Analisis data hasil angket

42 selalu mengaitkan pengalaman sehari-hari saat pelajaran agar siswa dapat menanamkan nilai pendidikan agama yang di jelaskan oleh guru saat di lingkungan rumah, mengaitkan materi sama saja memberi contoh baik agar siswa dapat melaksanakan nilai pendidikan agama Islam di lingkungan mereka. Tabel 9 Guru melibatkan siswa pada saat proses mengajar Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 35 87,5 Sering 1 2,5 Kadang 1 2,5 Tidak pernah 3 7,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi adalah kategori selalu dengan hasil prosentase 87,5. Hal ini menunjukkan bahwa siswa harus terlibat saat pelajaran berlangsung agar siswa terlibat aktif pada proses mengajar dikelas. Guru tidak harus menjelaskan materi dengan ceramah saja namun siswa juga harus aktif pada saat prose mengajar dikelas. Bukan guru yang aktif siswa juga aktif pada proses mengajar, metode quantum teaching selalu melibatkan siswa belajar dikelas. 43 Tabel 10 Guru mengajak siswa bercerita tentang pengalaman Pendidikan Agama Islam di rumah Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 38 95 Sering Kadang 2 5 Tidak pernah Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi adalah kategori selalu dengan hasil prosentase 95 . Hal ini membuktikkan siswa sangat antusias terhadap pelajaran PAI dikelas dan siswa menceritakan kegiatan pengalaman sehari-hari yang mereka alami tentang nilai pendidikan agama Islam. Guru berharap siswa dapat menerepkan nilai pendidikan agama Islam dirumah dan saat disekolah juga. Metode quantum teaching dapat membuat siswa berani menceritakan pengalaman mereka saat dirumah. Tabel 11 Membuat kelompok belajar setelah penjelasan materi Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 36 90 Sering 2 5 Kadang 1 2,5 Tidak pernah 1 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi adalah kategori selalu dengan hasil prosentase 90. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya kelompok belajar siswa dengan satu yang lainnya dapat bertukar pikiran dengan 44 satu sama lain, agar mereka dapat mengasah otak mereka dan belajar diskusi dengan teman mereka. Dan membuat siswa satu sama lain saling akrab dan membuat suasana kelas yang mendukung, semangat belajar mereka dikelas. Tabel 12 Guru melibatkan siswa agar saling memberi pendapat Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi adalah kategori selalu dengan hasil prosentase 97,5. Hal ini menunjukkan bahwa melibatkan siswa memberi pendapat yang berbeda agar siswa dirangsang untuk aktif mengamati tentang kehidupan sehari-hari yang mereka alami, dan merangsang otak agar mereka dapat menyesuaikan antara teori dengan kenyataan. Tabel 13 Guru menggunakan banyak metode pembelajaran Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 39 97,5 Sering 1 2,5 Kadang Tidak pernah Jumlah 40 100 Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 39 97,5 Sering 1 2,5 Kadang Tidak pernah Jumlah 40 100 45 Dari tabel diatas dapat dilihat nilai tertinggi dengan kategori selalu dan hasil prosentase 97,5 . Hal ini menunjukkan bahwa menggunakan metode dapat melibatkan siswa lebih perhatian kepada hal-hal yang penting. Dan tidak langsung guru terbiasa untuk berfikir kreatif setiap harinya dan membuat siswa menjadi nyaman dan tidak jenuh saat pelajaran berlangsung. Tabel 14 Guru menanamkan nilai keagamaan yang positif Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 39 97,5 Sering Kadang Tidak pernah 1 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas bahwa nilai tertinggi adalah kategori selalu.dengan hasil prosentase 97,5. Hal ini menunjukkan bahwa siswa selalu mendapat tanggapan positif apa yang guru tanamakan tentang nilai keagamaan. Dan siswa dapat menerapkan di lingkungan rumahnya, guru juga harus menyeimbangkan keterampilan akademis saat menanamkan nilai kegamaan agar siswa dapat nyaman dengan penjelasan dari guru. Tabel 15 Guru memberikan kesempatan bertanya Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 38 95 Sering Kadang 2 5 Tidak pernah Jumlah 40 100 46 Dari tabel diatas dapat dilihat nilai tertinggi adalah kategori selalu dengan hasil prosentase 95. Hal ini menunjukkan siswa selalu bertanya apa yang mereka tidak mengerti dari penjelasan guru,dan siswa juga harus aktif karena siswa bertanggung jawab terhadap pengetahuan mereka sendiri, guru hanya pemberi ilmu pengetahuan, guru juga rekan belajar, pembimbing dan mengubah kesuksesaan siswa. Tabel 16 Saya selalu membaca buku pengetahuan selain buku PAI Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 37 92,5 Sering Kadang 3 7,5 Tidak pernah Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi adalah kategori selalu,dengan hasil prosentase 97,5. Hal ini menunjukkan bahwa siswa membaca buku pengetahuan lain, selain buku Pendidikan Agama Islam, karena menambah wawasan mereka pada pengetahuan mereka dapat menambah wawasan ilmu yang bermanfaat agar mereka menanamkan nilai Pendidikan Agama islam di lingkungan rumah. 