197
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa guru SY dan guru HR sudah siap mengimplementasikan pembelajaran
tematik integratif dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Akan tetapi perlu meningkatkan kesiapan dalam pelaksanaan penilaian autentik dalam
pembelajaran tematik integratif. 1.
Guru SY dan guru HR sudah membuat perencanaan pembelajaran dengan mengacu pada prinsip penyusunan RPP tematik integratif dan pendekatan
integrasi. Akan tetapi, pada prinsip setiap RPP memuat KD dari KI-1 sampai KI-4 belum terpenuhi, karena kedua hanya mencantumkan KD dari KI-3 dan
KI-4. Komponen RPP sudah lengkap, walau masih mencantumkan komponen
tujuan, metode dan pendekatan pembelajaran. 2.
Pelaksanaan pembelajaran tematik integratif di kelas I dan IV sudah sesuai
sesuai dengan rambu-rambu dan prinsip dalam pembelajaran tematik
integratif. Guru HR guru kelas IV menggunakan penghela berupa kalimat untuk menghubungkan KD Matematika yang sering kurang padu dengan KD
mata pelajaran lain. Kegiatan pendahuluan dan kegiatan penutup sudah dilakukan guru SY dan guru HR. Kedua guru sudah menggunakan
pendekatan saintifik dalam kegiatan inti, walau dalam pelaksanaan tidak selalu urut 5M.
198 3.
Guru SY guru kelas I dan guru HR guru kelas IV sudah menggunakan penilaian autentik dalam pembelajaran tematik integratif. Kedua guru sudah
memenuhi prinsip penilaian autentik. Pelaksanaan penilaian yang dilakukan tidak selalu sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat. Penilaian sikap
spiritual dan sosial menggunakan teknik observasi. Penilaian pengetahuan menggunakan teknik penilaian tertulis dan penugasan PR, sedangkan
penilaian keterampilan menggunakan penilaian kinerjaunjuk kerja. 4.
Dukungan dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif datang dari berbagai pihak, yaitu:
a. Kepala sekolah berupa pemberian motivasi dan pemantauan pelaksanaan
pembelajaran tematik integratif. b.
Guru berupa pengetahuan, kemampuan guru membuat perencanaan, melaksanakan,
dan menilai,
serta antusiasme
guru dalam
mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif. c.
Sarana dan prasarana seperti laboratorium, media, perpustakaan, ruang peralatan, gamelan, dan aula untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran.
d. Lingkungan sekitar berupa persawahan, pemukiman penduduk, serta
perbukitan yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, dan e.
Orang tua siswa berupa dukungan dana untuk memfoto kopi buku siswa.
199 5.
Hambatan dan upaya mengatasi hambatan yang ditemui dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif antara lain:
a. Proses penyusunan RPP yang membutuhkan waktu yang lama, sehingga
kedua guru akan membuat RPP di rumah atau di sela-sela jam pelajaran lain.
b. Waktu pelaksanaan pembelajaran sering tidak sesuai dengan waktu yang
sudah dialokasikan, sehingga guru akan memberi PR dan melanjutkan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Selain itu, pendekatan saintifik
tidak dilakukan urut 5M, tetapi disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
c. PJOK tidak diintegrasikan karena keterbatasan jumlah guru penjaskes
yang dimiliki SD Negeri Graulan. Selain itu, tidak diintegrasikannya
PJOK sudah menjadi kesepakatan SD se-DIY. Oleh karena itu, PJOK
dijadwalkan terpisah dari mata pelajaran lain yang dipadukan. d.
Banyaknya aspek yang dinilai, pelaksanaan pencatatan dan pengolahan hasil penilaian membutuhkan waktu yang lama, sehingga kedua guru
menggunakan aplikasi penilaian autentik. Selain itu, guru SY membuat buku penilaian untuk merekap hasil penilaian siswa.
e.
Ketercapaian siswa yang berbeda-beda walaupun guru sudah memberikan
bimbingan selama pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru memberi perhatian dan bimbingan yang lebih kepada siswa yang masih
mengalami kesulitan. Selain itu, guru HR menggunakan tutor sebaya
200 dengan meminta siswa yang sudah paham untuk membantu siswa yang
masih mengalami kesulitan. f.
Orang tua siswa belum begitu memahami penilaian dalam kurikulum 2013 dan mengalami kesulitan untuk melakukan beberapa kegiatan
pembelajaran di rumah bersama anak. Untuk itu, kedua guru memberikan pengarahan dan membagikan kertas konversi nilai kepada orang tua ketika
pembagian rapor, dan memilah kegiatan mana saja yang dapat dilakukan bersama orang tua di rumah.
B. Saran