Kenapa milih Iron dan Kiwong, karena itu?

menjadi bahan mereka menjadi posisi mereka di Rangkas dan di luar Rangkas. Dengan film tentang daerahnya sendiri yang baik. b. Untuk edukasi untuk orang lain tidak? Itu tergantung orang yang menontonya, dan menginterpretasikannya. 36. Pesan apa yang ingin disampaikan kemasyarakat? Pesanya ya sebenrnya tentang filmnya aja, jadi bukan ide dari tukang tahu, tetapi film itu bukan seperti yang ada di tv, penjual tahu yang sedih dan ini itu, cuman ini kayak ngebangun optimis, atau kita ngebuatnya selalu begitu. Film itu bukan seperti barang dagangan untuk dijual, namun sebagai informasi atau sebagai… ya maksud gue, ya gampangnya adalah Film punya bahasa sendiri yang orang lain bisa menginterpretasikan jauh dari yang ada. Sepertinya intinya bukan televisi atau bukan barang daganganlah. Eksploitasi subjek-ubjek yang ada dalam filmnya. 37. Bugeting dalam memproduksi film ini bagaimana? - Tadi gue bilang ini adalah upgrading, bohong kalau tidak ada buget sama sekali. Ya ada tapi minim, kalau untuk dibuat film dokumenter panjang seperti ini, feature panjang, itu bisa dikategorikan minim, tapi e…karena ini upgrading dan program akumassa, akumassa dari Forum Lenteng ada bisaya dari situ, punya funding jadi ada biaya.walaupun tidak besar tapi ada biayanya untuk peoduksi sampai distribusi film ini. a. Proses distribusinya seperti apa? Yaa…apa ya? Sebenarnya ada tujanya untuk edukasi atau edukatif. Kita akan mengasih untuk kepentingan belajar, pendidikan, yaitu menaroknya di perpustakaan kampus, Komunitas atau siapapun untuk kepentingan pendidikan, jadi di beri gratis. Distribusi selama ini sampai saat ini seperti itu. yang kedua berapa kali masuk..dicobalah masuk berapa festival, dan ini cukup diterima, satu di Korea, dan di dalam negeripun jadi juara satu di festival dokumenter di jogja. Itu salah satu distribusi unyuk di film ini tau film Forum Lenteng. 38. Apa kendalanya dalam membuat film tersebut? yaa.. ini aja si..sebenarnya paling dasar ini, ini kerja kolaboratif, ada forum lenteng, ada saidjah forum terusnya kita membuat film dokumenter yan dapat kita katakana berusaha professional itu adalah dengan menggunakan kamera yang baik, dan menulis skenarionya atau asumsinya. Kalua itu kolaboraif makanya agak di kejar, dalam artian kita berusaha anggota saidjah bisa me geerti akan hal itu, jadi katakana egual sejajar. Ini membuat dokumenter yang kolaboratif menggunakan alatnyapun baru, kalau ini sudah sejajar mungkin ceritanya akan laian. 39. Seperi apa proses produksi film tersebut? - produksi pada tahun 2010,kurang lebih proses produksi selama dua minggu syuting, dan sempat ada yang kurang footage dan balik lagi.cuma sekali balik. Dan balik lagi ke Jakarta, kita ngedit di Forum Lenteng, ngeditnya bisa dibilang rame-ramelah. Tapi ngeditnya Hafiz an ague.