D. Konflik Drama
Konflik drama itu ada empat macam, pertama: konflik batin,
kedua: konflik antara manusia dengan manusia, ketiga: konflik antara manusia dengan alam
, dan keempat: konflik antara manusia dengan Tuhan.
1. Konflik Batin
Konflik batin adalah konflik yang timbol dalam diri-sendiri. Konflik batin ini terjadi karena adanya sikap diri yang sulit
mengambil keputusan “ya” atau “tidak” terhadap masalah yang ada. Sebagai contoh konflik batin ini bisa dilihat dalam Suyanto
1998 lakon “Rama Tundung”, dalam Suwarno 1997 lakon lakon “Cipta Ning”, dan
perang Kembang dalam sajian wayang kulit purwa.
Dalam lakon “Rama Tundung”, Rama sangat menderita atas batin diri antara “ya” dan “tidak” menjadi raja di Pancawati. Kalau
“ya” akan mengorbankan adik sendiri Barata yang sesungguhnya juga berhajat untuk menjadi raja, kalau ”tidak” akan
mengorbankan kehendak orang tua Dasarata yang sesungguhnya meminta diri mau menjadi raja untuk menggantikannya Suyanto,
1987 Lakon “Cipta Ning”, adalah juga simbol dari perlawanan diri
sebagai simbol nafsu kebaikan melawan para bidadari sebagai simbol nafsu kejahatan yang dimenangkan diri sebagai simbol
nafsu kebaikan Suwarno, 1980 Perang Kembang atau Janaka-melawan tiga raksasa: buta
cakil, buta Pragalba, dan Buta Terong, adalah simbol dari perlawanan diri sebagai simbol nafsu baik melawan tiga raksasa
sebagai simbol nafsu jahat yang dimenangkan oleh diri sebagai simbol nafsu baik Sri Mulyono, 1976.
2. Konflik Antar Manusia
Konflik antar manusia, adalah konflik di mana terjadi tarik- menarik antara kepentingan manusia satu dengan manusia
lainnya. Pada umumnya kepentingan itu adalah kepentingan harta, tahta, dan wanita tiga ta. Contoh konflik antar
manusia itu misalnya: dalam cerita perang Baratayuda antara Pandawa melawan Kurawa, perang Gojalisuta antara Kresna
melawan Boma Narakasura, dan perang Sarikuduk Palwaga antara Rama melawan Rahwana.
Perang Baratayuda antara Pandawa melawan Kurawa, adalah konflik antar manusia dalam kepentingan harta dan tahta negeri
Hastina, perang Gojali Suta antara Kresna melawan Boma Narakasura, adalah konflik antar manusia dalam kepentingan harta
kikis tunggarana, sedang perang Sarikuduk Palwaga antara Rama melawan Rahwana, adalah konflik antar manusia dalam
kepentingan wanita Dewi Sinta
3. Konflik Antara Manusia dengan Alam