran. Kemampuan berhitung terlihat dalam evaluasi. Penekanan
sikap di dalam kegiatan pembelajaran.
Observasi 7 Jum’at, 20 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Penekanan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung terangkum dalam kegiatan evaluasi. Penanaman nilai moral di sepanjang
kegiatan pembelajaran, berupa contoh guru dan nasihat. Observasi 8 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan sudah menekankan
pada kemampuan membaca dan menulis. Untuk kemampuan
berhitung akan tampak jika dalam
pembelajaran memadukan mapel Matematika
di dalamnya. Penanaman nilai- nilai moral juga terlihat dalam
pembelajaran, hal ini diketahui teguran-teguran bagi siswa yang
tidak sesuai aturan, maupun dengan
pemberian nasihat
kepada semua siswa.
371
Terlihat pada penekanan kemampuan membaca. Kemampuan berhitung belum terlihat. Penanaman nilai moral didalam pembelajaran berupa nasihat dan teguran guru kepada siswa.
Observasi 9Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6 Penekanan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung terlihat dari pengerjaan soal evaluasi. Penanaman nilai moral selama kegiatan
pembelajaran dengan contoh dan nasihat guru.
Prinsip Pembelajaran Tematik Integratif
12 Pemisahan
antarmata pelajaran tidak begitu nampak
Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1 KD dari Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dan IPA saling berkaitan, yaitu tentang cita-cita. Keterkaitan materi juga terlihat dalam langkah
pembelajaran. Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3
Muatan PPKn, IPS dan IPA berkaitan dengan tema cita-cita. Tetapi muatan Matematika masih terlihat berdiri sendiri sifat garis paralel.
Observasi 3 Jum’at, 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4 Antara muatan IPA percobaan pewarnaan kain dan PPKn aturan saat melakukan percobaan saling berhubungan dan mengacu pada
cita-cita. Muatan Matematika masih terlihat tentang sudut berdiri sendiri, kurang berkaitan dengan cita-cita. Observasi 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2
Muatan Matematika bangun segi banyak dihubungkan menggunakan muatan Bahasa Indonesia, dan muatan PPKn saling terkait dan mengacu pada tema Cita-cita.
Observasi 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3 Muatan mapel Bahasa Indonesia, IPS, dan IPA dihubungkan melalui teks bacaan.
Observasi 6 Rabu, 18 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Muatan PPKn dan SBdP saling berhubungan, yaitu tentang cita-cita dan karya seni yang menggambarkan cita-cita. Evaluasi pada akhir
sub tema merangkum kompetensi yang sudah dipelajari selama satu sub tema.
Observasi 7 Jum’at, 20 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Tidak nampak pemisahan. Soal evaluasi maupun kegiatan pembelajaran mengacu pada tema cita-cita, dan materi yang sudah dipelajari
selama satu sub tema. Observasi 8 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1
Muatan Bahasa Indonesia, PPKn, dan IPS daling berhubungan dengan usaha mencapai cita-cita, tetapi tidak saling tumpang tindih. Muatan Bahasa Indonesia tentang teks tentang cita-cita, PPKn tentang cita-cita yang berkaitan dengan pekerjaan, dan muatan IPS
tentang usaha untuk mencapai cita-cita. Observasi 9 Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6
Tidak terlihat keterkaitan antara muatan Matematika dengan SBdP. Keterkaitan pada soal evaluasi yang merangkum pembelajaran selama satu sub tema.
Dalam kegiatan pembelajaran, pemisahan antarmata pelajaran
sudah tidak nampak, karena mengacudikaitkan
dengan temasub tema. Akan tetapi,
KD Matematika masih sering terlihat berdiri sendiri, dan
kurang padu dengan muatan lain. Untuk menghubungkan
muatan
Matematika dengan
muatan mapel lan, guru HR biasanya menggunakan kalimat
muatan Bahasa Indonesia.
13 Adanya tema yang
menyatukan beberapa KD yang
berkaitan dengan berbagai konsep,
sikap, dan keterampilan
Observasi 1-9 Guru melakukan pembelajaran berdasarkan tema, sub tema, dan pembelajaran yang ada di dalam buku guru. Yaitu tema 6 Cita-citaku,
sub tema 1 Aku dan Cita-citaku, sub tema 2 Hebatnya Cita-citaku, dan sub tema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-cita. Guru menggunakan tema, sub
tema, dan pembelajaran dalam setiap pertemuan.
14 Tidak memaksakan
KD yang tidak dapat dipadukan
Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1 KD dalam pembelajaran ini dapat dipadukan.
Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3
KD PJOK tidak dipaksakan untuk dipadukan, melainkan
berdiri sendiri.
Peneliti
372
KD matematika dihubungkan melalui Bahasa Indonesia. KD PJOK tidak disampaikan dalam satu pembelajaran. Observasi 3 Jum’at, 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4
Tidak memaksakan. KD yang ada dalam T 7 ST 1 PB 4 ini dapat dipadukan. Hanya muatan Matematika yang kurang terkait dengan cita-cita.
Observasi 4-8 Tidak memaksakan.
Observasi 9Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6 Hanya KD Matematika sudut yang belum begitu sesuai dengan tema Cita-cita.
beberapa kali menemukan KD Matematika yang seperti agak
dipaksakan untuk dipadukan, yaitu pada observasi ke 2, 3,
dan 9. Biasanya guru HR menggunakan kalimat untuk
menghubungkan
KD Matematika dengan KD dari
mata pelajaran lain.
Kegiatan Inti dengan Pendekatan Saintifik
15 Guru menggunakan
pendekatan saintifik yang terdiri dari 5M
Observasi 1-9 Guru menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan inti.
Guru menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
16 Guru menyampaikan
pembelajaran sesuai dengan
urutan langkah-langkah
dalam pendekaan
saintifik.
Observasi 1 Sabtu, 31 Januari 2015: T7 ST 1 PB 1
Iya mengamati, menanya, mengasosiasi, mencoba, mengkomunikasikan. Observasi 2 Kamis, 5 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 3
Dalam PB 3 ada mengkomunikasikan, Untuk pembelajaran 4 langkah pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mencoba.
Observasi 3 Jum’at, 6 Februari 2015: T 7 ST 1 PB 4 Iya, tetapi tidak lengkap dan tidak urut mengkomunikasikan, mengamati, mengasosiasi.
Observasi 4 Jum’at, 13 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 2 Tidak urut mengamati, mengasosiasi, mengkomunikasikan, mencoba.
Observasi 5 Sabtu, 14 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 3 Tidak urut 5M mengamati, mengasosiasi, mencoba, menanya, mengkomunikasikan.
Observasi 6 Rabu, 18 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Tidak urut, meliputi menanya, mengasosiasikan, mencoba, mengamati.
Observasi 7 Jum’at, 20 Februari 2015: T 7 ST 2 PB 6 Iya, tetapi tidak urut 5M mengkomunikasikan, menanya.
Observasi 8 Sabtu, 21 Februari 2015: T 7 ST 3 PB 1 Tidak urut 5M, meliputi mencoba, mengasosiasi, mengkomunikasikan, menanya, mengamati.
Observasi 9Senin, 2 Maret 2015: T 7 ST 3 PB 6 Iya, tidak urut mengkomunikasikan, mencoba, menanya, mengamati, mengasosiasi.
Guru tidak
menyampaikan pembelajaran
sesuai urutan
langkah 5M dalam pendekatan saintifik, yang dimulai dari
mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi,
dan mengkomunikasikan.
a. Mengamati