Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data
32
2. Skoring yaitu tahap untuk menentukan skor dalam hasil penelitian, tetapkan
bahwa untuk responden yang menjawab diberi bobot nilai sebagai berikut:
Tabel 3.3 Jawaban dalam Skoring
Pertanyaan Positif
Negatif
Selalu 4
1 Sering
3 2
Kadang-kadang 2
3 Tidak Pernah
1 4
3. Tabulating yaitu mentabulasi data jawaban yang berhasil dikumpulkan
kedalam tabel yang telah disediakan. Setelah pengumpulan data dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah menganalisis data tersebut dengan
menganalisis kuantitatif secara deskriptif yang sebelumnya telah dilakukan prosentasenya dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi sebagai
berikut: 100
X N
F P
Keterangan: P = Prosentase
F = Frekuensi jumlah jawaban responden N = Number of cases
4. Analisi korelasi Product Moment yang digunakan untuk mencari pengaruh
antara variabel X dan variabel Y. Rumus yang digunakan yaitu:
xy
=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan :
xy
= Angka indeks korelasi “r” product moment
N = Number of cases
33
XY
= Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
x
= Jumlah seluruh skor X
y
= Jumlah seluruh skor Y
1
Memberikan interpretasi rxy, yaitu memberikan interpretasi sederhana dengan cara mencocokan hasil perhitungan denga
n indeks korelasi “r” Product Moment seperti dibawah ini:
Tabel 3.4 Indeks Korelasi Product Moment
Besarnya “r” Product Moment Interpretasi
0,00 – 0,20
Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan
tetapi itu sangat lemah atau sangat rendah
sehingga korelasi
itu diabaikan dianggap tidak ada
korelasi antara variabel X dan variabel Y
0,20 – 0,40
Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang lemah.
0,40 – 0,70
Antara variabel X dan variabel terdapat korelasi yang sedang atau
cukup
0,70 – 0,90
Antara variabel X dan variabel terdapat korelasi yang kuat atau
tinggi
0,90 – 1,00
Antara variabel X dan variabel
terdapat korelasi yang sangat tinggi
1
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008, hal. 206