Hasil  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  didapat  nilait  hitung sebesar  3,768  pada  variabel  familiaritas  penjual  dengan  p  value  sebesar  0,000.
Karena p value  yang didapat pada variabel  jenis  kelamin penjual 0,000  0,05, maka  dapat  disimpulkan  bahwa  variabel  familiaritas  penjual  memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan membeli pada mahasiswi artinya H3 diterima  yang  berarti  ada  pengaruh  yang  signifikan  familiaritas  penjual  terhadap
keputusan membeli pada mahasiswi.
4.2.4. Regresi Linier Kontribusi Usia terhadap Keputusan Membeli
Berikut  ini  akan  diuraikan  hasil  dari  uji  regresi  linier  pada  aspek  keputusan membeli berdasarkan usia pada kasus A1, A2, B1, B2, C1, C2.
Regresi Linier Usia untuk Kasus A1 Tabel 4.13.Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate Change Statistics
R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change dimension0
1 .125
a
0.016 0.01
0.45236 0.016
2.976 1
188 0.086
a. Predictors: Constant, USIA b. Dependent Variable: KEPUTUSAN MEMBELI
Berdasarkan  tabel  di  atas  diketahui  nilai  koefisien  determinasi  R  square yang  didapat  adalah  sebesar  0,016.  Hal  ini  berarti  bahwa  variabel  usia
memberikan  sumbangsih  sebesar  1,6    bagi  perubahan  variabel  keputusan membeli  pada  kasus  A1.  Dengan  demikian  terdapat  98,4  variabel  lain  selain
usia yang dapat memberikan sumbangan perubahan terhadap keputusan membeli. Setelah dilakukan perhitungan nilai R Square, kemudian dilakukan uji persamaan
garis regresi untuk melihat apakah pengaruh independen variabel IV terhadap
dependen variabel DV. Hasil perhitungannya disajikan dalam tabel 4.14. berikut:
Tabel 4.14. ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.609 1
.609 2.976
.086
a
Residual 38.470
188 .205
Total 39.079
189 a. Predictors: Constant, USIA
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN MEMBELI
Hasil perhitungan uji persamaan garis regresi dihasilkan nilai F hitung sebesar 2,976.  Sementara  nilai  probabilitas  hitung  yang  didapat  adalah  sebesar  0,086.
Karena p value 0,086  0,05, hal ini berarti tidak ada pengaruh yang signifikan keputusan  membeli  mahasiswi  pada  kasus  A1  berdasarkan  usia,  itu  artinya  H4
ditolak  yang  menyatakan  ada  pengaruh  yang  signifikan  usia  terhadap  keputusan membeli pada mahasiswi.
Kemudian  dilakukan  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  untuk melihat signifikansi pengaruh variabel usia terhadap variabel keputusan membeli.
Hasil perhitungannya ditampilkan pada tabel 4.15. berikut:
Tabel 4.15. Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .597
.073 8.140
.000 USIA
.029 .017
.125 1.725
.086 a. Dependent Variable: KEPUTUSAN MEMBELI
Hasil  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  didapat  nilai  t  hitung sebesar  1,725  pada  variabel  usia  dengan  p  value  sebesar  0,086.  Karena  p  value
yang  didapat  pada  variabel  usia  0,086    0,05,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa
variabel  usia  tidak  memberikan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  keputusan membeli pada mahasiswi artinya H4 ditolak yang menyatakan ada pengaruh yang
signifikan usia terhadap keputusan membeli pada mahasiswi.
Regresi Linier Usia untuk Kasus A2 Tabel 4.16.Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate Change Statistics
R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change dimension0
1 .049
a
0.002 -0.003
0.41305 0.002
0.455 1
188 0.501
a. Predictors: Constant, USIA b. Dependent Variable: KEPUTUSAN MEMBELI
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi R square yang didapat  adalah  sebesar  0,002.  Hal  ini  berarti  bahwa  variabel  usia  memberikan
sumbangsih  sebesar  0,2    bagi  perubahan  variabel  keputusan  membeli  pada kasus  A2.  Dengan  demikian  terdapat  99,8  variabel  lain  selain  usia  yang  dapat
memberikan sumbangan perubahan terhadap keputusan membeli. Setelah  dilakukan  perhitungan  nilai  R  Square,  kemudian  dilakukan  uji
persamaan garis regresi untuk melihat apakah pengaruh independen variabel IV terhadap  dependen  variabel  DV.  Hasil  perhitungannya  disajikan  dalam  tabel
4.17. berikut:
Tabel 4.17. ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.078 1
.078 .455
.501
a
Residual 32.075
188 .171
Total 32.153
189 a. Predictors: Constant, USIA
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN MEMBELI
Hasil perhitungan uji persamaan garis regresi dihasilkan nilai F hitung sebesar 0,455.  Sementara  nilai  probabilitas  hitung  yang  didapat  adalah  sebesar  0,501.
