Tujuan Pendidikan Agama Islam

Adapun ruang lingkup pendidikan agama Islam pada sekolah yang dalam kurikulum GBPP menengah meliputi “keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah, dengan sesama makhluk lain dan lingkungannya. Di samping itu ruang lingkup bahan pendidikan agama Islam meliputi: unsur pokok keimanan, ibadah, al-Quran, akhlak, muamalah, syariah dan tarikh. 43

D. Kerangka Berpikir

Minat merupakan dasar yang paling penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Jika siswa merasa senang dalam belajar, maka ia akan dengan cepat mengerti dan memahami materi yang diberikan guru. Karena minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan memegang beberapa kegiatan. Jika kegiatan yang diminati seseorang itu akan diperhatikan terus menerus yang disertai perasaan senang, maka ia dapat mengembangkan minat pada sesuatu yang pada dasarnya membantu siswa melihat bagaimana hubungan materi yang diharapkan dapat dipelajarinya dengan dirinya sendiri individu. Proses ini menunjukkan kepada siswa bagaimana pengetahuan atas kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-tujuannya, dan memuaskan kebutuhan-kebutuhannya. Minat besar sekali pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka mereka tidak belajar dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, bahan pelajaran yang menarik perhatian siswa, akan lebih mudah dipahami dan diingat karena minat menambah keinginan belajar. Oleh karena itu, minat belajar turut menentukan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan kondusif. Dengan terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif, maka siswa akan termotivasi untuk mengikuti pelajaran. 43 Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: Dirjen Depdikbud, 1995, Cet. Ke-3. h. 2. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Begitu pula halnya dengan minat siswa dalam mengikuti pelajaran: ia tidak akan timbul tanpa ada pengaruh dari luar dirinya.

E. Hipotesis

Dalam penelitian ini perlu sekali adanya hipotesis, karena hipotesis sebagai indikasi untuk menarik kesimpulan penelitian yang berbentuk dalil atau generalisasi yang akan dibuktikan dan diteliti serta diuji kebenarannya. dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Ha : Ada hubungan yang nyata antara minat belajar dengan prestasi belajar PAI. Ho : Tidak terdapat hubungan yang nyata antar minat belajar dengan prestasi belajar PAI.