47 Tabel 17 Guru menyuruh siswa kemampuan lisan untuk menjelaskan materi Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 37 92,5 Sering 1 2,5 Kadang 1 2,5 Tidak pernah 1 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi adalah kategori selalu dengan hasil prosentase 92,5 . Hal ini menunjukkan bahwa siswa mampu mengungkapkan pengetahuan mereka dalam bentuk bahasa lisan, menjelaskan materi yang telah di sampaikan oleh guru, dan siswa mencoba kembali menjelaskan kepada teman-temannya. Agar mereka peka dengan lingkungan mereka dan belajar memprentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Tabel 18 Guru mengajak siswa untuk merenungi materi yang telah dipelajari Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 37 92,5 Sering 2 5 Kadang 1 2,5 Tidak pernah Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi adalah kategori selalu. Dengan hasil prosentase 92,5 . Hal ini menunjukkan bahwa dengan cara merenungi materi yang telah dipelajari agar siswa dapat menerapakannya di 48 lingkungan rumah dan mengubah siswa agar dapat menerapkan nilai PAI dirumah dan meningkatkan keimanan siswa. Tabel 19 Memberi tugas hapalan bacaan Al- Qur’an kepada siswa Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 36 90 Sering Kadang 2 5 Tidak pernah 2 5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi adalah kategori selalu. Tidak dapat dipungkiri bahwa pelajaran pai yang menggunakan bacaan ayat- ayat al- qur’an kadang membuat siswa jenuh dengan pelajaran pai dengan adanya sumber media membuat siswa mempermudah menghapal ayat-ayat al- qur’an, dan guru memberi tugas hapalan ayat-ayat al- qur’an untuk di hapalkan oleh siswa dengan hasil prosentase 90. Tabel 20 Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 38 92,5 Sering Kadang 2 5 Tidak pernah 1 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat dilhat bahwa nilai kategori tertinggi adalah selalu. Hal ini menggambarkan materi pelajaran bisa diterapkan dengan kehidupan 49 sehari-hari agar siswa bisa dapat menerapkan nilai-nilai aqidah yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dikelas namun saat dirumah bisa di terapkan nilai-nilai islam yang terkandung dalam materi pembelajaran PAI. Dengan hasil prosentase 92,5 Tabel 21 Guru memberi motivasi setelah pembelajaran Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 37 92,5 Sering Kadang 1 2,5 Tidak pernah 2 5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi adalah kategori selalu Dengan hasil prosentase 92,5 . Hal ini menunjukkan dengan adanya motivasi di harapkan agar siswa lebih menyukai materi Pendidikan Agama islam, dan membuat siswa lebih semangat dalam segala hal dan berfikir kreatif dalam segala hal. Tabel 22 Guru memberikan tugas pekerjaan rumah setelah pembelajaran Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 36 90 Sering Kadang 3 7,5 Tidak pernah 1 2,5 Jumlah 40 100 50 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa banyak siswa yang selalu mengerjakan PR Dengan hasil prosentase 90. Hal ini menunjukkan bahwa siswa selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. PR merupakan tugas diberikan kepada siswa agar mereka belajar tanggung jawab untuk melaksanakan tugas mereka saat dirumah,guru selalu memberikan tugas. Tabel 23 Guru memberi pujian berupa tepuk tangan dan pujian lainnya Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 37 92,5 Sering Kadang 2 5 Tidak pernah 1 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi adalah kategori selalu. Dengan hasil prosentase 92,5 . Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya pujian tepuk tangan, membuat siswa senang karena menghormati usaha mereka. 51