Karena p value 0,501  0,05, hal ini berarti tidak ada pengaruh yang signifikan keputusan  membeli  mahasiswi  pada  kasus  A2  berdasarkan  usia,  itu  artinya  H4
ditolak  yang  menyatakan  ada  pengaruh  yang  signifikan  usia  terhadap  keputusan membeli pada mahasiswi.
Kemudian  dilakukan  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  untuk melihat signifikansi pengaruh variabel usia terhadap variabel keputusan membeli.
Hasil perhitungannya ditampilkan pada tabel 4.18. berikut:
Tabel 4.18. Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .744
.067 11.101
.000 USIA
.010 .015
.049 .674
.501 a. Dependent Variable: KEPUTUSAN MEMBELI
Hasil  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  didapat  nilai  t  hitung sebesar  0,674  pada  variabel  usia  dengan  p  value  sebesar  0,501.  Karena  p  value
yang  didapat  pada  variabel  usia  0,501    0,05,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa variabel  usia  tidak  memberikan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  keputusan
membeli pada mahasiswi artinya H4 ditolak yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan usia terhadap keputusan membeli pada mahasiswi.
Regresi Linier Usia untuk Kasus B1 Tabel 4.19.Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate Change Statistics
R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change dimension0
1 .034
a
0.001 -0.004
0.44243 0.001
0.213 1
188 0.645
a. Predictors: Constant, USIA
b. Dependent Variable: keputusan membeli
Berdasarkan  tabel  di  atas  diketahui  nilai  koefisien  determinasi  R  square yang  didapat  adalah  sebesar  0,001.  Hal  ini  berarti  bahwa  variabel  usia
memberikan  sumbangsih  sebesar  0,1    bagi  perubahan  variabel  keputusan membeli  pada  kasus  B1.  Dengan  demikian  terdapat  99,9  variabel  lain  selain
usia yang dapat memberikan sumbangan perubahan terhadap keputusan membeli. Setelah dilakukan perhitungan nilai R Square, kemudian dilakukan uji persamaan
garis  regresi  untuk  melihat  apakah  pengaruh  independen  variabel  IV  terhadap dependen  variabel  DV.  Hasil  perhitungannya  disajikan  dalam  tabel  4.20.
berikut:
Tabel 4.20. ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.042 1
.042 .213
.645
a
Residual 36.800
188 .196
Total 36.842
189 a. Predictors: Constant, USIA
b. Dependent Variable: keputusan membeli
Hasil  perhitungan  uji  persamaan  garis  regresi  dihasilkan  nilai  F  hitung
sebesar  0,213.  Sementara  nilai  probabilitas  hitung  yang  didapat  adalah  sebesar 0,645.  Karena  p  value  0,645    0,05,  hal  ini  berarti  tidak  ada  pengaruh  yang
signifikan  keputusan  membeli  mahasiswi  pada  kasus  B1  berdasarkan  usia,  itu artinya H4 ditolak  yang  menyatakan ada pengaruh  yang  signifikan usia terhadap
keputusan membeli pada mahasiswi. Kemudian  dilakukan  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  untuk
melihat signifikansi pengaruh variabel usia terhadap variabel keputusan membeli. Hasil perhitungannya ditampilkan pada tabel 4.21. berikut:
Tabel 4.21. Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .707
.072 9.854
.000 USIA
.008 .017
.034 .461
.645 a. Dependent Variable: keputusan membeli
Hasil  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  didapat  nilai  t  hitung
sebesar  0,461  pada  variabel  usia  dengan  p  value  sebesar  0,645.  Karena  p  value yang  didapat  pada  variabel  usia  0,645    0,05,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa
variabel  usia  tidak  memberikan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  keputusan membeli pada mahasiswi artinya H4 ditolak yang menyatakan ada pengaruh yang
signifikan usia terhadap keputusan membeli pada mahasiswi.
