Apa motivasi dan tujuan menganggat realitas sosial penjual tahu? Pesan atau gagasan apa yang ingin disampaikan kemasyarakat?

samapi 9 jam, informasi ini saya dapatakan langsung dari kiwong salah satu tokoh di film dongeng rangkas. Narasumber 2: Fuad Fauzi Salah satu sutradara film feature Dokumenter Dongeng Rangkas dan juga warga asli Rangkasbitung, Banten 16. Bagaimana realitas sosial menurut anda? Kata istilah realitas sosial saya pikir baiknya disederhanakan. Menururt saya padanannya apa dan berakhir diapa? Sekilas kata ini dipahami oleh saya merupakan sebuah ‘gejala kenyataan masyarakat’. Mudah-mudahan saya keliru. Gejala dan kenyataan masyarakat itu terbentuk oleh banyak faktor dan pengaruh. 17. Bagaimana konstruksi realitas sosial itu sendiri? Saya sama sekali tidak paham ‘kontruksi realitas sosial’ yang anda maksud? Kontruksi realitas sosial yang mana dan dimana? 18. Bagaimana realitas sosial masyarakat penjual tahu di rangkas bitung tempat pembuatan film dongeng rangkas? Tempat pembuatan film ‘dongeng rangkas’ tentang para pekerja tahu di daerah rangkasbitung yang letaknya di sisi sungai. Ada belasan pabrik menyatu dengan warga dan pekerjanya. Hampir kebanyakan para pejual dan pekerja pabrik tahu berasal dari daerah pinggiran kota rangkasbitung. Mereka berasal dari daerah selatan rangkasbitung. Karena warga kampung ini banyak pendatang jadi sedikit terbuka pemikirannya. Untuk menerima kami selama produksi misalnya. 19. Dalam mengkonstruksi realitas itu kenapa menggunakan film dokumenter feature dalam mediumnya? Apa tujuanya? Bagi saya film dokumenter adalah potongan-potongan kenyataan. Apabila disusun akan menghasilkan cerita kenyataan yang panjang. Tapi pada dasarnya film adalah fiksi. Untuk tujuan, penting sekali meghadirkan kenyataan-kenyataan kecil dari masyarakat kita dihadirkan lewat dokumenter. Selagi dokumenternya bukan dibuat untuk kepentingan industri dan adpokasi LSM. Dokumenter ini dibuat atas dasar kepentingan estetik film. Mungkin sedikitnya dipengaruhi realisme Italy. 20. Apa motivasi dan tujuan menganggat realitas sosial penjual tahu? Kenyataan sosial jarang dihadirkan lewat film.Sekalinya dihadirkan biasanya ceritanya masing ngwang-ngawang. Seperti kisah umum warga kaya dan miskin. Kadang para pembuat film seringkali membuat film dokumenter berakhir di tokoh si korban. Eksploitasi si miskin dan kesenjangan masyarakat. Saya termotivasi untuk membuat film dokumenter berbeda. Kepingan cerita pekerja tahu dan optimismenya dalam kehidupan sehari-hari. 21. Pesan atau gagasan apa yang ingin disampaikan kemasyarakat? Pesan dari filem ini adalah ‘kerja keras dan optimisme’ dalam menjalani kehidupan.