4
5. Ulangi tunjukan pelajar cara-cara mengulang materi dan
menegaskan 6.
Rayakan pengakuan untuk penyelesaian,pemerolehan keterampilan dan ilmu pengetahuan
D. Perumusan Masalah
1. Bagaimana pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP
Islamiyah 2.
Bagaimana guru dalam upaya pembelajaran PAI menggunakan metode quantum teaching
3. Bagaimana keaktifan siswa dalam belajar Pendidikan Agama Islam
di SMP Islamiyah
E. Tujuan dan Kegunaan
Adapun tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Upaya Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada kehidupan sehari-hari.
Tujuan Penelitian
1. Untuk pembelajaran nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam
kehidupan sehari-hari 2.
Untuk mengetahui pelaksanaan quantum teaching terhadap pembelajaran nilai Pendidikan Agama Islam
3. Untuk mengetahui hasil metode quantum teaching upaya
pembelajaran nilai Pendidikan Agama Islam
Kegunaan Penelitian
1. Siswa dapat menerapkan nilai Pendidikan Agma Islam dalam
kehidupan sehari-hari. 2.
Memberikan informasi kepada guru agama terhadap pelaksanaan metode quantum teaching pada pembelajaran PAI
3. Menambah khazanah ilmiah di dalam kalangan akademis khususnya
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
5
BAB II KAJIAN TEORITIS
A. Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Berbicara tentang pendidikan agama Islam tidak ubahnya ketika berbicara tentang pendidikan secara umum, yakni adanya proses transfer
nilai dan pengetahuan. Hanya saja pendidikan agama Islam mendasarkan pendidikannya pada konsep-konsep dasar agama Islam dan bertujuan
untuk membentuk karakteristik manusia yang lebih bersifat islami. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Ahmad D. Marimba bahwa
Pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum- hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama
menurut ukuran-ukuran Islam. Dalam arti menciptakan kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat
berdasarkan nilai-nilai Islam dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai- nilai Islam.
6
Istilah Pendidikan Agama Islam berarti upaya membimbing, mengarahkan dan membina peserta didik yang dilakukan secara sadar dan
terencana agar terbina suatu kepribadian yang utama dengan nilai-nilai ajaran Islam.
7
Dalam konsep Islam, iman merupakan potensi rohani yang harus diaktualisasikan dalam bentuk amal shaleh, sehingga menghasilkan
prestasi rohani iman yang disebut takwa. Amal saleh itu menyangkut keserasian dan keselarasan hubungan manusia dengan Allah dan hubungan
manusia dengan dirinya yang membentuk kesalehan sosial,dan hubungan manusia dengan alam yang membentuk kesalehan terhadap alam sekitar.
6
Ahmad D.Marimba,pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Al- Ma’rifat,1962,h.23.
7
Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada,2006,h.340
6
Kualitas amal saleh ini akan menentukan derajat ketakwaan seseorang di hadapan Allah Swt. Dari pengertian tersebut dapat ditemukan beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran pendidikan agama islam, yaitu beikut ini.
Di dalam GBPP PAI di sekolah umum, dijelaskan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam
meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan latihan dengan memperhatikan
tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan
nasional. Di dalam khazanah pendidikan ke-Islaman dikenal berbagai macam
istilah yang terkait dengan istilah “Pendidikan” seperti : At-Ta’lim, At- Ta’dib, dan At-Tarbiyah. Di dalam kamus Arab-Indonesia yang ditulis oleh
Prof. Dr.Mahmud Yunus kata At- Ta’lim diartikan sebagai hal mengajar
atau melatih, kata At- Ta’dib diartikan sebagai memberi adab atau mendidik,
dan kata At-Tarbiyah diartikan sebagai pendidikan.
8
1. Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar, yakni suatu kegiatan
bimbingan pengajaran atau latihan yang dilakukan secara berencana dan sadar atas tujuan yang hendak dicapai.
2. Peserta didik yang hendak disiapkan untuk mencapai tujuan dalam arti
ada yang di bombing, diajari atau dilatih dalam peningkatan keyakinan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman terhadap ajaran agama
Islam. 3.
Pendidik atau Guru Pendidikan Agama Islam yang melakukan kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan sadar terhadap peserta
didiknya untuk mencapai tujuan pendidikan agama Islam.
8
Mahmud Yunus,kamus Arab-Indonesia,Jakarta:Hidakarya Agung,1972,h.278,37,137.