Regresi Linier Usia untuk Kasus B2 Tabel 4.22. Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate Change Statistics
R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change dimension0
1 .041
a
0.002 -0.004
0.49413 0.002
0.31 1
188 0.578
a. Predictors: Constant, USIA b. Dependent Variable: Keputusan membeli
Berdasarkan  tabel  di  atas  diketahui  nilai  koefisien  determinasi  R  square yang  didapat  adalah  sebesar  0,002.  Hal  ini  berarti  bahwa  variabel  usia
memberikan  sumbangsih  sebesar  0,2    bagi  perubahan  variabel  keputusan
membeli  pada  kasus  B2.  Dengan  demikian  terdapat  99,8  variabel  lain  selain usia yang dapat memberikan sumbangan perubahan terhadap keputusan membeli.
Setelah dilakukan perhitungan nilai R Square, kemudian dilakukan uji persamaan garis  regresi  untuk  melihat  apakah  pengaruh  independen  variabel  IV  terhadap
dependen variabel DV. Hasil perhitungannya disajikan dalam tabel 4.23.berikut:
Tabel 4.23. ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.076 1
.076 .310
.578
a
Residual 45.903
188 .244
Total 45.979
189 a. Predictors: Constant, USIA
b. Dependent Variable: Keputusan membeli
Hasil  perhitungan  uji  persamaan  garis  regresi  dihasilkan  nilai  F  hitung
sebesar  0,310.  Sementara  nilai  probabilitas  hitung  yang  didapat  adalah  sebesar 0,578.  Karena  p  value  0,578    0,05,  hal  ini  berarti  tidak  ada  pengaruh  yang
signifikan  keputusan  membeli  mahasiswi  pada  kasus  B2  berdasarkan  usia,  itu artinya H4 ditolak  yang  menyatakan ada pengaruh  yang  signifikan usia terhadap
keputusan membeli pada mahasiswi. Kemudian  dilakukan  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  untuk
melihat signifikansi pengaruh variabel usia terhadap variabel keputusan membeli. Hasil perhitungannya ditampilkan pada tabel 4.24. berikut:
Tabel 4.24. Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .550
.080 6.856
.000 USIA
.010 .018
.041 .557
.578 a. Dependent Variable: Keputusan membeli
Hasil  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  didapat  nilai  t  hitung sebesar  0,557  pada  variabel  usia  dengan  p  value  sebesar  0,578.  Karena  p  value
yang  didapat  pada  variabel  usia  0,578    0,05,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa variabel  usia  tidak  memberikan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  keputusan
membeli pada mahasiswi artinya H4 ditolak yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan usia terhadap keputusan membeli pada mahasiswi.
Regresi Linier Usia untuk Kasus C1 Tabel 4.25. Model Summary
Model
R R
Squar e
Adjuste d R
Square Std.
Error of the
Estimat e
Change Statistics R
Square Chang
e F
Chang e
df 1
df2 Sig. F
Chang e
dimension 1
.133
a
0.018 0.012
0.34244 0.018
3.378 1
18 8
0.068 a. Predictors: Constant, USIA
b. Dependent Variable: keputusan membeli
Berdasarkan  tabel  di  atas  diketahui  nilai  koefisien  determinasi  R  square
yang  didapat  adalah  sebesar  0,018.  Hal  ini  berarti  bahwa  variabel  usia memberikan  sumbangsih  sebesar  1,8    bagi  perubahan  variabel  keputusan
membeli  pada  kasus  C1.  Dengan  demikian  terdapat  98,2  variabel  lain  selain usia yang dapat memberikan sumbangan perubahan terhadap keputusan membeli.
Setelah dilakukan perhitungan nilai R Square, kemudian dilakukan uji persamaan garis  regresi  untuk  melihat  apakah  pengaruh  independen  variabel  IV  terhadap
dependen  variabel  DV.  Hasil  perhitungannya  disajikan  dalam  tabel  4.26. berikut:
Tabel 4.26. ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.396 1
.396 3.378
.068
a
Residual 22.046
188 .117
Total 22.442
189 a. Predictors: Constant, USIA
b. Dependent Variable: keputusan membeli
Hasil  perhitungan  uji  persamaan  garis  regresi  dihasilkan  nilai  F  hitung sebesar  3,378.  Sementara  nilai  probabilitas  hitung  yang  didapat  adalah  sebesar
0,068.  Karena  p  value  0,068    0,05,  hal  ini  berarti  tidak  ada  pengaruh  yang signifikan  keputusan  membeli  mahasiswi  pada  kasus  C1  berdasarkan  usia,  itu
artinya H4 ditolak  yang  menyatakan ada pengaruh  yang  signifikan usia terhadap keputusan membeli pada mahasiswi.
