Wallas dalam Djelantik, 1999:74.
C. Obyek Penciptaan Drama
Obyek penciptaan drama adalah alam atau kehidupan. Alam atau kehidupan yang dahsyat, permasalahan yang berat, inilah
obyeknya. Ada beberapa obyek yang ditiru dilihat dari keasliannya, yakni
pertama alam secara langsung misalnya seperti kehidupan, kedua tiruan alam misalnya seperti drama sendiri juga bias
menjadi objek penciptaan drama.
D. Produk Penciptaan Drama
Produk penciptaan, adalah karya seni dalam hal ini drama. Drama sebagai produk karya ini, bisa sebagai model pertama, bisa
sebagai model kedua. Jelasnya drama sebagai karya seni itu ada dua, yakni drama model pertama dan drama model
kedua. Drama model pertama, adalah drama sebagai produk dari
tiruan alam langsung. Drama atau karya seni apapun yang itu sebagai produk pertama, disebut dengan istilah
first model of immitation tiruan model pertama. Drama model pertama ini
misalnya kalau dalam drama Jawa adalah wayang kulit purwa.
Jelasnya, wayang kulit purwa itu merupakan tiruan dari manusia. Dengan kata lain, wayang kulit purwa itu merupakan personifikasi
dari manusia. Drama model kedua, adalah drama sebagai produk dari
tiruan alam yang telah ditiru. Drama atau karya seni apapun yang itu sebagai produk kedua, disebut dengan istilah
second model of immitation tiruan model kedua. Drama model kedua ini misalnya
kalau dalam drama Jawa adalah wayang orang. Jelasnya, wayang 95
orang itu adalah tiruan dari wayang kulit. Dengan kata lain, wayang orang merupakan personifikasi dari wayang kulit.
BAB XI PEMENTASAN DRAMA
Pementasan drama bukanlah barang jadi, artinya begitu saja mudah dilakukan. Pementasan mempunyai kebutuhan-kebutuhan
yang harus ditunaiakan. Kebutuhan kebutuhan pementasan itu adalah, 1. kebutuhan tokoh, dan 2. kebutuhan pementasan.
Kebutuhan tokoh itu meliputi: a. kebutuhan alat rias seperti pupur, kapas, pensil, dan b. kebutuhan properti seperti tas, sapu tangan,
topi. Sedang kebutuhan pementasan itu meliputi: a. kebutuhan music untuk membentuk suasana, b. kebutuhan tata lampu untuk
membuat pencerah dan penyinar, dan c. kebutuhan dekorasi untuk membuat setting panggung.
Pementasan drama menurut Tailor 1981:20 perlu didukung oleh adanya organisasi dari orang-orang yang bertanggung jawab
di dalamnya. Orang-orang yang bertanggungjawab di dalamnya itu ada: sutradara, pemimpin teknik
tecnik manager, pemimpin panggung
stage manager, pemimpin produksi business manager, dan seksi atai staf-staf kecil di bawahnya, seperti:
perencana panggung, pembuatan dekorasi, teknik suara, teknik 96