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari beberapa data yang merupakan hasil perhitungan statistik deskriptif, yang perlu dibahas adalah nilai mean dan rata-ratanya.Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi dan gambaran yang diteliti berdasarkan tanggapan responden. Berdasarkan skor penelitian yang ada dan kategori penelian yang telah diterapkan pada bab III,maka dapat disajikan analisis deskriptif secara terperinci berdasarkan indicator penilaian di bawah ini. Tabel 24 Nilai rata-rata skor penilaian berdasarkan indikator Variable Indikator Nilai Harap NH Nilai Skor NS x 100 Keterangan Upaya penanaman nilai Pendidikan Agama Islam menggunak an quatum teaching 1.menerima pelajaran dengan senang hati 1x5 = 5 154: 40 = 3,85 x 100 = 77 Baik 2.suasana kelas yang mendukung 1x5 =5 153: 40 =38,25 x 100 = 76,5 Baik 3. memberikan pengalaman kepada siswa 2x5= 10 270:40 =6,75 x 100 = 6,75 Cukup baik 4.memberikan pengalaman keinginantaua n 1x5= 5 113: 40 = 2,82 x 100 = 56,4 Cukup baik 5.membuat kelompok belajar 2x5= 10 310 : 40 =7,75 = 77,5 Baik 52 6.guru memberikan strategi saat belajar 1x5=5 156 : 40 =3,9 x 100 = 78 Baik 7.memberikan fakta saat pelajaran berlangsung 2x5 =10 272:40 = 6,8 =68 Cukup baik 8.memberi kesempetan siswa untuk bertanya 1x5=5 153:40 =39,75 x100 =79,5 Baik 9.membuat kelompok diskusi setelah penjelasan dari guru 1x5 =5 153:40 =38,25 x100 =76,5 Baik 10.penjelasan guru mudah di ikuti 2x5 =10 306:40 =7,65 x100 =76,5 Baik 11.memberi kesempetan siswa menjelaskan kepada siswa lain 1x5 = 5 157:40 =39,25 x 100 =78,5 Baik 12. siswa menggunakan cara berbeda saat 1x5=5 157:40 =39,25 x100 =78,5 Baik 53 penyampaian ulang 13.guru memberikan pujian, tepuk tangan 1x5=5 156 :40 = 3,9 x100 =78 Baik 14. guru memberikan motivasi kepada siswa 1x5=5 154:40 = 3,85 x100 =77 Baik 15.pelajaran sangat menyenangkan 2x5=10 303 :40 =75,75 x100 =75,7 Baik Total nilai 100 77,22 x100 =77,22 Baik Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa menerima pelajaran dengan senang hati berada dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan siswa tidak pernah terpaksa belajar saat dikelas, menggunakan Quantum Teaching membuat siswa lebih senang belajar PAI dikelas, membuat dunia belajar yang dinamis. Suasana kelas yang mendukung dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan suasana kelas sangat berpengaruh pada pembelajaran dikelas karena kelas juga merupakan motivasi siswa untuk belajar, dan mendukung siswa agar menyukukai pembelajaran PAI dikelas. Memberikan pengalaman kepada siswa dalam kategori cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya penerapan metode quantum teaching dapat membuat siswa lebih membuat pengalaman yang berkesan saat belajar, guru 54 menciptakan pembelajaran sebelum di mulai memberi pengetahuan kepada siswa tentang kehidupan. Memberikan pengalaman keinginantauan berada pada kategori cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih kurang pengalaman tentang rasa ingin tahu mereka tentang nilai pendidikan agama Islam yang dapat diterapkan siswa di lingkungan rumah mereka. Membuat kelompok belajar berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan siswa sangat menyukai adanya kelompok belajar dengan adanya kelompok belajar dapat membuat siswa bisa saling bertukar pikiran satu sama lain agar mereka dapat lebih akrab dengan siswa satu sama lain, dan belajar diskusi. Guru menggunakan strategi pembelajaran berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan dengan adanya strategi pembelajaran dapat membuat siswa tidak jenuh dengan belajar PAI, dan membuat siswa tidak bosan dengan strategi pembelajaran dan quantum teaching merubah suasana belajar yang dinamis dan membuat suasana kelas yang berbeda. Memberikan fakta saat pelajaran berlangsung berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan dengan adanya fakta yang berlangsung dalam kehidupan sehari-hari dapat menanamkan nilai pendidikan agama Islam agar siswa menerapkan nilai-nilai islam di lingkungan rumah dan sekolah. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan siswa antusias bertanya kepada guru tentang hal yang belum di mengerti oleh siswa agar mereka dapat mengerti tentang penjelasan dari guru, dengan adanya saling bertanya sehingga pembelajaran bisa berlangsung nyaman dan hasilnya yang optimal. Memberi kesempatan menjelaskan hasil diskusi di depan kelas berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa agar siswa mampu berbicara di depan umum dan mengemukakan pendapat mereka,karena di harapkan agar siswa bertanggung jawab dengan pendidikan mereka, agar mereka berani dihadapan umum untuk mengungkapkan pendapat mereka.