Kemudian  dilakukan  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  untuk melihat signifikansi pengaruh variabel usia terhadap variabel keputusan membeli.
Hasil perhitungannya ditampilkan pada tabel 4.27. berikut:
Tabel 4.27. Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .954
.056 17.183
.000 USIA
-.023 .013
-.133 -1.838
.068 a. Dependent Variable: keputusan membeli
Hasil  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  didapat  nilai  t  hitung sebesar  -1,838  pada  variabel  usia  dengan  p  value  sebesar  0,068.  Karena  p  value
yang  didapat  pada  variabel  usia  0,068    0,05,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa variabel  usia  tidak  memberikan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  keputusan
membeli pada mahasiswi artinya H4 ditolak yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan usia terhadap keputusan membeli pada mahasiswi.
Regresi Linier Usia untuk Kasus C2 Tabel 4.28. Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate Change Statistics
R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change dimension0
1 .125
a
0.016 0.01
0.45236 0.016
2.976 1
188 0.086
a. Predictors: Constant, USIA b. Dependent Variable: keputusan membeli
Berdasarkan  tabel  di  atas  diketahui  nilai  koefisien  determinasi  R  square yang  didapat  adalah  sebesar  0,016.  Hal  ini  berarti  bahwa  variabel  usia
memberikan  sumbangsih  sebesar  1,6    bagi  perubahan  variabel  keputusan membeli  pada  kasus  C2.  Dengan  demikian  terdapat  98,4  variabel  lain  selain
usia yang dapat memberikan sumbangan perubahan terhadap keputusan membeli. Setelah  dilakukan  perhitungan  nilai  R  Square,  kemudian  dilakukan  uji
persamaan garis regresi untuk melihat apakah pengaruh independen variabel IV terhadap  dependen  variabel  DV.  Hasil  perhitungannya  disajikan  dalam  tabel
4.29. berikut:
Tabel 4.29. ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.609 1
.609 2.976
.086
a
Residual 38.470
188 .205
Total 39.079
189 a. Predictors: Constant, USIA
b. Dependent Variable: keputusan membeli
Hasil  perhitungan  uji  persamaan  garis  regresi  dihasilkan  nilai  F  hitung sebesar  2,976.  Sementara  nilai  probabilitas  hitung  yang  didapat  adalah  sebesar
0,086.  Karena  p  value  0,086    0,05,  hal  ini  berarti  tidak  ada  pengaruh  yang signifikan  keputusan  membeli  mahasiswi  pada  kasus  C2  berdasarkan  usia,  itu
artinya H4 ditolak  yang  menyatakan ada pengaruh  yang  signifikan usia terhadap keputusan membeli pada mahasiswi.
Kemudian  dilakukan  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  untuk melihat signifikansi pengaruh variabel usia terhadap variabel keputusan membeli.
Hasil perhitungannya ditampilkan pada tabel 4.30. berikut:
Tabel 4.30. Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .597
.073 8.140
.000 USIA
.029 .017
.125 1.725
.086 a. Dependent Variable: keputusan membeli
Hasil  perhitungan  nilai  koefisien  variabel  independen  didapat  nilai  t  hitung sebesar  1,725  pada  variabel  usia  dengan  p  value  sebesar  0,086.  Karena  p  value
yang  didapat  pada  variabel  usia  0,086    0,05,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa variabel  usia  tidak  memberikan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  keputusan
membeli pada mahasiswi artinya H4 ditolak yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan usia terhadap keputusan membeli pada mahasiswi.
Dengan  demikian  maka  dapat  disimpulkan  tidak  ada  pengaruh  yang signifikan  keputusan  membeli  mahasiswi  berdasarkan  usia  pada  kasus  A1,  A2,
B1,  B2,  C1,  C2.  Kemudian  sumbangsih  yang  diberikan  variabel  usia  terhadap keputusan membeli pada kasus A1, A2, B1,B2, C1, dan C2 sangat kecil.
4.2.5. Regresi Linier Kontribusi Angkatan terhadap Keputusan Membeli