Tumbuhkan Namai Kerangka Rancangan Belajar Quantum Teaching

24 3 Karena dalam metode ini ada perayaan untuk menghormati usaha seseorang siswa baik berupa tepuk tangan, jentikan jari, nyanyian dll. Maka dapat mengganggu kelas lain. 4 Banyak memakan waktu dalam hal persiapan. 5 Metode ini memerlukan keterampilan guru secara khusus, karena tanpa ditunjang hal itu, proses pembelajaran tidak akan efektif. 6 Agar belajar dengan metode pembelajaran ini mendapatkan hal yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun kadang-kadang ketelitian dan kesabaran itu diabaikan. Sehingga apa yang diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya. 35 35 Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Jakarta : Quantum Teaching, 2005, h. 56 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian yang dilakukan bertempat di SMP Islamiyah Sawangan Jl.Raya Mucthar No 136 Depok. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September sampai Desember 2013.

B. Desain Penelitian

Desain Penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, desain digunakan untuk mendapatkan deskriptif tentang suatu kenyataan yaitu upaya penerapan nilai- nilai pendidikan islam menggunakan quantum teaching.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayahb generasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas VIII Smp islamiyah Sawangan Depok yang berjumlah 200 36

2. Sample

Penulis mengambil sample sebanyak 13 dari seluruh analisa. Dengan teknik pengambilan sample sejumlah 40 orang. Yaitu menggunakan teknik purposive random sampling. 36 DR.Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,kualitatif,dan kombinasi, Bandung, Alfabeta, 2011, h. 119