Klimaks Anti Klimaks Peleraian Pemberian Jawaban

pertunjukan wayang kulit purwa terdapat dalam adegan pertama atau jejer di sebuah kerajaan. Jejer di sebuah kerajaan tersebut Raja, patih, mantri bupati, dan sebagainya masih dalam satu hati, satu pikir atau se iya dan sekata.

2. Penggawatan

Penggawatan biasa pula disebut dengan istilah insiden permulaan, rising action, dan peningkatan ketegangan, Penggawatan adalah kejadian awal terganggunya keseimbangan di antara tokoh protagonis dan antagonis. Penggawatan ini bisa memacu atau memberikan semangat penonton untuk menonton drama lebih lanjut, sebab penonton tersebut kemudian ingin tahu alur berikutnya. Penggawatan ini dalam pertunjukan wayang kulit purwa terdapat dalam adegan kedua sebagai tokoh yang tidak seide dengan tokoh dalam jejeran.

3. Klimaks

Klimaks biasa pula disebut dengan istilah penanjakan puncak ketegangan, puncak perselisihan, dan tention complicated. Klimaks, adalah perjalanan alur atau peristiwa puncak perselisihan paling ujung antara tokoh protagonis dengan tokoh antagonis. Puncak perselisihan ini dalam ungkapan jawa ibarat orang sakit, sudah sakit keras: “ mboh mati mboh urip”: entah mati entah hidup. Klimaks ini dalam pertunjukan wayang kulit purwa terdapat dalam adegan Manyura. Dalam adegan Manyura ini keberhasilan pandawa menjadikan kemarahan Kurawa hingga menjadi perang hebat antara keduanya.

4. Anti Klimaks

Anti klimaks biasa pula disebut dengan istilah titik balik. Anti klimaks adalah perjalanan alur atau peristiwa yang salah satu di antara tokoh berlawanan antagonis dengan protagonis sudah mulai melemah atau mulai kalah. Anti klimaks itu merupakan peristiwa titik terang yang bisa menentukan arah jalannya sebuah lakon. Anti klimaks ini dalam pertunjukan wayang kulit purwa terdapat dalam perang Manyura. Dalam perang Manyura ini tokoh antagonis: Kurawa kalah perang melawan tokoh protagonis: Pandawa.

5. Peleraian

Peleraian biasa pula disebut dengan istilah pemecahan masalah, resolotion, denoument, falling action. Peleraian adalah perjalanan alur atau peristiwa di mana sebuah masalah sudah mulai terpecahkan. Peleraian ini dalam pertunjukan wayang kulit purwa terdapat dalam setelah adegan perang brubuh, di mana Kurawa sudah benar-benar kalah.

6. Pemberian Jawaban

Pemberian jawaban, biasa pula disebut dengan istilah keputusan, penyelesaian masalah, konflik berakhir, conclution, dan chatastroper. Pemberian jawaban adalah sebuah alur atau peristiwa telah berakhir dengan segala jawaban yang sudah jelas. Pemberian jawaban ini dalam pertunjukan wayang kulit terdapat dalam adegan tanceb kayon yang dilanjutkan dengan tayungan dan golekan: dalam adegan tanceb kayon yang dilanjutkan dengan tayungan dan golekan ini Pandawa telah mendapatkan kemenangan.

7. Panta Rhei